close
Nuga Tekno

Twitter untuk iOS Dapat Fitur Lights Out

Twitter kembali menambah fitur baru untuk layanannya.

Dan kali ini, aplikasi Twitter untuk perangkat iOS mendapatkan penambahan fitur baru bernama Lights Out.

Seperti ditulis  Phone Arena,  Lights Out merupakan fitur yang banyak diminta oleh para pengguna Twitter.

Pasalnya, fitur baru ini bisa membuat daya baterai smartphone lebih hemat daripada hanya Dark Mode standar.

Setelah sebelumnya menguji fitur tersebut, Twitter akhirnya mengumumkan mode Lights Out baru untuk para pengguna.

Kehadiran fitur ini menghilangkan warna biru yang ada pada Dark Mode standar, dan menggantinya dengan background hitam secara keseluruhan.

Bagi banyak orang, fitur baru ini akan membuat tampilan Dark Mode lebih bagus. Ini juga artinya layar OLED akan mematikan piksel, sehingga menampilkan warna hitam pekat, dan membuat daya baterai lebih hemat.

Untuk mengakses Lights Out, pengguna hanya perlu menuju menu “Display and sound” di dalam Settings. Kemudian aktifkan Dark Mode, lalu pilih “Lights Out”.

Fitur Lights Out ini sudah tersedia untuk para pengguna iPhone dan iPad. Jadwal peluncuran untuk perangkat Android belum diumumkan.

Adapun sebelumnya, Twitter juga sedang menyiapkan fitur baru lain. Menurut pengguna Twitter, Jane Manchun Wong, Twitter sedang menguji sebuah fitur agar para pengguna bisa mengikuti sebuah percakapan tanpa harus me-like atau merespons twit bersangkutan.

Sekadar diketahui, Wong kerap menemukan fitur-fitur yang belum dirilis.

Wong mengatakan, fitur baru Twitter ini bernama “Subscribe to conversation”. Jika seorang pengguna mendaftar untuk fitur ini, maka dia akan menerima notifikasi ketika ada balasan baru terhadap percakapan tertentu.

Twitter pun telah merespons temuan Wong tersebut. Menurut tim komunikasi Twitter, fitur baru ini akan membuat layanan tersebut menjadi lebih interaktif.

“Ini merupakan bagian dari pekerjaan kami untuk membuat Twitter lebih ‘conversational‘,” tulis @TwitterComms.

Sebelumnya Twitter juga telah meluncurkan fitur baru yang memudahkan pengguna mengikuti percakapan.

Twitter kerap menguji sejumlah fitur sebelum dirilis untuk seluruh penggunanya. Kali ini, perusahaan dilaporkan sedang menyiapkan fitur baru yang akan mempermudah para pengguna.

Menurut pengamat aplikasi Jane Manchun Wong, Twitter sedang menguji sebuah fitur agar para pengguna bisa mengikuti sebuah percakapan tanpa harus me-like atau merespons twit bersangkutan.

Sekadar diketahui, Wong kerap menemukan fitur-fitur yang belum dirilis.

Wong mengatakan, fitur baru Twitter ini bernama “Subscribe to conversation”. Jika seorang pengguna mendaftar untuk fitur ini, maka dia akan menerima notifikasi ketika ada balasan baru terhadap percakapan tertentu.

Twitter pun telah merespons temuan Wong tersebut. Menurut tim komunikasi Twitter, fitur baru ini akan membuat layanan tersebut menjadi lebih interaktif.

“Ini merupakan bagian dari pekerjaan kami untuk membuat Twitter lebih ‘conversational‘,” tulis TwitterComms.

Sejauh ini, belum ada konfirmasi mengenai waktu peluncuran fitur baru tersebut. Namun, pihak Twitter biasanya akan menyampaikan pengumuman, begitu fitur baru telah dirilis untuk publik.

Lebih lanjut,  penyedia platform media sosial Twitter dan Facebook membahas mengenai konten negatif dan hoaks yang beredar di keduanya.

Ada banyak sekali media sosial dan beberapa di antaranya dipakai oleh banyak pengguna. Untuk itu  penyedia platform juga harus berperan aktif menjaga layanan masing-masing bebas dari konten negatif dan hoaks.

Diminta penyedia platform tidak hanya mengambil keuntungan  tetapi juga ikut berkontribusi menjaga ranah siber.

Mereka (penyedia platform digital) dituntut untuk tidak hanya memetik buah manis keuntungan dari banyaknya pengguna. Mereka harus serius responsif, dan nyata dalam mengeliminasi beredarnya berbagai konten negatif.

Ditekankan agar penyedia platform digital untuk ikut bertanggung jawab terhadap masifnya penyebaran hoaks, yang dinilai mulai mengganggu keamanan nasional.