Trik khusus menyentuh Mr P?
Apa perlu?
Jawabannya datang dari ahli seksologi. Perlu
Bukan hanya wanita yang ingin dimengerti dan dipuaskan secara seksual.
Pria pun demikian. Untuk memuaskan pasangan, wanita juga harus mengenali organ vital pria.
Seperti misalnya, bagian mana yang paling sensitif karena setiap bagian rangsangannya juga berbeda.
Dan bagaimana menyikapi pria yang belum disunat?
Perlakukan terhadap Mrp ini erat kaitannya dengan orgasme pria.
Orgasme pria dapat berlangsung selama beberapa menit. Namun nyatanya orgasme justru berlangsung lebih singkat, yaitu tiga puluh detik.
Selama ini bahasan seks dan hubungan terlalu mengesampingkan tentang fakta orgasme pria.
Pria kerap dianggap lebih mudah untuk mencapai orgasme ketimbang wanita.
Melansir HealthMeUp, Jumat, 04 Maret 2016, adalfakta menarik tentang orgasme pria
Menurut sebuah penelitian, sekitar lima belas hingga dua puluh persen pria dilaporkan juga pernah mengalami multi-orgasme.
Jadi tak hanya wanita yang dapat melakukan multi-orgasme.
Dibutuhkan waktu yang lebih lama dan teknik stimulasi untuk membuat pria masuk ke dalam ronde kedua dan mendapatkan orgasme.
Mengeluarkan sperma bukan tanda pria orgasme. Itu adalah ejakulasi. Orgasme merupakan sensasi yang dirasakan ketika mencapai titik klimaks. Selanjutnya pria akan mengeluarkan sperma. Bahkan pria dapat mengalami orgasme tanpa ejakulasi.
Selama ini bahasan G-spot identik dengan organ inti wanita.
Tahukah Anda jika pria juga memiliki G-spot?
G-spot pria berbentuk kelenjar seukuran kacang walnut dan terletak di bawah kandung kemihnya.
Pria dapat dikatakan ejakulasi dini jika ia mengalami ejakulasi dalam waktu satu menit.
Menurut International Classification of Diseases, ejakulasi dini juga dapat terjadi di bawah waktu satu menit bercinta, sekitar lima belas detik.
Kondisi ini dikenal dalam zona kronis.
Menurut riset yang dilakukan oleh Departemen Urologi di University of Illinois di Chicago, Dr. Craig Niederberger, pria rata-rata membutuhkan waktu tujuh menit mulai dari penetrasi hingga ejakulasi.
Lantas muncul pertanyaan, apakah pria bisa orgasme tanpa ejakulasi?
Sebuah seminar seks terbesar di Inggris mengundang beberapa nama bintang dewasa juga pakar seks untuk membahas kondisi pria yang dapat mencapai orgasme tanpa ejakulasi.
Para pakar mengatakan hal tersebut bisa saja terjadi pada pria, dan hal ini terjadi pada sebuah praktik seks kuno yang disebut dengan Tantric Sex atau Seks Tantra.
Teknik seks ini termasuk dalam ilmu sensualitas spiritual menggunakan energi fokus dan kesadaran.
Drew Lawson seksolog terkemuka menerangkan bagaimana pria dapat orgasme tanpa ejakulasi terlebih dahulu
Lawson menjelaskan, “Kebanyakan pria yang saya temui dalam pekerjaan saya mengalami kebiasaan buruk.
Mereka melakukan hal berulang selama masturbasi dengan mengulangi gerakan yang sama saat berhubungan seks.
Ia menambahkan, gerakan yang sama seringkali terjadi dengan menegangkan tubuh, bokong, kaki, dan rahang.
Untuk mengatasi hal tersebut, Lawson menyarankan untuk menciptakan gerakan yang santai tanpa harus menegangkan bagian tubuh para pria.
Merasakan nafas yang beraturan dan juga menikmati suara di sekitar mampu membuat tubuh merasakan rileks sehingga tubuh dan otot membuka ulang sistem sarafnya.
Sebelum para pria mampu memisahkan orgasme dari ejakulasi, Lawson menerangkan, pria juga harus mampu membuat otot mereka berkontraksi sehingga menghasilkan orgasme kering.
“Memiliki otot yang sehat, sangat baik dan penting untuk mendapatkan orgasme tanpa ejakulasi. Dengan melakukan latihan kegel dan otot mampu membantu kondisi tersebut,” ujar Lawson.
Lawson mengatakan jika orgasme sudah mulai dirasakan pria, kuncinya ialah tetap fokus mengambil napas sedalam mungkin dari bagian perut.
“Terkadang para pria mendapatkan ejakulasi retrograde ketika cairan diserap kembali ke dalam kandung kemih,” jelasnya.
Lawson juga menerangkan bahwa keadaan tersebut tidak berbahaya, namun tak terlalu ideal juga.
