Liverpool memenangkan laga “Besar” Liga Primer pekan ini dengan menghancurkan Tottenham Hotspur di Anfield, lewat dua gol Sadio Mane, Minggu dinihari WIB, dan menempatkan “Si Merah” pada posisi empat klasemen sementara menggeser Manchester United.
Kemenangan ini dipancangkan Juergen Klopp, sang pelatih, sebagai awal pemulihan “sakit”nya Liverpool usai kalah dalam empat laga sebelum di berbagai ajang kompetisi.
Tak hanya meraih kemenangan, The Reds dinilai tampil memukau.
“Sadio Mane menjadi pahlawan kemenangan The Reds dengan memborong dua gol ke gawang tim tamu,” tulis “daily mail” dengan antusias.
Bahkan “mirror,” media terkenal Inggris lainnya, mengungkapkan betapa jengahnya Klopp yang langsung memuji performa apik Philippe Coutinho dan kawan-kawan yang tampil sesuai dengan ekspektasi dirinya.
“Hari Minggu yang sempurna. Kinerja yang fantastis dan intensitas luar biasa dari kedua tim, tapi mungkin kami tampil lebih baik,” kata Klopp seperti juga dikutip dari BBC Sports.
Manajer asal Jerman itu menilai anak asuhnya sukses membawat Spurs kewalahan di sepanjang laga.
“Kami membuat mereka kerepotan. Pada babak pertama kami memulai laga dengan bagus dan transisi kami sangat luar biasa. Kemudian di babak kedua kami menunjukkan pertahanan yang kuat,” ujar Klopp.
“Secara keseluruhan ini kami menampilkan permainan bagus dan layak untuk memenangkan pertandingan.”
Klopp menyebut performa apik melawan Spurs membuktikan diri Liverpool bisa tampil sebagai tim yang memiliki kekuatan untuk bersaing dalam perburuan titel Liga Inggris.
Sementara itu, kapten Liverpool Jordan Henderson berharap timnya mampu mempertahankan level permainan seperti saat mengalahkan Tottenham Hotspur dalam lanjutan Liga Primer Inggris.
The Reds tampil impresif dan berhasil menggasak Spurs dua gol tanpa balas
“Level permainan ini harus dipertahankan. Kami harus tampil seperti ini setiap pekannya. Malam ini adalah kemenangan besar dan performa yang luar biasa,” kata Henderson seperti dilansir BBC Sports.
Liverpool memang tampil dominan pada laga ini.
Tak hanya agresif dalam melancarkan serangan, tim arahan Juergen Klopp juga sukses menerapkan pertahanan yang disiplin.
Klub asal Merseyside itu menghasilkan sembilan tendangan tepat sasaran dari total tujuh belas tembakan. Sementara Spurs hanya mencatat tujuh tembakan ke gawang di mana dua di antaranya tepat sasaran.
“Saya rasa kami tampil apik, bahkan ketika tanpa bola sekalipun kami masih di dalam kontrol,” ujar Henderson.
“Kami jauh lebih baik dari segi performa dan hasil. Ini merupakan awal ke arah yang benar dan kami perlu tampil konsisten seperti ini hingga akhir musim.”
Henderson menilai Liverpool harus mengubah kebiasaan membuang angka dari tim yang berada di bawah untuk menjaga asa meraih titel Liga Primer Inggris musim ini.
Sebelumnya, The Reds membuang kesempatan mendulang poin lantaran takluk dari tim papan bawah, Hull City.
Penampilan tak konsisten Liverpool kian menyulitkan mereka untuk tetap berada di jalur persaingan meraih titel Liga Primer.
“Kami perlu berubah secepatnya. Kami harus memecahkan masalah itu,” ucap Henderson
“Malam ini Anda bisa melihat banyak hal positif dalam permainan kami. Kami telah melewati masa frustrasi dalam beberapa laga terakhir. Senang rasanya bisa tampil gemilang hari ini.”
Kemenangan ini membawa Liverpool naik ke peringkat keempat klasemen Liga Primer dengan raihan empat puluh sembilanpoin.
Sementara Spurs tetap menghuni posisi kedua klasemen dengan nilai lima puluh atau terpaut sembilan poin dari Chelsea yang kokoh di puncak klasemen.
Lantas bagaimana tanggapan manajer Tottenham Hotspur, Mauricio Pochettino, atas kekalahan ini?
Ia mengatakan kelahan atas Liverpool di Stadion Anfield, tidak akan memberikan pengaruhan apapun, baik untuk Spurs dan pemuncak klasemen Chelsea.
Tottenham gagal memenuhi ambisinya meraih kemenangan atas Liverpool untuk bisa memangkas ketinggalan dengan Chelsea.
Harry Kane dan kawan-kawan saat ini berada di posisi kedua dan tertinggal sembilan poin dari Chelsea.
“Chelsea tidak akan khawatir jika kami menang lawan Liverpool. Ini bukan soal memberikan pesan kepada Chelsea. Kami hanya akan memikirkan diri sendiri, sama seperti musim lalu. Musuh kami adalah tim ini sendiri,” ujar Pochettino seperti dilansir Eurosport.
Pochettino mengatakan Tottenham hanya bisa berusaha meraih kemenangan di sisa tiga belas pertandingan, sambil berharap Chelsea melakukan kesalahan.
Namun, Pochettino menganggap keunggulan tujuh poin tidak berarti apapun untuk Tottenham jika tim berjuluk The Lilywhites itu pada akhirnya gagal mengejar Chelsea.
“Saya hanya memikirkan puncak klasemen. Tidak penting jika hari ini kami gagal atas Liverpool,” tegas Pochettino.
