close
Nuganomics

Emas Terjerembab Lagi Pada Hari Ini

Harga emas yang dijual PT Aneka Tambang Tbk atau Antam, hari ini, Selasa, 14 Februari, kembali ambruk setelah harga emas dunia di Comex New York kembali merosot’

Antam menjual emasnya Rp 588.000 untuk setiap gramnya, yang barerati melorot Rp[ 2.000 per gram di banding dengan harga sehari sebelumnya.

Pada penutupan perdagangan pekan lalu emas Antam masih berada di posisi Rp 593 ribu per gram. Itu berarti, selama dua hari terakhir harga emas Antam telah berkurang sebesar Rp 5.000 per gram.

Sementara harga pembelian kembali atau buyback tetap di angka Rp 523 ribu per gram. Artinya, jika Anda menjual emas yang Anda miliki, maka Antam akan membayar Rp 523 ribu per gram.

Pembayaran buyback dengan volume di atas satu kilogram  akan dilakukan maksimal dua hari setelah transaksi dengan mengacu pada harga buyback hari transaksi.

Hingga menjelang siang WIB, seluruh ukuran emas Antam masih tersedia.

Tergelincirnrnya harga emas dunia ini adalah akibat  penguatan dolar dan kenaikan ekuitas, meski kondisi politik dan ketidakpastian ekonomi  dapat memberikan dukungan terhadap emas untuk saat ini.

Harga emas mengalah dari penguatan dolar yang mencapai posisi tertinggi dalam dua minggu terhadap Yen.

Ini seiring investor yang fokus lagi pada perdagangan

Penguatan mata uang AS membuat komoditas berdenominasi dolar lebih mahal bagi pemegang mata uang lainnya dan berpotensi menurunkan permintaan emas.

Harga emas juga terpengaruh penguatan pasar ekuitas global dan kenaikan imbal hasil obligasi.

Di Eropa, pemilihan nasional yang berlangsung pada tahun ini, dimulai dari Belanda pada akhir Maret membuat kondisi politik yang tidak menentu.

Putaran pertama pemilihan presiden di Perancis pada bulan April, dengan kemungkinan kemenangan Marine Le Pen dari Front Nasional membangkitkan banyak ketidakpastian.

“Dukungan harga emas karena politik, salah satunya Pemilu di Perancis,” kata analis Danske Bank Jens Pederson.

Le Pen telah mengguncang investor dengan menjanjikan untuk membawa Perancis keluar dari zona euro dan untuk mengadakan referendum tentang keanggotaan Uni Eropa.

“Ketidakpastian global dari AS, Eropa dan di Korea depan akan mendorong harga (emas) global yang tinggi lagi, “kata Kepala Penelitian Geofin Comtrade Ltd, Hareesh V.