close
Nuga Tekno

Password Yang Kuat dan Sulit untuk Ditebak

Password menjadi salah satu kunci utama bagi pengguna internet saat ini. Alasannya, password digunakan sebagai alat masuk masuk ke akun seseorang.

Oleh sebab itu, kerahasiaan password sangat dijaga ketat oleh pengguna. Apabila password sebuah akun dapat diketahui oleh pihak tak bertanggung jawab, bukan tak mungkin informasi pribadi kamu dapat diakses atau dicuri.

Untuk mengatasinya, kamu tentu perlu membuat password yang kuat dan tak mudah ditebak.

Akan tetapi, tak semua pengguna internet ternyata mengetahui cara membuat password anti bobol.

Oleh sebab itu, mengutip informasi dari Nerd Wallet, berbagi tips untuk membuat password yang tak mudah dibobol.

Seperti apa caranya?

Meski password berarti kata kunci, ada baiknya tak hanya mengunakan kata saja. Menurut CEO of Crone Consulting LLC, Richard Crone, saat membuat password baiknya dimulai dengan membuat kalimat terstruktur.

Pilih kalimat yang mudah diingat, tapi sebaiknya jangan memakai informasi seputar kehidupanmu. Hindari menggunakan nama hewan peliharaan atau anggota keluarga.

“Semakin panjang dan tak terhubung dengan dirimu, password akan semakin baik,” tuturnya.

Sebagai contoh, kamu dapat membuat kalimat ‘kucing susah mandi’ dan diubah menjadi sebuah password ‘kucingsusahmandi’.

Setelah menemukan kombinasi kalimat yang ingin dipakai, segera lakukan sejumlah perubahan. Salah satunya adalah memotong huruf-huruf yang ada di dalamnya.

Sebisa mungkin jangan memakai kata yang benar-benar ada, sehingga membuat password-mu tak mudah ditebak. Dari contoh di atas, kamu dapat mengubahnya menjadi ‘kucsusman’.

Terakhir, ubah beberapa huruf di dalam kalimat tersebut menjadi karakter lain. Seperti diketahui, beberapa situs selalu menyarankan pengguna untuk memakai setidaknya satu huruf besar, satu huruf kecil, dan nomor.

Tak lupa, kamu juga dapat memasukkan simbol seperti titik atau tanda seru. Perlu diingat, saat melakukan kombinasi ini, jangan ulangi huruf, nomor, dan simbol terlalu berdekatan.

Mengambil contoh sebelumnya, ‘kucsusman’, kamu dapat menambahkan sejumlah simbol, seperti ‘kuc2u2M4n’.

Password adalah sandi yang sangat diperlukan sekarang ini. Bagaimana tidak, password memastikan agar akun dan data yang dimiliki pengguna tak bocor oleh orang dekat atau peretas sekalipun.

Semakin rumit kombinasi password, semakin aman pula login si pengguna. Bukan rahasia lagi, saking rumitnya kombinasi password yang dibuat, pengguna justru lupa dengan sandinya.

Hal ini disadari oleh perusahaan teknologi yang mencoba menggantikan password dengan teknologi lain yang lebih mudah.

Salah satunya adalah penggunaan sidik jari sebagai identitas pengenal seseorang saat mengakses ponsel.

Namun, sebenarnya tak cuma sidik jari, ada berbagai hal lain yang bisa dipakai sebagai pengganti password.

Berikut adalah lima teknologi yang dikembangkan perusahaan untuk menggantikan keberadaan password sebagaimana dikutip dari Business Insider.

Tahukah kamu, sama seperti sidik jari, detak jantung tiap manusia berbeda satu sama lain. Fakta ini membuat detak jantung bisa memverifikasi identitas seseorang melalui pendeteksi electrocardiogram (EKG) yang tepat.

Salah satu gadget yang sudah mengimplementasi ide ini adalah Nymi Band, sebuah wearable yang memonitor detak jantung pemakainya untuk melakukan autentikasi.

Dengan demikian, pengguna tak perlu mengetikkan password ke komputer, tetapi hanya dengan duduk di samping komputer menggunakan gelang Nymi. Komputer pun akan terbuka.

Ide ini sudah cukup populer dan diuji coba oleh beberapa perusahaan.

Perangkat dipakai untuk memotret wajah pengguna dan dengan teknologi pengenalan wajah, bisa dilihat kecocokan antara wajah yang dipindai dengan data yang disimpan perangkat.

Ponsel-ponsel Android telah menerapkan teknologi ini, yakni saat ponsel mengenali wajah, kunci bakal terbuka.

Sementara, Apple sebelumnya telah memperoleh paten untuk ide ini. Perusahaan lainnya, Mastercard telah memungkinkan pelanggan menggunakan biometrik wajah untuk melakukan autentikasi pembayaran.

Iris scanning alias pemindai iris pada bola mata mulanya hadir merupakan imajinasi yang ditampilkan dalam film-film. Perkembangan teknologi memungkinkan hal tersebut jadi kenyataan.

Sekadar diketahui, iris mata manusia memiliki warna-warni berbeda yang mengelilingi pupil. Bisa dikatakan, iris merupakan bagian unik yang berbeda pada tiap orang.

Iris bisa menjadi tanda pengenalan seseorang. Samsung Galaxy Note 7 yang meledak beberapa waktu lalu, misalnya, adalah smartphone yang mengusung teknologi ini.

Saat ini, makin banyak perusahaan yang menggunakan perangkat lunak pengenalan suara sebagai alternatif untuk mengautentikasi pelanggan mereka.

Hal ini diterapkan salah satunya oleh bank HSBC yang memungkinkan pelanggan login ke akun menggunakan pengenalan suara.

Selain pembaca alias pengenalan wajah, tahukah kamu dengan pembaca bibir. Kabarnya, sebuah tim ilmuwan di Hong Kong Baptish University telah menciptakan software pemindai yang mampu membaca bagaimana seseorang mengucapkan kata-kata tertentu.

Bisa dibilang, metode ini sangat ampuh. Kendati ada orang yang mengetahui password kamu, tak akan berarti apa-apa jika tak dibarengi dengan si pengguna mengucap password tersebut.