Massimiliano Allegri memberi tenggat waktu kepada Manchester United bila serius ingin merekrutnya sebagai pelatih pengganti Ole Gunnar Solskjaer.
Allegri menjadi kandidat kuat untuk menggantikan peran Solskjaer di Old Trafford. Selain kaya pengalaman, peracik strategi asal Italia itu sedang menganggur usai mundur dari Juventus akhir musim lalu.
La Gazetta Dello Sport melaporkan, Allegri sudah mengultimatum MU untuk membuat keputusan cepat beberapa pekan mendatang. Jika tidak, maka mantan pelatih Juventus dan AC Milan itu bakal menolak tawaran dari MU.
Pelatih berusia 52 tahun itu diklaim tertarik mencicipi atmosfer sepak bola Inggris bersama Setan Merah. Namun, ia memberikan batas waktu beberapa pekan kepada petinggi klub untuk membuat keputusan.Allegri disebut butuh waktu sebanyak mungkin untuk membalikkan keadaan klub yang sedang terpuruk. Ia tak bersedia menangani Red Devils jika tawaran tiba pada Desember.
Posisi Solskjaer di MU memang tengah berada di ujung tanduk setelah menuai rentetan hasil negatif. Saat ini MU tertahan di peringkat kedua belas klasemen sementara Premier League dengan koleksi sembilan poin dari delapan laga.
Kekalahan dari Newcastle United di Liga Inggris akhir pekan lalu semakin membuat posisi Solskjaer terancam. Jabatan pria asal Norwegia itu kemungkinan besar bakal lepas jika MU takluk dari Liverpool pada lanjutan Liga Inggris,
Allegri menjadi orang terdepan untuk menggantikan tugas Solskjaer di MU. Namun, Sportsmail juga melaporkan petinggi United sudah menyiapkan pelatih muda berbakat, Julian Nagelsmann, sebagai alternatif.
Kesuksesan Nagelsmann bersama Hoffenheim dan RB Leipzig telah mencuri perhatian petinggi MU. Pelatih berusia 32 tahun itu dianggap sukses mengangkat performa tim biasa menjadi luar biasa.
Kabar ketertarian Manchester United terhadap Massimiliano Allegri mendapat sambutan positif eks pelatih Juventus itu. Allegri ingin segera menukangi Setan Merah.
MU saat ini masih dilatih Ole Gunnar Solskjaer. Namun pria Norwegia itu terancam dipecat dalam waktu dekat. Pasalnya prestasi MU musim ini sangat memprihatinkan.
Marcus Rashford dan kawan-kawan terpuruk di urutan dua belas klasemen sementara Liga Inggris. Mereka baru mendapat sembilan poin dari delapan pertandingan.
Jika MU sampai kalah lagi dari Liverpool usai libur pertandingan internasional, Solskjaer konon akan langsung dipecat. Nama Allegri yang mencuat sebagai calon pengganti.
Kebetulan pria Italia itu sedang menganggur usai meninggalkan Juventus akhir musim lalu. Allegri diklaim Gazzetta dello Sport tertarik Manchester United untuk Solskjaer tidak sebesar Jose Mourinho.
Sementara itu pemain-pemain senior Manchester United dilaporkan meragukan kemampuan Kieran McKenna yang menjadi salah satu staf pelatih tim utama di era Ole Gunnar Solskjaer.
McKenna menjadi salah satu pelatih tim utama di MU selain Michael Carrick, Mark Dempsey dan Martyn Pert. Setelah Solskjaer dipermanenkan oleh klub, pelatih asal Norwegia itu kemudian mengangkat McKenna yang sebelumnya menangani tim U-18 di era Jose Mourinho.
Kedekatan McKenna dengan pemain-pemain muda MU seperti Angel Gomes dan Tahith Chong disinyalir menjadi alasan Solskjaer mengangkat pria yang pernah menjadi staf pelatih di Tottenham Hotspur tersebut.
Kendati dianggap mampu menjadi perantara pemain muda dan tim senior, McKenna justru tidak mendapat respons positif dari pemain senior di kubu The Red Devils.
Seperti dilaporkan Metro, pemain MU mempertanyakan kemampuan dan pengalaman McKenna dalam mempersiapkan tim menjelang pertandingan.
Sejak Solskjaer menjadi manajer tetap, McKenna memang menjadi sosok yang bertanggung jawab dalam sesi latihan tim.
MU mengawali Liga Inggris musim ini dengan tidak meyakinkan, hanya meraih dua kemenangan dari delapan pertandingan. Solskjaer dan anak asuhnya menempati peringkat kedua belas dengan sembilan poin.
Saat pertahanan tidak begitu mengecewakan, ketidakmampuan mencetak gol menjadi permasalahan yang tengah dihadapi MU saat ini. Di liga domestik, gawang David de Gea kebobolan delapan kali. Sementara gol yang dibuat Marcus Rashford dan kawan-kawan hanya sembilan kali.
Secara keseluruhan pada musim ini mencetak sebelas gol dari sebela pertandingan. Selain sembilan gol di liga domestik, MU hanya mencetak satu gol dari dua laga Liga Europa dan mencetak satu gol di Piala Liga.
Catatan performa Solskjaer setelah dipermanenkan MU pun lebih rendah ketimbang saat masih menjadi manajer sementara
