Anda memiliki rumah dengan luas yang “minim” atau memiliki ruang apartemen minimalis?
Jangan kecewa sepanjang ada mampu memanfaatkannya dengan melakukan eksprimen lebih ekstra.
Ya, seperti Anda tahu, desain interior minimalis memang paling pas diterapkan pada rumah dengan tipe kecil atau yang berukuran minim.
Gaya ini menjadi populer di area perkotaan dimana banyak ditemukan rumah dengan tipe sederhana atau berukuran kecil.
Punya rumah dengan desain minimalis membuat penghuninya harus pandai-pandai memaksimalkan setiap sudut rumah untuk menyimpan barang.
Memang tidak mudah, namun ada dua langkah mudah yang bisa Anda lakukan untuk mulai mengurangi perabot di setiap ruangan.
Luangkan waktu di akhir pekan untuk menyortir semua barang yang Anda simpan di dalam lemari.
Mulai dari pakaian, sepatu, buku, hingga peralatan makan.
Selain bisa dijual, tumpukan barang ini juga akan lebih bernilai ketika Anda donasikan ke yayasan panti asuhan.
Tidak ada salahnya memberi perabot baru, bahkan dengan harga yang cukup tinggi.
Asal Anda berkomitmen merawatnya dengan baik, maka barang tersebut bisa menjadi investasi jangka panjang yang dapat menghias rumah minimalis Anda agar tampak lebih manis.
Rumah minimalis membutuhkan ekstra perawatan karena tumpukan barang bisa membuat rumah menjadi sempit seketika.
Untuk itu Anda harus rajin melakukan aktivitas bersih-bersih, salah satunya seperti mencuci piring segera setelah Anda gunakan.
Dengan mencuci piring secara langsung maka wastafel Anda bisa tampak bersih dan rapi setiap kali menghampiri area dapur.
Selain itu, pastikan untuk membersihkan countertops setiap malam sebelum tidur.
Countertops yang dimaksud tidak hanya meja yang ada di dapur, namun juga meja rias, meja makan, dan meja tamu.
Dengan demikian esok paginya Anda bisa mendapatkan mood yang positif setelah bangun tidur.
Menjaga rumah minimalis artinya Anda harus menjaga barang-barang agar tertata rapi di tempatnya masing-masing.
Ini bukanlah tugas yang mudah.
Setelah mengurangi barang yang tidak diperlukan, tentu Anda juga harus lebih selektif memilih perabot apa yang akan dibeli dan diletakkan di dalam rumah.
Pastikan barang tersebut benar-benar dibutuhkan dan disenangi oleh Anda dan keluarga.
Selain rutinitas bersih-bersih harian seperti menyapu dan mencuci piring, si pemilik rumah minimalis juga harus cermat menyempatkan waktunya untuk bersih-bersih pada area tersembunyi.
Misalnya isi laci, lemari dan bahkan kulkas.
Sisihkan waktu sekitar lima belas hingga dua puluh menit di hari minggu untuk kebiasaan yang berdampak besar ini.
Area penyimpanan yang tertata rapi akan mempermudah pemilik rumah mencari barang yang dibutuhkan dan membuat rumah lebih tertata rapi.
Selain rumah minimalis tinggal di apartemen kini juga bukan hanya bagian dari gaya hidup bagi warga perkotaan, tapi juga merupakan pilihan yang paling masuk akal.
Selain akses yang lebih cepat menuju tempat beraktivitas sehari-hari, luas bangunan yang ringkas juga dapat menghemat biaya perawatan.
Sayangnya, tidak semua orang mahir menata benda dengan rapi di unit apartemen yang identik dengan ruangan sempit.
Apalagi bagi mereka yang sebelumnya terbiasa tinggal di rumah tapak. Tentu tidak mudah mengurangi barang dan perabot yang digunakan untuk keperluan sehari-hari.
Namun bagaimana jika Anda terpaksa harus tinggal di apartemen tipe studio atau satu kamar tidur dengan luas bangunan hanya dua puluh satu meter persegii?
Agar ruangannya tetap rapi, simak beberapa tips ini.
Tinggal di ruangan yang sempit membuat Anda harus lebih kreatif mencari tempat penyimpanan. Salah satunya bisa dengan kotak serbaguna yang tersedia dalam ragam bentuk dan desain.
Kotak penyimpanan dari material yang kokoh seperti kayu atau besi bisa berfungsi pula sebagai tempat duduk atau meja kopi.
Jika Anda memerlukan laci ekstra untuk menyimpan peralatan memasak di dapur apartemen yang sempit, Anda bisa memanfaatkan lemari atau laci lain.
Buat kitchen set atau lemari penyimpanan kompak yang disesuaikan ukurannya dengan apartemen Anda. Sehingga Anda tak perlu lagi membeli lemari dan beberapa laci yang bentuknya tidak senada.
Kini tersedia banyak jenis rak gantung maupun rak sender yang bisa dipindahkan dengan mudah tanpa harus memaku dinding.
Rak pada bagian atas juga bisa berfungsi ganda sebagai meja meletakkan bingkai foto atau lampu tidur.
Dengan demikian Anda bisa lebih fleksibel menata ulang ruangan sesuai dengan keinginan.
Setiap inci sisa ruangan merupakan area yang sempurna untuk menyimpan barang.
Begitu pula dengan bagian bawah sofa.
Sofa dengan kaki-kaki yang ketinggiannya sekitar 3tiga hingga lima sentimeter bisa menjadi “lorong rahasia” untuk menyimpan benda yang tidak digunakan.
Begitu pula untuk bagian belakang sofa. Yakinlah, tidak banyak orang yang akan menyadari selipan benda dibelakangnya.
Untuk apartemen kecil, meletakkan sebuah lampu tidur saja bisa menjadi tugas yang menyulitkan.
Dengan demikian Anda harus memiliki banyak laci di sudut rumah untuk menjadi “tempat rahasia” menyimpan benda-benda kecil.
Selain membuat rumah nampak lebih bersih, tempat untuk benda kecil yang berserakan juga memudahkan tugas bersih-bersih Anda pada area meja dan nakas.
