close
Nuga Bola

Panggilan Telepon untuk Rodgers, “Out”

Lima menit usai pertandingan Liverpool melawan Everton dalam laga berjuluk Merseyside, yang berakhir seri, satu berbanding satu, dan Brendan Rodgers sedang dalam perjalanan kembali ke Melwood, pusat latihan The Reds, dering telepon menyergap “handphone”nya.

Rodgers tahu siapa yang menelepon. Ia tak memiliki firasat sambungan antar benua itu akan mengakhiri karirnya di Anfield.

“Saya tahu panggilan itu datang dari Mike Gordon. Tapi saya tak berspekulasi bahwa percakapan ringkas itu mengakhiri eksistensi saya bersama Liverpool,” ungkap Rodger beberapa jam setelahnya ketika telepon dari “sky sports’ meminta wawancara terakhirnya.

“Saya sudah dipecat ketika permintaan wawancara dari sky sports datang. Saya beberapa menit sebelumnya mendapat panggilan telepon lintas benua dari presiden FSG, Mike Gordon. Saya sedang dalam perjalan ke Melwood,” ujar pelatih asal Irlandia yang hanya bertahan dua musim penuh di tambah delapan pekan Liga Primer.

Usai mengetahui ia diberhentikan, pernyataan pemecatan itu langsung diumumkan FSG.

“Hanya beberapa jam setelah Liverpool bermain imbang rival satu kotanya, Everton, dalam lanjutan Liga Primer Inggris, Minggu,” tulis daily mail.

Dilansir Liverpool Echo, penampilan medioker Liverpool musim ini menjadi alasan utama yang diberikan Gordon kepada Rodgers dalam dialog antara keduanya lewat sambungan telepon itu.

FSG diklaim telah mengambil keputusan sebelum laga derby Merseyside melawan Everton dilangsungkan, sehingga tiga poin di Goodison Park juga tak akan mampu menyelamatkan Rodgers dari bayang-bayang pemecatan.

Bahkan, FSG kini mulai aktif mencari calon pengganti Rodgers, dengan Juergen Klopp dan Carlo Ancelotti menjadi deretan manajer terdepan yang diprediksi akan mengisi kursi manajer di Anfield.

“Pencarian manajer baru sedang berlangsung dan kami berharap bisa melakukan penunjukkan dalam waktu yang tepat,” demikian bunyi pernyataan resmi Liverpool.

CEO Liverpool, Ian Ayre, sempat memuji Rodgers yang menerima pemecatannya dengan ‘kepala tegak’ dan mengharapkan yang terbaik di masa depan bagi mantan manajer Swansea City tersebut.

Lantas siapakah Mike Gordon?

Presiden FSG yang tak pernah berada di bawah sorotan dan seakan tenggelam dibanding nama-nama umum di dewan direksi Liverpool seperti Ayre hingga John W. Henry

Tak pernah melakukan wawancara dan jarang tampil di hadapan publik Liverpool, Gordon memang bukan nama populer di Anfield.

Tapi bersama dengan Ayre, Gordon merupakan sosok di balik layar yang menggerakkan Liverpool, termasuk memberikan laporan kepada John W. Henry dan Tom Warner.

Gordon juga merupakan pemegang saham terbesar kedua di FSG masih di bawah Henry, serta masuk dalam jejeran dewan direksi Liverpool sejak tiga tahun lalu.

“Mike adalah orang yang dikenal di dunia investor profesional sebagai ahli finansial terbaik di negara ini,” ujar Henry kepada Boston Globe, Maret lalu.

“Jadi dia terlibat di semua diskusi finansial penting kami dan juga dalam hal pengambilan keputusan.”

Pada akhir musim lalu, nasib Rodgers sempat diklaim berada di tangan Gordon.

Namun, saat itu Rodgers berhasil menghindari bayang-bayang pemecatan dan justru mendapatkan dana segar untuk beraktivitas di bursa transfer musim panas ini.

Akan tetapi, setelah delapan pertandingan Liga Primer musim ini, panggilan telepon dari Gordon akhirnya mengakhiri kebersamaan Rodgers dengan Liverpool

Jamie Carragher dan Thierry Henry adalah dua legenda di Liga Inggris, yang sangat terkejut ketika breaking news mengenai pemecatan Liverpool itu akan disampaikan host Sky Sports

Saat itu Henry sedang memberi komentar tentang laga Arsenal versus Manchester United.

Sebelum Henry selesai mengutarakan pendapatnya tentang laga Arsenal versus ManUtd, host memotong Henry.

“Thierry Henry saya harus memotong anda. Kita mempunyai breaking news, sebuah berita besar dari Liga Inggris. Brendan Rodgers telah meninggalkan Liverpool. Brendan Rodgers bukan lagi manajer Liverpool saat ini,” kata sang host.

Saat mendengar host menyatakan Rodgers sudah bukan lagi manajer Liverpool, Henry tersentak.
Tangan kanannya lalu secara spontan menepuk paha kiri Carragher.

Carragher mencoba terlihat santai dan melemparkan pandangan ke arah kamera sesaat tangan Henry menepuk pahanya. Sementara itu mantan penyerang Arsenal itu menunjukkan ekspresi kaget dengan mimik wajah fenomenalnya.

Saat itu, Henry dan Carragher bersama mantan Manajer Liverpool Graeme Souness menjadi komentator untuk program Super Sunday Sky Sports yang disiarkan secara langsung.

Saat dimintai pendapat tentang pemecatan Rodgers itu, Henry mengkritik pemilik Liverpool Fenway Sports Group

Menurut Henry FSG lebih mementingkan merek Liverpool dibandingkan dampaknya terhadap sepak bola.

“Bagi saya mereka seperti terlihat tidak menyukasi sepak bola. Ini terlihat bagi saya mereka hanya menggunakan merek Liverpool,” tukas Henry. “Saya menghormati Liverpool, tetapi ini bukan sebuah tim besar lagi.

Tags : slide