close
Nuga Life

Pilihlah Perabotan Multifungsi

Agar suasana di dalam rumah tetap terasa luas dan lega, ada beberapa tips yang disarankan agar Anda  memilih perabotan rumah yang multifungsi.

Perabotan yang sekiranya bisa dilipat, disimpan, atau disembunyikan ke dalam lemari. Sehingga kalau sudah tidak digunakan, rumah akan terlihat lega.

Sebelum membeli perabotan, disarankan memikirkan esensinya.

Apakah nantinya akan sering digunakan atau tidak?

Misalnya, membeli banyak kursi untuk pesta atau arisan. Padahal hanya digunakan sesekali.

Selain perabotan, penggunaan warna juga berpengaruh terhadap luas sebuah ruang.

Secara optik, warna putih dan warna terang lain bisa membuat sebuah ruangan terasa lebih luas dan tinggi, juga lapang.

Hanya saja tidak menutup kemungkinan adanya penggunaan warna lain. Semua tergantung seberapa banyak penggunaan warna tersebut.

Siasat lain yang bisa digunakan adalah melihat fungsi ruangan

Kemudian untuk pengadaan ruang penyimpanan atau gudang menurutnya pun harus dipikirkan dengan baik.

“Kembali lagi, kita harus lihat penggunaannya. Untuk menyimpan barang yang seperti apa?”

Akan lebih baik jika barang yang disimpan adalah barang-barang yang masih sering digunakan, seperti koper.

Apakah anda sering bingung menempatkanperabot/furniture agar ruangan anda tak terkesan penuh dan sumpek?

Perlu anda ketahui bahwa kebutuhan manusia akan perabot/furniture sebagai pengisi interior tidak pernah berhenti.

Anda juga harus paham tren perabot, karena produk ini menyesuaikan diri dengan perkembangan gaya interior yang tengah berlangsung.

Tren perabot/furniture ini biasanya bertahan sekitar lima tahunan. Apabila anda mengikuti tren dan selama bertahun-tahun tinggal di rumah yang sama, pastinya tatanan interior di rumah anda telah mengalami pergantian berulang kali.

Walaupun demikian, tidak melulu perubahan tatanan interior rumah disebabkan keinginan mengikuti tren, tetapi bisa juga karena perubahan pola hidup penghuni, atau munculnya keinginan memberi suasana baru pada ruang di rumah.

Jika rumah anda terlanjur dipenuhi perabot ‘warisan’ termasuk meubel yang memenuhi ruangan, butuh usaha cukup keras untuk membuatnya tampak serasi dan harmonis ketika dipandang.

Untuk mengurangi kesulitan ketika menata interior ruangan anda, sebaiknya biasakan tidak membeli perabot hanya karena desainnya sedang tren, perhitungkan space ruangan yang anda miliki serta keserasian dengan perabot/furniture yang sudah ada di rumah anda.

Konsep dasar dari desain eklektik atau interior dan furniture  adalah menyatukan konsep tradisional dengan konsep desain kekinian yang lebih modern. Tema-tema desain selalu berganti seiring perubahan waktu.

Pada saat sebuah tema desain sedang trend, mayoritas masyarakat embeli perabot/furniture yang sesuai dengan tema desain pada saat itu. Namun ketika waktunya tema desain berganti, apakah perabot yang sudah ada dirumah harus disingkirkan dan diganti dengan perabot/furniture yang baru?

Era sembilan puluhan saat eranya furniture kayu dari jepara sebagai cerminan desain asli Indonesia sedang trend, hampir semua orang  berusaha untuk membeli perabot/furniture buatan Jepara.

Bedroom set, console table, dining table, end table, sofa berukuran besar, dsb yang berbahan kayu jati dan penuh dengan ukiran khas Jawa tengah adalah perabot yang wajib dibeli dan ada dirumah-rumah kita.

Mereka beranggapan bahwa aneka perabot rumah tangga (mebel) bisa menunjukkan status sosial pemiliknya, mereka memaksa untuk membeli dan memiliki perabot buatan Jepara walaupun ukuran rumah dan ruang-ruang didalamnya tidak memadai luasnya.

Ketika mereka semakin sibuk dengan pekerjaannya, tekanan di tempat kerja semakin berat, sebagian orang tak lagi berpikir soal gengsi pada interior rumahnya.

Fungsi rumah kembali pada esensi semula, yaitu tempat dimana kita melepaskan kepenatan dan beristirahat dengan nyaman.

Dengan kesadaran bahwa fungsi rumah yang paling utama adalah untuk berlindung dan beristirahat dengan nyaman, kaum pekerja yang sibuk tersebut kemudian memilih tema desain dan dekorasi yang lebih simple dan cocok bagi kebiasaan mereka.

Pada kondisi seperti ini tema desain dan dekorasi minimalis kembali dipilih dan menjadi trend dikalangan masyarakat kita.

Konsep desain dan dekorasi minimalis bukanlah konsep yang baru, konsep ini sudah ada sejak lama.

Seperti halnya konsep-konsep desain dan dekorasi yang lain, setiap konsep desain dan dkorasi akan selalu berganti dan berulang.

Pemilik dan penghuni rumah memilih perabot berdasarkan aspek fungsi, praktis, dan efisiensi.

Mereka yang sibuk dan menyukai gaya minimalis akan menata ruangan rumah dengan perabotan pokok yang simple dan seperlunya saja.

Tidak perlu terlalu banyak aksesoris dan ornament, karena minimalis mengutamakan kesederhanaan.

Bentuk perabotan bergaya minimalis biasanya sederhana seperti garis atau kotak, dengan sentuhan akhir cenderung licin, tanpa tekstur. Andaikata perabot itu menggunakan pola maka pola yang dipilih lebih sederhana.

Pemilihan warna pun biasanya hanya satu warna atau monokromatik.

Pada kondisi seperti yang sudah saya sebutkan diatas itulah konsep eklektik mulai diterapkan.

Ketika anda mulai merasa cocok dengan tema desain dan dekorasi bergaya minimalis, sementara anda memiliki barang-barang lama hasil pembelian anda dimasa lalu, atau mungkin barang-barang lama/kuno/antik tersebut adalah warisan peninggalan orang tua anda.

Untuk tata letak perabot/furniture eklektik sebenarnya tidak berbeda dengan benda-benda lainnya.

Seperti halnya saat kita menata art-work didalam rumah kita. Jumlahnya harus diperhatikan agar tidak terlalu banyak dan malah menghilangkan nilai estetikanya.

Ukurannya juga dipertimbangkan, sebisa mungkin perabot/furniture tersebut menjadi pemanis dan menjadi titik pusat didalam ruangan.

Sesuaikan bentuk, fungsi perabot/furniture dengan tema ruangan anda.

Penataan perabot/furniture akan lebih menarik bila anda menghayati unsur keseimbangan, harmoni, warna, dan kesatuan dalam ruang.

Dari susunan kelompok kursi misalnya, anda bisa menciptakan suasana tertentu pada ruang dengan memilih penataan berkesan resmi, akrab, santai, atau romantis.

Saat ini banyak dijumpai aneka bentuk desain perabot/furniture yang inovatif dan nyaman bila digunakan.

Banyaknya pilihan material diwilayah kita juga memacu kreativitas desainer dalam membuat perabot/furniture yang menarik desainnya.

Namun sesungguhnya, hal yang membuat anda betah di rumah bukanlah perabot/furniture pengisi ruangan anda, tetapi suasana yang tercipta lewat tatanannya.

Meskipun anda menyukai gaya minimalis, berbagai suasana ruang yang ingin anda tampilkan tetap bisa terwujud.

Misalnya anda menginginkan suasana romantis, anda bisa menempatkan bunga melati dalam mangkuk dari gerabah atau porselen.

Anda juga bisa membuat rangkaian bunga segar, atau memasukkan tanaman hias ke dalam rumah sebagai elemen dekoratif pada ruangan.