close
Nuga Sport

“Podium di Sepang Atau Lupakan Juara”

Valentino Rossi berjanji kepada fansnya untuk mempertaruhkan podium di Sepang, MotoGP Malaysia, Minggu siang WIB, 25 Oktober 2015, di seri ketujuh belas lomba “kuda besi” itu, yang juga merupakan dua seri sisa dari musim balapan tahun ini.

“Saya pertaruhkan podium di Sepang, dan saya akan melupakan juara musim ini bila tak mampu meraihnya,” ujar Rossi kepada “crash” di Kuala Lumpur, Kamis, 22 Oktober 2015, dua hari sebelum lomba.

Valentino Rossi tidak main-main jelang digelarnya seri ketujuh belas MotoGP itu Mengambil podium menjadi target utama atau melupakan mimpi menjadi juara dunia MotoGP musim ini.

Saat ini posisi Rossi terus ditempel rekan setimnya di Yamaha, Jorge Lorenzo. Selisih angka hanya sebelas poin membuat Rossi tidak nyaman.

“Kini tinggal dua seri lagi untuk penentuan jadi juara dunia dan itu sangat penting sekali. Tidak boleh lagi ada kesalahan yang dibuat,” tegas Rossi diansir GPUpdate, Kamis, 22 Oktober 2015.

“Di Australia kami sudah tampil baik meski sebenarnya bisa lebih bagus lagi. Di Malaysia, kami harus segera menemukan yang terbaik lagi,” imbuh The Doctor.

Fokus memang menjadi target utama semua pembalap. Bukan hanya Rossi dan Lorenzo yang mengejar pintu gerbang juara dunia. Kedua pembalap dari tim berlogo garpu tala itu pun harus mewaspadai Marc Marquez yang bisa saja menganggu seperti yang dilakukan di Australia.

“Sekarang setiap sesi sangat penting, bukan hanya di balapan itu sendiri. Di Sepang nilainya sangat tinggi dan kami mencetak hasil terbaik di setiap sesinya dan akhirnya memenangkan lomba,” ucap Rossi.

Rossi berpeluang menjadi juara dunia pekan ini kalau dia bisa memperlebar jarak dua puluh enam poin.

“Sekarang kami hanya butuh dua balapan dengan hasil terbaik untuk menuntaskan nya. Saya dalam kondisi baik dan orang-orang di tim saya juga dalam ambisi yang sama,”pungkasnya.

Rossi, mengaku harus bekerja ekstra keras untuk merebut gelar juara dunia musim ini.

Menurutnya, persaingannya dengan sang tandem, Jorge Lorenzo, akan kian sengit sampai balapan di Valencia berakhir, yang notabene merupakan seri pamungkas musim ini.

“Sepanjang musim, kita semua berargumen bahwa 10 seri terakhir akan menjadi penentu. Setelah itu, orang bilang kalau tiga seri terakhirlah yang akan sangat krusial. Bagi saya, hanya ada satu hal penting, yakni saya harus punya lebih banyak poin dari Jorge setelah Valencia,” ucap Rossi mengutip Speedweek, Kamis, 22 Oktober 2015.

Tapi tak akan mudah, saya harus bekerja ekstra keras untuk mengalahkan Jorge. Hukumnya wajib untuk finis di depan Jorge di Sepang dan Valencia. Saya pikir juara dunia baru bisa dipastikan setelah semua seri di musim ini rampung,” jelasnya.

The Doctor pun yakin kalau peluang dirinya dan Lorenzo sama besarnya untuk jadi juara.

“Persaingan di keseluruhan musim ini relatif berimbang. Tak ada yang benar-benar dominan. Sulit menyebut siapa yang lebih difavoritkan.,” tandas rider kebanggaan Italia tersebut.

Valentino Rossi dan Jorge Lorenzo kini bersiap melanjutkan duel mereka ke MotoGP Grand Prix Malaysia pada akhir pekan ini.

Bagi Rossi, saat ini tak boleh lagi ada toleransi terhadap kesalahan sedikitpun
Rossi menegaskan pentingnya untuk tidak membuat kesalahan dan mendapat pengaturan motor yang bagus sesegera mungkin.

“Tinggal tersisa dua balapan dalam kejuaraan dan penting untuk tidak membuat kesalahan,” kata Rossi di Crash.

“Di Australia aku menjalani balapan bagus tapi bisa saja lebih baik lagi. Di Malaysia kami harus segera mendapatkan pengaturan yang bagus untuk motor. Setiap sesi bakal jadi penting, bukan cuma balapannya saja,” ujarnya.

“Saya tiba di seri terakhir dari tiga seri beruntun dengan keunggulan yang menurut saya masih bagus. Ini adalah sebuah hal yang positif.”

“Di Australia, saya dan tim menjalani sebuah balapan yang bagus, namun sejatinya kami bisa tampil lebih baik dari itu,” tutur Rossi seperti dikutip dari Crash.

Pada GP Australia yang berlangsung di Philip Island, Rossi start di posisi keenam sehingga hal itu menyulitkannya untuk langsung melesat ke depan meski pada akhirnya ia sempat duduk di posisi kedua.

“Dengan dua seri tersisa, maka penting bagi kami untuk tidak lagi melakukan kesalahan.”

“Di Malaysia nanti, saya berharap kami bisa secepatnya menemukan pengaturan motor yang tepat. Jadi tiap sesi di Malaysia nantinya sangatlah penting, bukan hanya sesi perlombaan saja,” ujar Rossi yang sudah tujuh kali juara dunia kelas 500cc/MotoGP ini.

Rossi sendiri memiliki peluang untuk mengunci titel juara dunia di Sepang bila dirinya berhasil jadi juara sedangkan Lorenzo hanya finis di luar lima besar.

“Sekarang yang saya butuhkan adalah tampil bagus di dua seri tersisa. Saya sendiri berada dalam kondisi baik dan siap memberikan usaha maksimal,” ucap Rossi.

Balapan di Sepang akhir pekan ini sendiri sekaligus menyudahi rentetan tiga pertandingan secara beruntun, dari sebelumnya Phillip Island akhir pekan lalu dan Motegi pada pekan sebelumnya.

“Balapan di Sepang berarti besar, dan kami harus mendapatkan hasil terbaik di setiap sesi dan kemudian menang. Kami tiba pada balapan terakhir dari tiga seri berturut-turut ini dengan keunggulan bagus, dan itu sudah pasti positif,” ujar Rossi.

“Sekarang kami butuh dua balapan bagus untuk menyudahi musim sukses ini. Aku merasa oke, aku dalam kondisi bagus, dan timku siap melakukan yang terbaik,” tegasnya.

Tags : slide