close
Nuga Bola

Barcelona Mengalahkan MU di Nou Camp

Ashley Young menyesali performa rekan-rekannya di Manchester United  yang gagal memaksimalkan peluang pada awal-awal pertandingan.

Menurutnya, jalan pertandingan bisa berubah jika Setan Merah mencetak gol pertama pada laga tersebut.

MU dipastikan tersingkir dari Liga Champions setelah kalah tiga gol tanpa balas dari Barcelona di Camp Nou.

Hasil itu membuat The Red Devils kalah empat gol  dalam agregat total.

Ashley Young mengakui kalau timnya bisa saja mengubah keadaan jika mampu mencetak gol pertama pada laga tersebut. Peluang yang dimaksud adalah peluang yang dimiliki Marcus Rashford pada awal-awal pertandingan.

“Kami memulai laga dengan cara yang luar biasa. Kami bisa menghasilkan dua atau tiga peluang yanag bagus, namun tidak berhasil memaksimalkannya,” ujar Young.

“Itu menjadi hal yang sangat sulit bagi MU. Jika saja kami bisa mencetak gol pertama pada laga tersebut. Kami pasti masih memiliki peluang untuk mendapatkan hasil pertandingan yang berbeda.”

“Namun, kualitas berbicara. Barcelona bisa menunjukkan kualitas mereka dan memenangi pertandingan,” ungkap Young.

Manchester United harus berjuang di Premier League untuk menjamin tempat mereka pada Liga Champions mendatang.

Saat ini, The Red Devils masih bersaing untuk finis di peringkat empat besar.

Manchester United masih berjuang untuk mengamankan tiket ke Liga Champions musim mendatang. The Red Devils masih harus menjalani lima pertandingan sisa di Premier League.

Dari lima pertandingan tersebut, Manchester United masih memiliki jadwal untuk menghadapi Chelsea dan Manchester City. Jika bisa mengungguli Chelsea, peluang Manchester United untuk finis di posisi empat besar terbuka.

Pada akhir pekan ini, Manchester United akan memulai perjalanan fase akhir musim dengan menghadapi Everton di Goodison Park.

Sementara itu Ole Gunnar Solskjaer menjagokan Barcelona menjuarai Liga Champions musim ini.

“Saya kira mereka favorit untuk menjuarai Liga Champions,” kata Solskjaer seperti dilansir Marca.

MU menjadi bulan-bulanan di Nou Camp pada leg kedua dinihari tadi. Gawang David de Gea dibobol tiga kali oleh Barcelona lewat aksi Lionel Messi (2 gol), dan Philippe Coutinho.

Solskjaer mengatakan, Barcelona punya kualitas yang membuat mereka bisa melawan siapapun di Liga Champions. Pelatih asal Norwegia ini bahkan yakin, belum ada tim yang bisa menyamai level Barcelona di Liga Champions musim ini.

“Saya tak akan bertaruh melawan mereka. Bagi saya, mereka favorit,” ujar Solskjaer.

Lebih lanjut, Solskjaer menyebut faktor Lionel Messi menjadikan Barcelona berbeda dari tim yang lainya. Menurut Solskjaer, kehadiran Messi membuat segalanya menjadi mungkin.

“Anda bisa mengubah taktik sesuai dengan yang Anda suka. Tetapi jika Anda punya pemain seperti Messi, semuanya menjadi mudah,” kata Solskjaer.

“Dia adalah pemain bertalenta luar biasa. Dia dan Cristiano Ronaldo adalah pemain terbaik dalam satu dekade terakhir,” kata Solskjaer mengakhiri.

Ya, Manchester United tak berdaya saat menghadapi Barcelona pada perempat final Liga Champions di markas Barcelona.

Mantan pemain Manchester United, Darren Fletcher, menilai satu satu faktor yang hilang saat Paul Pogba dan kolega jumpa Barcelona. Faktor itulah yang membuat Manchester United mampu menyingkirkan klub kuat PSG pada babak 16 Besar.

Menurut Darren Fletcher, faktor itu tidak lain adalah keberuntungan. Pasukan Ole Gunnar Solksjaer seolah sudah tidak lagi dinaungi oleh ‘Dewi Fortuna’ pada laga melawan Barcelona. Hasilnya, mereka babak belur.

Pada laga melawan PSG, Manchester United kalah dua gol pada leg pertama yang digelar di Old Trafford. Namun, mereka membalas dengan menang  tiga gol  di Parc des Princes.

“Ada jurang kualitas antara kedua belah pihak Manchester United dan [Barcelona],” buka Darren Fletcher dikutip dari BBC Sports.

“PSG adalah tim yang lebih baik dalam dua leg di babak sebelumnya, tapi Manchester United menumpangi keberuntungan mereka. Malam ini, Barcelona ada di puncak dan dua gol dari Lionel Messi jadi perbedaan,” ulas Darren Fletcher.

Melihat hasil tersebut, pria asal Skotlandia pun mengatakan bahwa masih ada banyak tugas yang dikerjakan oleh Solskjaer. “Dari malam ini, dia bisa melihat hal-hal kecil dari pemain, siapa yang bisa dipertahankan dan tidak,” paparnya.

Striker Barcelona, Lionel Messi, melakukan tendangan salto saat melawan Manchester United pada laga Liga Champions 2019 di Stadion Camp Nou

Kekalahan dengan agregat ini tentu saja hasil yang buruk bagi Manchester United. Namun, Darren Fletcher tidak melihatnya sebagai hal yang memalukan. Baginya, itu adalah hasil yang bisa diwajari karena Barcelona memang sedang berada di level terbaiknya.

“Agregat empat gol , tapi saya pikir itu tidak memalukan dan itu bisa lebih jika memang Barcelona ingin menghidupkan gayanya.”

“Manchester United harusnya tidak kehilangan fokus mereka terlalu banyak atas hasil ini dan mereka harus fokus pada empat laga penting selanjutnya. Para pemain harus menunjukkan bahwa mereka adalah bagian dari masa depan tim,” tutup Darren Fletcher.