close
Nuga Sport

Rossi Diuntungkan Karena Belum Menikah

Eksistensi Valentino Rossi di ajang MotoGP, walau pun sudah memasuki usia “gaek,” sangat diuntungkan karena faktor belum menikah.

Rossi memang belum memiliki istri secara resmi. Bahkan, beberapa bulan lalu, ia juga sudah “putus” hubungan dengan pacarnya seorang model Italia.

Juara dunia Superbike dua kali yang juga mantan pebalap MotoGP, Colin Edwards Jr., memprediksi Valentino Rossi bisa meraih banyak sukses di MotoGP  karena belum menikah dan tidak memiliki anak.

Edwards yakin Rossi akan tetap tampil kompetitif musim ini meski usianya mendekati tiga puluh delapan tahun.

Mantan pebalap asal Amerika Serikat itu mengatakan Rossi tidak akan punya gangguan untuk bisa meraih sukses.

“Saya pensiun di usia empat puluh. Secara fisik, saya fit, tapi saya gagal mempertahankan mental. Untuk Rossi, dia tidak punya istri dan anak, artinya sedikit masalah untuk dia,” ujar Edwards seperti dikutip dari Bike Sport News.

“Singkatnya, Rossi hanya harus memikirkan balapan dan saya yakin dia akan tampil bagus. Dia akan bersaing dalam perebutan gelar juara,” ucap mantan pebalap yang mengoleksi dua belas podium di MotoGP tersebut.

Edwards yang saat ini menjadi pengamat MotoGP untuk BT Sport, juga memberi prediksi terkait rekan anyar Rossi, Maverick Vinales.

Edwards menganggap Vinales sebagai salah satu ancaman di MotoGP musim ini.

“Vinales adalah talenta hebat. Di tes pertama di Valencia, dia langsung menunjukkan bisa tampil cepat menggunakan Yamaha M1. Dia juga mengulanginya di tes Sepang. Vinales punya kemampuan bagus, dia cepat dan lapar kemenangan,” ucap Edwards .

Yamaha tanpa ragu menegaskan tekad mereka menghadapi MotoGP musim ini dengan kehadiran duet Valentino Rossi dan Maverick Vinales.

Mereka ingin menyapu bersih gelar juara dunia, baik untuk kategori pebalap, pabrikan, maupun tim.

Kehilangan Jorge Lorenzo di musim ini tak membuat Yamaha berkecil hati menyambut musim baru. Yamaha bahkan optimistis Maverick Vinales bakal membuat Yamaha tak merasakan kesedihan karena kepergian Lorenzo.

“Dalam tiga musim terakhir, Valentino Rossi selalu mengakhiri musim di posisi kedua. Catatan ini sangat impresif. Dia masih memiliki kecepatan yang fenomenal.”

“Jelas bahwa Rossi masih memiliki kemampuan untuk memenangkan titel juara dunia ke-10 dalam kariernya. Dengan adanya Vinales, maka kami memiliki dua pebalap yang punya kemampuan untuk jadi juara,” tutur Direktur Yamaha, Lin Jarvis.

Jarvis mengatakan performa Yamaha sejauh ini sesuai dengan harapan dan membuat mereka optimistis menyambut musim baru.

“Motor yang kami tes di Malaysia sangat bagus. Hal-hal yang kami coba selama tes berlangsung berjalan dengan baik.”

“Kami ingin titel juara untuk kategori pebalap, pabrikan, dan juga tim. Saya rasa kami mampu melakukannya dan kami akan mencobanya,” tutur Jarvis.

Lin Jarvis juga mengaku puas dengan kerja sama Valentino Rossi dan Maverick Vinales sejauh ini. Selama ini Vinales menunjukkan rasa hormat yang besar pada Rossi.

Kedatangan Vinales pada awalnya diiringi kecemasan Rossi akan kembali memiliki suasana yang panas di garasi Yamaha.

Usia muda dan ambisi besar Vinales disebut jadi faktor yang membuat pebalap asal Spanyol itu tak akan mau mengalah begitu saja di hadapan Rossi.

Tetapi Jarvis menilai sejauh ini Vinales dan Rossi berhasil menciptakan kondisi yang kondusif.

“Sejauh ini bisa saya katakan hubungan mereka luar biasa. Baik Rossi maupun Vinales sama-sama memiliki sikap saling menghormati sejak awal.”

“Valentino Rossi selalu jadi idola bagi Vinales dan hal itu terus berlanjut. Tak ada ketegangan di antara dua pebalap dan bisa dibilang suasana saat ini sangat kondusif,” ujar Jarvis seperti dikutip dari Tuttomotoriweb.

Jarvis bahkan tak ragu menyebut duet Rossi dan Vinales sebagai kombinasi hebat yang dimiliki oleh Yamaha musim ini.

“Maverick Vinales adalah pebalap yang selalu ingin tahu, memiliki motivasi tinggi, dan terus bertanya pada Rossi. Rossi pun sangat senang dengan hal itu.”

“Jujur, Rossi adalah pebalap terhebat sepanjang sejarah. Jadi, bagi Yamaha, memiliki pebalap terhebat sepanjang masa dan pebalap dengan talenta terhebat, maka berarti kami memiliki kombinasi luar biasa,” kata Jarvis.

Dalam beberapa musim sebelumnya, suasana di garasi Yamaha terbilang panas. Rossi dan Jorge Lorenzo terus bersitegang saat mereka bersaing dalam perburuan titel juara dunia.

Yamaha tanpa ragu menegaskan tekad mereka menghadapi MotoGP musim ini dengan kehadiran duet Valentino Rossi dan Maverick Vinales.

Jarvis mengatakan performa Yamaha sejauh ini sesuai dengan harapan dan membuat mereka optimistis menyambut musim baru.

“Motor yang kami tes di Malaysia sangat bagus. Hal-hal yang kami coba selama tes berlangsung berjalan dengan baik.”

“Kami ingin titel juara untuk kategori pebalap, pabrikan, dan juga tim. Saya rasa kami mampu melakukannya dan kami akan mencobanya,” tutur Jarvis.

Tags : slide