close
Nuga Sport

Marquez-Pedrosa Ganggu Rossi-Lorenzo?

Dua pebalap Repsol Honda, Marc Marquez dan Dani Pedrosa, hampir bisa dipastikan tidak akan membiarkan dua pebalap Movistar Yamaha, Valentino Rossi dan Jorge Lorenzo seenaknya bersaing untuk keluar sebagai juara dunia MotoGP musim ini di dua sisa seri, Sepang dan Valencia.

Di MotoGP Malaysia, Sirkuit Sepang, Yamaha yang punya catatan bagus tidak akan dibiarkan oleh Repsol Honda untuk melenggang dan membuat balapan menegangkan.

Dalam catatan MotoGP.com, Yamaha disebut sebagai pabrikan tersukses dalam balapan kelas MotoGP di Sepang dengan total lima kemenangan. Tetapi kemenangan terakhir dicapai pada lima tahun silam atas nama Valentino Rossi.

Sejak itu para rider Yamaha belum pernah lagi berjaya di MotoGP Malaysia. Selepas balapan yang dibatalkan pada e mpat tahun lalu akibat meninggalnya Marco Simoncelli. Tiga seri berikutnya dimenangi rider Honda Marc Marquez dan Dani Pedrosa sebanyak dua kali.

Secara keseluruhan, Honda dicatat sudah meraih total empat kemenangan MotoGP di Sepang. Sebuah jumlah yang juga cuma terpaut satu saja dari Yamaha.

Maka kendatipun persaingan memperebutkan mahkota juara dunia tinggal menyisakan dua rider Movistar Yamaha, Rossi dan Jorge Lorenzo, tetapi aksi dari Marquez dan Pedrosa akhir pekan ini tetap harus diperhitungkan karena bisa berimbas pada hitung-hitungan gelar.

Apalagi dua balapan terakhir juga sudah dimenangi oleh Marquez dan Pedrosa.

Selain itu rider-rider Ducati boleh jadi juga akan ikut meramaikan duel Rossi dengan Lorenzo, seperti yang sudah disaksikan di Phillip Island lewat aksi Andrea Iannone.

Faktanya Ducati sudah tiga kali memenangi MotoGP di Sepang, walaupun sejak kali terakhir melakukannya pada enam tahun silam mereka lalu cuma bisa menorehkan sekali finis keempat sebagai capaian terbaik.

Marc Marquez sendiri, yang tidak memiliki peluang keluar sebagai juara, kepada “crash” mengatakan, ingin mengakhiri musim dengan manis.

Rider Repsol Honda itu pun membidik kemenangan di MotoGP Malaysia.

Marquez tak akan begitu saja melepas seri di Malaysia dan Valencia.

Dia akan tetap berusaha finis terdepan di setiap balapan.

Setelah memenangi balapan ketat di Australia, Minggu lalu, Marquez bertekad meraih kemenangan berikutnya di Sirkuit Sepang, Malaysia, akhir pekan ini.

Bukan hanya kemenangan Marquez yang menghibur para penggemar MotoGP tapi juga salip-menyalip antara Valentino Rossi, Lorenzo, Marquez, dan pebalap Ducati Andrea Iannone.

“Setelah kemenangan yang indah di GP Australia, kami sedang dalam perjalanan menuju Malaysia dan kami berharap untuk meneruskan hasil baik ini untuk Honda, dan mengakhiri musim dengan baik,” kata Marquez seperti dikutip dari Crash.

Memang, dua pebalap Honda yaitu Marquez dan Dani Pedrosa sama-sama tak mendapatkan musim yang baik.
Jika Marquez karena terjatuh, maka Pedrosa disebabkan operasi arm-pump yang ia jalani di awal musim. Karena itulah Pedrosa juga absen di GP Amerika, GP Argentina, dan GP Spanyol.

Namun di dua balapan terakhir, baik Pedrosa dan Marquez sama-sama tampil menggila dan menggangu persaingan antara Lorenzo dan Rossi. Di GP Motegi Pedrosa menghambat Rossi, sementara Marquez mengadang Lorenzo di GP Australia.

Marquez akan kembali mengancam di GP Sepang, terutama karena ia adalah juara di musim lalu. Musim ini Honda juga sering kali menguji coba motor mereka di sirkuit tersebut.

“Ini sirkuit yang saya senangi dan tempat motor kami bekerja dengan baik. Tentu saja, mendapatkan pengaturan yang tepat menjadi kunci, terutama dalam masalah pengereman. Karena itu kami harus bekerja keras untuk Jumat dan Sabtu untuk menyiapkan balapan.”

Dia ingin mempertahankan tren bagus yang sedang dilalui Honda, yang juga menang di MotoGP Jepang lewat Dani Pedrosa.

“Setelah kemenangan yang indah di Australia, kami sedang menuju Malaysia dan berharap bisa meneruskan tren bagus untuk Honda ini dan mengakhiri musim dengan baik,” ujar Marquez yang dikutip Crash.

“Kami melakukan banyak tes di Sepang dan ini adalah sirkuit yang saya nikmati dan di mana motor kami biasanya bekerja dengan baik,” imbuhnya.

“Seperti biasanya, mendapatkan settingan terbaik adalah kunci, khususnya dalam pengereman. Jadi, kami harus bekerja keras pada hari Jumat dan Sabtu untuk mempersiapkan diri sebelum balapan,” kata Marquez.

Sementara itu, Jorge Lorenzo kepada “motosports,” Rabu, 21 Oktober 2015, menyatakan tak peduli dengan ancaman pebalap Repsol Honda Marquez dan Pedrosa.

Ia lebih fokus pada pentingnya hasil balapan MotoGP Malaysia yang akan berlangsung di Sirkuit Sepang, Minggu, 25 Oktober 2015.

Peluang Lorenzo untuk merebut gelar juara dunia MotoGP 2015 semakin terbuka setelah finis di posisi kedua pada MotoGP Australia, dengan rival terdekatnya, Valentino Rossi, gagal merebut podium setelah finis di posisi keempat.

Hasil di GP Australia membuat Lorenzo semakin dekat dengan Rossi di puncak klasemen sementara. Pebalap asal Spanyol itu hanya terpaut sebelas poin dari Rossi dengan musim menyisakan dua seri.

Lorenzo mengaku harus mempertahankan momentum ini di GP Malaysia. Lorenzo mengatakan, jika kembali kehilangan poin di Sirkuit Sepang, maka Rossi yang akan menjadi juara dunia MotoGP musim ini.

“Jika saya kehilangan poin lagi di Sepang, saya pikir Rossi akan jadi juara dunia. Kami harus memangkas jarak, apapun yang terjadi,” ujar Lorenzo seperti dilansir AS.

Lorenzo mengatakan, jika gagal memangkas jarak dengan Rossi di GP Malaysia, maka dia butuh keajaiban seperti musim sembilan tahun lalu, ketika Nicky Hayden menjadi juara dunia setelah Rossi mengalami kecelakaan di lap pertama GP Valencia.

Lorenzo memang sedang dalam posisi tertekan. Pebalap asal Spanyol itu akan tetap gagal menjadi juara dunia meski mampu meraih kemenangan di Malaysia dan Valencia, dengan catatan Rossi menjadi runnerup.

Rossi juga bisa menjadi juara dunia MotoGP 2015 di Sirkuit Sepang dengan skenario Lorenzo finis di posisi 16 atau seterusnya dan The Doctor finis di posisi tiga besar atau lebih baik.

Lorenzo pun pesimistis bisa meraih kemenangan menyusul apiknya penampilan duo Repsol Honda: Dani Pedrosa dan Marc Marquez, yang berhasil meraih kemenangan di dua seri terakhir, GP Jepang dan GP Australia.

“Hingga balapan Minggu di Malaysia dan Valencia, kami tidak bisa membuat kalkulasi. Resep terbaiknya adalah tampil cepat dan tidak membuat kesalahan,” ucap Lorenzo.

Tags : slide