close
Nuga Tekno

Resiko Buka WindowXP dan Vista

Sehari setelah memberitahu tentang penghentian “update” Gmail diperamban Chrome untuk Window XP dan Vista, hari ini, Selasa pagi WIB, Google kembali  mengingatkan bahayanya bila pengguna tetap  membuka aplikasi itu di akhir tahun nanti.

Google, kemarin, dalam blog resminya, sudah memberi kabar nasib  Windows XP dan Vista akan berakhir di penghujung tahun.

Dampaknya,  pengguna Gmail di browser Chrome di kedua sistem operasi lawas Microsoft itu akan rentan terhadap serangan cyber.

Hal ini sejalan dengan penghentian dukungan Chrome oleh Google pada kedua sistem operasi lawas Microsoft, yakni XP dan Vista.

Tidak ada update lagi setelah Chrome versi terbaru dirilis di kedua OS lawas tersebut.

Gmail sendiri akan tetap bekerja secara normal sepanjang tahun ini di peramban Chrome. Namun mulai Desember mendatang, pengguna yang membuka Gmail dengan Chrome di XP dan Vista akan dialihkan menuju versi HTML dasar

Seperti ditulis laman situs “engadget, Selasa pagi WIB versi ini merupakan versi sederhana dari Gmail, dengan teks dan tautan saja.

Versi HTML ini juga tidak akan mendapat pembaruan.

Oleh karena itu, pengguna bakal rentan terhadap serangan cyber.

Google menyarankan, sebaiknya pengguna OS Windows XP dan Vista segera beralih ke OS yang lebih baru

Langkah yang rencananya bakal diwujudkan pada Desember tersebut akan berdampak signifikan untuk pengguna komputer yang masih bertahan dengan sistem operasi Windows XP dan Vista.

Pasalnya, keduanya hanya bisa memakai Chrome hingga versi empat puluh sembilan saja.

Selain tak bisa membuka Gmail versi standar, para pengguna Windows XP dan Vista yang mentok dan bakalan tidak lagi memperoleh update keamanan untuk peramban tersebut sehingga meningkatkan risiko serangan cyber.

Bersamaan dengan mematikan dua fiturnya itu, Google terus berusaha meningkatkan kinerja peramban Chrome

Salah satu upaya terakhir adalah penerapan optimalisasi baru yang diklaim meningkatkan kecepatan browser itu sebesar lima belas persen.

Optimalisasi baru yang dimaksud adalah teknologi Profile Guided Optimization dari Microsoft.

Rinciannya,  pada dua versi tersebut, waktu startup jadi lebih cepat atau ngebut  dibanding sebelumnya. Sementara itu, waktu loading laman baru dan rata-rata load time masing-masing meningkat

PGO adalah fitur Microsoft Visual Studio yang mengukur interaksi pengguna dengan aplikasi.

Data dari pengukuran ini lantas digunakan untuk kompilasi ulang aplikasi dengan fokus pada fungsi yang paling sering digunakan.

“Chrome adalah proyek software besar dengan lebih dari sejuta fungsi di dalam source code,” ujar Software Engineer Google Sebastien Marchand.

“Tak semua fungsi itu setara. Beberapa ada yang sering dipakai, lainnya jarang. PGO memakai data dari eksekusi runtime yang melacak fungsi apa yang sering digunakan dalam memandu optimalisasi,” imbuh dia.

Salah satu teknik optimalisasi yang dipakai PGO adalah menyimpan fungsi-fungsi yang sering dipakai di dalam memori instruction cache CPU agar bisa dipanggil dengan cepat.

Selain itu Chrome juga sudah memulai  tindakan serius terhadap situs-situs web yang tidak menggunakan enkripsi sebagai pengaman.

Versi berikutnya dari peramban besutan Google tersebut bakal menyertakan peringatan baru terhadap situs-situs yang masih menggunakan protokol transfer data HTTP.

Bentuknya berupa peringatan berbunyi “tidak aman” di jendela di samping kolom alamat website.

Ke depan, Google berencana menerapkan jenis label lain seperti simbol segitiga berwarna merah, supaya lebih terlihat oleh pengguna.

“Studi-studi menunjukkan bahwa pengguna tidak menganggap absennya icon ‘secure’ sebagai peringatan,” tulis Google dalam sebuah posting mengenai soal ini.

“Kami berencana melabeli situs HTTP dengan lebih jelas dan akurat sebagai tidak aman, secara bertahap, dan berdasarkan kriteria yang makin diperketat, lanjut Google.

Laman HTTP yang tidak terenkripsi sangat berbahaya apabila digunakan sebagai sarana login ke suatu layanan online.

Informasi login rentan dicegat oleh hacker selagi ditransfer dari komputer pengguna ke server.

Google berencana mulai menerapkan peringatan baru ini pada Chrome yang diluncurkan pada Januari lalu.

Tags : slide