close
Nuga Tekno

Twitter Buat Aksi Lenyapkan Berita Bohong

Twitter datang dengan aksi besarnya lewat pemberantasan konten  menghina atau merendahkan pihak lain

Aksi besar ini merupakan jawaban untuk menyapu kehadiran  pengguna yang  tak bertanggungjawab.terhadap  berita bohong atau hoax serta berita menghasut, menghina dan melecehkan.

Untuk menjadikan kebijakannya ini efektif, Twitter akan melakukan tiga perubahan radikal

Seperti ditulis di blog resminya, Twitter akan memulai dengan langkag mencegah pembuatan Akun dengan konten melecehkan dan merendahkan

Twitter telah melakukan beberapa cara untuk mengidentifikasi orang-orang yang telah ditangguhkan secara permanen dan menghentikan mereka untuk membuat akun baru.

Hal ini akan terfokus lebih efektif pada beberapa perilaku yang paling mengganggu, khususnya akun yang memang dibuat secara sengaja hanya untuk disalahgunakan dan melecehkan orang lain.

Selanjutnya akan ada hasil pencarian yang lebih aman

Twitter juga akan segera meluncurkan fitur ‘pencarian aman’ yang menghilangkan konten sensitif serta Tweet dari akun diblokir dari “hasil pencarian.”

Walaupun jenis konten seperti ini dapat saja ditemukan jika pengguna sengaja mencarinya, namun konten tersebut tidak akan mengacaukan hasil pencarian lagi ke depannya. Pelajari lebih lanjut di pusat bantuan Twitter.

Sedangkan langkah terakhir Tim Twitter juga telah berupaya untuk mengidentifikasi dan memindah respon-respon  yang kasar, melecehkan, merendahkan serta berpotensi menyebarkan ancaman ke bagian bawah; dan mendahulukan percakapan yang lebih relevan ke bagian awal.

Respon-respon tersebut tetap dapat diakses bagi pengguna yang memang sengaja mencarinya. Pengguna akan segera melihat perubahan ini dalam beberapa minggu mendatang.

Twitter menyatakan pihaknya berkomitmen kebebasan berekspresi bagi semua orang. Namun memang harus ada rambu-rambu bagi pengguna layanannya.

“Kebebasan berekspresi menjadi tidak nyaman saat penyalahgunaan dan pelecehan terjadi, sehingga membungkam dan meredam beragam ekspresi. Twitter tidak akan menoleransi hal tersebut dan kami terus mengembangkan berbagai upaya baru untuk menghentikan penyalahgunaan serta pelecehan terhadap pengguna,” tulis situs yang dipimpin CEO Jack Dorsey ini.

Langkah yang diambil Twitter ini dimaksudkan untuk menghadang kebohongan yang  lebih mengerikan di masa datang

Saat ini konten hoax hanya berupa gambar dan tulisan. Namun dengan kecanggihan teknologi membuat konten akan lebih ekstrem.

Akan ada aplikasi yang bisa memanipulasi suara, bila disalahgunakan bisa membuat percakapan seseorang padahal mereka tidak melakukan.

Malah ada video yang dibuat mirip tokoh asli. Bila disalahgunakan ini akan sangat berbahaya

Karena itu perlu sebuah upaya menangkal agar hoax tidak makin membahayakan.

Bagi Twitter kebijakan ini adalah faktor terpenting dalam upaya memerangi hoax.

Pencegahan pembuatan akun yang berisikan konten melecehkan dan merendahkan dilakukan Twitter dengan mengidentifikasi orang-orang yang telah ditangguhkan secara permanen dan menghentikan mereka membuat akun baru.

Hal ini akan terfokus lebih efektif pada beberapa perilaku yang paling mengganggu, khususnya akun yang memang dibuat secara sengaja hanya untuk disalahgunakan dan melecehkan orang lain.

Pengenalan hasil pencarian yang lebih aman dilakukan melalui fitur ‘pencarian aman’ yang menghilangkan konten sensitif serta tweet dari akun diblokir dari “hasil pencarian.”

Walaupun jenis konten seperti ini dapat saja ditemukan jika pengguna dengan sengaja mencarinya, namun konten tersebut tidak akan mengacaukan hasil pencarian lagi ke depannya.

Penurunan kicauan yang melecehkan, merendahkan, dan berpotensi mengancam dilakukan dengan mengidentifikasi dan memindah respons-respons  yang kasar, melecehkan, merendahkan serta berpotensi menyebarkan ancaman ke bagian bawah.

Twitter juga akan mendahulukan percakapan yang lebih relevan ke bagian awal. Respons-respons tersebut tetap dapat diakses pengguna yang memang sengaja mencarinya.

Karenanya pemahaman literasi media dan pemanfaatan media sosial secara positif hendaknya menjadi prioritas yang harus dipelajari oleh setiap orang tua.

Hal yang sama dengan tokoh agama dan masyarakat. Karena itu Masyarakat Indonesia Anti Hoax bakal mengajak para tokoh agama dan masyarakat untuk menyampaikan pentingnya bermedia sosial tanpa hoax ditinjau dari norma agama dan kesusilaan.

Mereka juga mengharapkan semua pengelola media sosial untuk memastikan adanya tim pengaduan konten yang paham konteks  terkini, sehingga tidak terjadi pemblokiran konten akibat kekeliruan memahami konteks sebuah tulisan atau opini.

Selain itu pentingnya pengelola media sosial membuat kegiatan diskusi offline di dunia nyata tentang bagaimana bermedia sosial dengan sehat dan positif.