close
Nuga Tekno

Update Terbaru Waze Menyegarkan

Aplikasi layanan peta dan navigasi, Waze, di-update menuju versi terbaru dengan tampilan user interface yang lebih segar.

Tampilan UI yang dihadirkan Waze membuat aplikasi mampu menghadirkan visibilitas dan kejelasan yang lebih baik.

Hal tersebut adalah upaya untuk membuat pengguna lebih mudah dan user friendly dalam mengoperasikan aplikasi tersebut.

Secara umum, Waze versi baru ini membawa perbaikan pada pengurangan konsumsi baterai yang sangat signifikan.

Aplikasi menjadi lebih mudah dioperasikan hanya dengan satu tap atau fitur bernama One Tap Navigation.
Terdapat panel baru yang membuat memudahkan pengguna untuk menavigasi opsi pada aplikasi menjadi lebih simpel.

Panel bernama ETA itu mampu mengorganisasikan segala yang dibutuhkan pengguna dalam satu tempat menu aplikasi.

Pembaruan ini pun lebih memudahkan pengguna untuk melaporkan kejadian, misal kecelakaan, guna membantu sesama pengguna jalan lain.

Laporan tersebut diberikan kode warna, sehingga menjadi lebih mudah dimengerti.

Tentu, ketika hari ini, Rabu, 21 Oktober 2015, ketika membuka aplikasi Waze, pasti Anda bakal sedikit terkejut.

Aplikasi navigasi tersebut kini memiliki tampilan berbeda dari sebelumnya. Tak percaya?
Coba update dulu.

Ya, Google baru saja mengeluarkan update baru Waze.

Ini kali pertamanya raksasa pencarian internet itu melakukan perubahan besar sejak mengakusisi Waze.

Update ini sendiri sudah tersedia untuk perangkat berbasis Android dan iOS. Nah, apa saja pembaruan yang dibawa:

Tampilan user interface mengalami perubahan total.

Google membawa nuansa material design seperti aplikasi lain besutannya.

Selain itu, mereka memberikan ikon-ikon khusus.

Perubahan tersebut memberi kemudahan penggunaan membercepat bila ingin bernavigasi.

Selain itu pengguna dapat lebih cepat membuat laporan bila melihat kecelakaan, masalah jalan dan lain-lain.

Aplikasi ini juga disematkan fitur pintar baru yang dirancang dapat mengingatkan pengguna untuk berangkat atau meninggalkan sebuah acara agar tidak terhindar dari kemacetan.

Fitur ini baru tersedia di platform iOS dan segera menyusul untuk Android. Demikian seperti dikutip dari Iclarified.

Selain itu aplikasi peta dan navigasi milik Google itu juga memberikan beberapa informasi seputar penggunanya di Indonesia minggu lalu.

Julie Mossler dan Dror Cohen dari Waze mengatakan bahwa sudah hampir satu juta pengguna aktif
Tidak dijelaskan apakah itu pengguna bulanan atau harian dan negara ini termasuk di antara sepuluh negara komunitas pengguna Waze terbesar di dunia.

Tim Waze juga mengklaim bahwa aplikasi ini adalah aplikasi navigasi terpopuler kedua di Indonesia.

Waze – yang dibuat di Israel sebelum akhirnya diakuisisi oleh Google – tidak mempunyai kantor di Indonesia.

Tapi Waze tersedia dalam Bahasa Indonesia dan menyediakan forum online bagi pengguna lokal.

Waze sendiri sebelumnya telah banyak digunakan oleh orang Indonesia untuk mencari rute saat pulang kampung.

Waze bersaing dengan Google Maps dan Nokia Drive sebagai aplikasi navigasi pilihan utama di Indonesia.
Waze sebelumnya juga sudah meluncurkan update untuk aplikasi di perangkat iOS.

Pembaruan ini hadir dengan tampilan lebih modern pada layanan lalu lintas dan navigasi.

Selain itu, ia juga dilengkapi dengan fitur yang menyuguhkan kemudahan bagi pengguna.

Aplikasi ini hadir dengan tampilan lebih sederhana, dengan taps lebih sedikit. Pengguna menikmati navigasi lebih baik, serta mengetahui laporan kecelakaan dan permasalahan di jalan serta berbagi tips dengan lebih mudah.

Antarmuka peta juga mengalami perubahan, serupa dengan kualitas desain yang dapat ditemukan pada produk Google Alphabet.

Selain itu, pembaruan ini juga dilengkapi dengan fitur pengingat, yang akan mengingatkan pengguna terkait waktu keberangkatan menuju acara yang harus dihadiri, berdasarkan kondisi lalu lintas dan lama perjalanan.

Waze versi baru dapat dinikmati pengguna perangkat iOS, sementara pengguna Android masih harus bersabar.