Valentino Rossi mulai disingkirkan oleh pengamat sebagai calon terkuat juara MotoGP musim ini, dan mereka sepakat menempatkan Maverick Vinales untuk bersaing dengan Marc Marquez.
Seperti diungkapkan rookie MotoGP, Johann Zarco, Rossi dipastikan akan kepayahan menjinakkan Vinales di lintasan.
Dalam dua sesi uji coba di Valencia dan Sepang, Vinales dicatat sebagai yang terbaik.
Zarco yang memperkuat Tech 3 yang merupakan tim satelit Yamaha, memiliki peluang menjadi rekan setim Rossi di tim Movistar Yamaha.
Namun, Zarco tidak ingin berada satu tim dengan juara dunia Grand Prix sembilan kali tersebut.
Zarco tidak ingin merasakan tekanan jika menjadi rekan setim Rossi.
Pebalap itu lebih memilih menjadi rekan setim Maverick Vinales, yang musim ini menggantikan peran Jorge Lorenzo sebagai pendamping Rossi.
“Meski Rossi idola saya, saya tidak ingin menjadi rekan setimnya. Saya pikir akan sulit untuk menjadi rekan setimnya. Saya mungkin akan lebih suka berada satu garasi dengan Maverick Vinales,” ujar Zarco seperti dikutip dari Tuttomotori.
Sebelum mencapai kesepakatan dengan Tech 3, Zarco sempat dihubungkan dengan KTM, tim yang baru musim ini akan tampil di ajang MotoGP.
Namun, Zarco mengatakan sejak awal ingin menunggangi motor pabrikan Jepang di kelas MotoGP.
“Saya menginginkan sepeda motor Jepang dan saya mendapatkannya. Saya sudah mempersiapkan tampil di MotoGP sejak 2016, jadi ini perubahan yang sangat signifikan,” ucap Zarco.
Di musim pertamanya di MotoGP, Zarco yang merupakan pebalap tersukses Perancis di balapan Grand Prix akan menjadi rekan setim rookie lainnya: Jonas Folger.
Selain Zarco, pebalap Repsol Hondfa, Marc Marquez juga menilai Maverick Vinales memiliki kecepatan yang lebih bagus dibandingkan Valentino Rossi
Marquez yang berambisi untuk meraih titel juara dunia keempat di ajang MotoGP ini bakal menghadapi rival baru di musim ini seiring dengan kepindahan Vinales ke Yamaha.
Di musim lalu, Vinales sukses menunjukkan dirinya memiliki potensi hebat saat menunggangi Suzuki.
Dengan motor Yamaha yang lebih kompetitif, Vinales diyakini bakal tampil lebih konsisten dibandingkan musim lalu.
“Maverick Vinales memacu motor dengan sangat cepat dan sudah terlihat nyaman bersama Yamaha.”
“Saat kompetisi berlangsung maka semua akan terasa berbeda, namun dalam hal kecepatan, Maverick Vinales adalah pebalap yang lebih bagus dibandingkan Rossi,” ujar Marquez seperti dikutip dari Motorsport.
Marquez sendiri masih belum bisa memberikan prediksi siapa yang lebih kuat di antara Vinales dan Rossi.
“Saya tak tahu apakah Vinales memberikan ancaman yang lebih besar dibandingkan Rossi. Karena Rossi adalah pebalap yang lebih berpengalaman dan saat ini dia sangat lapar. Saya yakin dia bakal selalu ada di barisan terdepan tiap minggunya,” tutur Marquez.
Terkait Jorge Lorenzo, Marquez menilai rekan senegaranya itu masih butuh proses adaptasi bersama Ducati.
“Lorenzo saat ini masih berjuang untuk adaptasi di hari-hari awalnya bersama Ducati.”
“Namun dia bakal tampil kompetitif di banyak seri. Bisa saja dia memenangi seri pertama di GP Qatar karena Ducati dan Jorge Lorenzo sangat cepat di sana,” tutur Marquez.
Rossi sendiri berharap rekan stau timnya saat ini, Maverick Vinales, tidak akan menjadi lebih baik dari Jorge Lorenzo.
Vinales meninggalkan Suzuki Ecstar dan pindah ke Movistar Yamaha pada akhir musim lalu untuk menggantikan Lorenzo yang memilih hijrah ke Ducati Team.
Dalam wawancara dengan Gazzetta Dello Sport yang dirilis Motorsport, Rossi menyebut Vinales sebagai “masalah besar”.
“Saya tadinya berharap dia akan sedikit lebih jelek dari Lorenzo, tetapi ternyata dia langsung cepat Sekarang, saya berharap dia tidak akan jadi lebih baik,” kata Rossi.
Vinales kali pertama mencoba YZR-M1 pada tes pasca-musim di Sirkuit Ricardo Tormo, Valencia.
Dalam dua hari tes yang digelar, Vinales selalu keluar sebagai yang tercepat. Apakah Rossi takut akan kalah dari Vinales?
“Saya tidak tahu. Vinales sangat muda, generasi berikutnya setelah Lorenzo. Jorge adalah pebalap hebat. Saya berharap Maverick tidak akan menjadi lebih baik (dari Lorenzo),” ujar Rossi.
Rossi juga mengaku mewaspadai Lorenzo bersama Ducati.
Sementara itu, dalam tes di Valencia, Lorenzo langsung bisa beradaptasi dengan Desmosedici GP. Dia menjadi salah satu yang tercepat.
“Saya penarasan melihat bagaimana ini akan berlanjut. Melihat seberapa kompetitif dia akan menjadi salah satu hal menarik pada tahun ini,” kata Rossi.
