close
Nuga Sehat

Lakukan Ini Ketika di “Vonis” Prediabetes

Apa yang Anda lakukan ketika “vonis” prediabetes atau kadar gula darah di atas normal dijatuhkan pada diri Anda?

Mmemang, prediabetes itu belum masuk “wilayah”  diabetes total. Tapi sebagai peringatan dini ia tidak boleh diabaikan.

Jiaka Anda lalai dipastikan akan berkembang menjadi diabetes.

Langkah pertama, seperti ditulis laman situs kesehatan “prevention,” adalah mengubah gaya hidup menjadi lebih sehat.

“Gaya hidup adalah andalan dalam pengobatan ketika sudah terkena prediabetes,” kata dokter Deena Adimoolam, MD, dari Mount Sinai School of Medicine.

Ia pun memberikan tip hal-hal yang perlu dilakukan ketika sudah didiagnosis prediabetes.

Pertama ambil keputusan untuk menuju berat badan ideal

Untuk Anda tahu, sebagian besar kasus diabetes adalah akibat kelebihan berat badan atau obesitas.

Untuk itu, mulailah menurunkan berat badan sehingga mencapai berat badan ideal. Deena mengatakan, penurunan berat badan sebanyak sepuluh persen saja sudah menurunkan risiko prediabetes menjadi diabetes.

Tak perlu langsung diet ketat, mulailah dengan menghentikan konsumsi minuman yang manis dan mengurangi makanan yang berlemak tinggi.

Secara kesehatan, menurut penelitian, orang dengan prediabetes yang kurang kadar vitamin D rendah lebih berisiko terkena diabetes dibanding mereka yang mendapat suplemen vitamin D.

Begitu pula halnya dengan kadar tiroid. Menurut hasil studi yang dipaparkan di Endocrine Society, peneliti menduga hormon tiroid dapat menjaga metabolisme tubuh.

Selanjutnya, jangan malas bergerak.

Olahraga teratur adalah salah satu kunci dalam mencegah diabetes. Olahraga membantu penurunan berat badan.

Jika tidak terbiasa olahraga, mulailah dengan jalan cepat minimal tiga kali dalam seminggu.

Orang dengan diabetes biasanya juga mengalami sleep apnea atau henti napas saat tidur. Sleep apnea terus menerus bisa mengurangi suplai oksigen di otak.

Mengatasi sleep apnea dinilai dapat menurunkan risiko diabetes.

Masakan sehat yang dimaksud adalah bukan hanya dari jenis makanannya, tetapi cara memasaknya.

Menurut penelitian di Mount Sinai, mereka yang prediabetes lebih baik konsumsi makanan yang direbus atau dikukus.

Hindari makanan yang digoreng untuk mencegah peradangan dan terjadi resistensi insulin.

Cek kesehatan secara berkala sangat penting dilakukan untuk mencegah diabetes.

Rutinlah cek gula darah, kadar Kolesterol, hingga tekanan darah.

Bila menerapkan gaya hidup sehat, hasil cek kesehatan umumnya akan lebih baik.

Selain itu Anda juga harus tahu diabetes Melitus juga dikenal sebagai penyakit silent killer atau membunuh diam-diam.

Sebab, pada awal kemunculannya penyakit ini tidak menimbulkan gejala.

Berdasarkan data International diabetes Federation, setengah dari penyandang diabetes tidak menyadari kondisi yang dialaminya. diabetes sering kali baru diketahui, ketika sudah muncul komplikasi penyakit lain.

Fase prediabetes bisa muncul pada orang yang sering konsumsi lemak tinggi, makanan manis, dan jarang olahraga.

Mereka yang terkena prediabetes pun biasanya tak menyadari telah prediabetes.

Padahal, pada fase prediabetes sudah terjadi kemerosotan sel beta pankreas.

Mereka pada kelompok ini juga sudah memiliki risiko komplikasi penyakit seperti jantung, dan diabetes.

Maka sangat penting melakukan pemeriksaan kadar gula darah. Jika diketahui prediabetes, segera melakukan pencegahan agar tidak menjadi diabetes.

Kalau dilakukam intervensi bisa ditunda diabetesnya lima sampai tujuh tahun atau bahkan diabetes enggak  jadi muncul.

Untuk menghambat datangnay prediabetes Anda perlu menjalankan pola makan sehat.

Yang dimaksud dengan pola makan sehat, antara lain konsumsi sayuran, buah segar, daging tanpa lemak, dan kacang-kacangan.

Pola makan tidak sehat seperti tinggi lemak bisa menyebabkan obesitas atau kelebihan berat badan. Berdasarkan penelitian, obesitas meningkatkan risiko terkena diabetes tipe 2 sebesar dua puluh kali lipat.

Selain diet sehat, olahraga juga sangat penting, seperti lari, bersepeda, berenang, maupun senam aerobik.

Penyakit diabetes merupakan beban besar yang terus berlangsung.

Penyandang diabetes sangat berisiko mengembangkan penyakit lain seperti jantung dan stroke.

Tags : slide