close
Nuga Tekno

“Rest and Peace” untuk “Yahoo Directory”

Salah satu layanan Yahoo pertama, yang dikenal dengan “Yahoo Directory,” telah ditutup sejak Sabtu, 27 Desember 2014, atau lebaih cepat empat lima hari dari rencana semula, 31 Desember 2014.

Yahoo Directory memang rencananya akan pensiun pada 31 Desember 2014, namun penutupan tersebut dilakukan lebih cepat

Dikutip “nuga” dari “SearchEngineLand,” Selasa, 30 Desember 2014, para pengunjung yang masih mencoba membuka Yahoo Directory dengan ralamat dir.yahoo.com, maka siap-siaplah ketika dialihan ke alamat business.yahoo.com yang memiliki logo Yahoo Small Business.

Penutupan layanan tersebut memang sudah direncanakan sejak September 2014, seiring dengan upaya Yahoo untuk lebih fokus produknya.

Sebelumnya, pada 10 Desember 2009 silam, layanan Yahoo Directory di Perancis, Jerman, Italia dan Spanyol lebih dulu ditutup.

Yahoo Directory mengandalkan manusia untuk meninjau sebuah website, merangkum deskripsinya lalu mengaturnya ke dalam topik terkait.

Misalkan Anda ingin mencari tahu situs tentang games, maka Anda klik topik “Computers and Internet”, lalu “Games”, kemudian “Video Games” untuk melihat situs-situs yang telah dikumpulkan.

Pada masa kejayaannya dulu, Yahoo Directory merupakan salah satu konten yang paling terorganisir dibanding mesin pencari berbasis crawler generasi lama yang hasilnya cenderung tidak konsisten.

Sistem manual itu efektif karena jumlah halaman website belum sebanyak sekarang.

Pada kurun tahun sembilan puluhan akhir, ada banyak website yang mengantri untuk bisa masuk ke dalam daftar situs baru di Yahoo Directory. Pada masa itu, pemilik situs khawatir webnya tidak akan ditemukan orang bila tidak terdaftar di Yahoo.

Kebijakan lain yang dilakukan Yahoo di bulan Desember 2014 ini adalah mendorong pengguna produknya untuk hijrah ke Firefox.

Dorongan yang dilakukan Yahoo berwujud sebuah tautan kecil yang bertuliskan “Upgrade to the New Firefox”. Link tersebut akan merujuk ke halaman pengunduhan Firefox jika diklik oleh pengguna.

Link ini akan muncul pada pengguna yang menjelajahi internet menggunakan peramban Google Chrome, Internet Explorer, Opera atau Yandex.

“Link” tersebut tidak akan muncul jika akses web menggunakan peramban Safari besutan Apple.

Yahoo dan Firefox sebelumnya memang sudah mengumumkan kerjasama berjangka 5 tahun. Kerjasama tersebut menyatakan bahwa Firefox akan menggunakan Yahoo sebagai default mesin pencarinya.

Perjanjian itu menempatkan Yahoo sebagai pengganti mesin pencari Google yang menjadi default peramban Firefox sejak 1sepuluhtahun silam.

Kerjasama tersebut diharapkan akan saling mendukung kedua pihak, mengingat jumlah pengguna Firefox yang telah berkurang selama beberapa tahun belakangan. Mesin pencari Yahoo pun tertinggal dibanding pesaingnya; Microsoft Bing dan Google Search.

Dalam keterangan resmi Mozilla Firefox, Yahoo menjadi mesin pencari default untuk para pengguna Firefox di Amerika Serikat dan Rusia.

Sementara itu di China, Firefox tetap menggunakan Baidu. Secara global, Firefox tetap memberikan pilihan sekira 61 mesin pencari yang terpasang pra-instalasi.

Sumber: Search Engine Land