close
Nuga Tekno

Balas Email di Gmail? Nggak Usah Mengetik

Google membuat terobosan baru dengan meluncurkan fitur hebat untuk aplikasi Inbox , yang mereka namakan “Smart Reply,” dan dapat membaca isi email yang masuk serta memberikan tiga rekomendasi balasan.

Fitur tersebut memungkinkan pengguna dengan cepat menanggapi email, tanpa harus meluangkan waktu untuk menulis jawaban singkat sendiri.

Sebagai contoh, saat pengguna mendapatkan pertanyaan tentang suatu barang atau berkas, Smart Reply akan menunjukkan tiga kemungkinan balasan seperti “Saya akan mengirimnya kepada Anda”, “Saya harus mencarinya”, dan “Maaf, saya tidak memilikinya”.

Jika balasan email membutuhkan jawaban yang lebih kompleks dari tiga pilihan balasan, pengguna dapat memilih salah satu terlebih dahulu dan menunggu Smart Reply memberikan balasan lain yang lebih tepat.

Semakin sering pengguna memanfaatkan Inbox, semakin pintar Smart Reply untuk membalas pesan karena akan belajar dari pola penggunaan pengguna.

Pada dasarnya ide dari fitur tersebut adalah memudahkan pengguna untuk mengetik di mana perngguna tidak perlu direpotkan lagi dengan keyboard QWERTY virtual di smartphone mereka.

Smart Reply resminya akan hadir di Inbox akhir pekan ini.

Saat ini aplikasi tersebut sudah dapat diunduh di Play Store. Selain itu pengguna juga bisa mendapatkannya di di App Store.

“Phone Arena”seperti dikutip oleh “nuga,” 05 November 2015, menuliskan bahwa fitur baru itu menganjurkan kita mengirimbalasan praktis.

Google menggambarkan bagaimana aplikasi tersebut menggunakan mesin belajar untuk “mengenali sejumlah email yang memerlukan balasan” dan menyarankan beberapa pilihan dalam bahasa yang lazim.

Perusahaan ini juga mengklaim akan terus meningkatkan kualitas fitur tersebut dari waktu ke waktu, belajar dari pilihan-pilihan para pengguna respon.

Aplikasi Inbox Google sudah tersedia untuk semua pengguna mulai bulan Mei 2015 lalu.

Program ini juga mencakup beberapa fitur yang dirancang untuk membuat proses penggunaan email lebih efisien.

Aplikasi ini akan mendorong para pengguna dengan sejumlah agenda pengingat, jadwal-jadwal perjalanan dan menyarankan para pengguna apa saja yang harus dilakukan selanjutnya.

Dalam sebuah demonstrasi di blog-nya, Google menunjukkan aplikasi yang menyarankan balasan ke email yang menanyakan tentang rencana liburan.

Format terbaru Smart Reply ini tersedia untuk Inbox versi iOS dan Android.

Secara keseluuruhan, fitur tersebut berfungsi membuat orang bisa membalas pesan tanpa harus mengetik.

Fitur Smart Reply ini cukup unik.

Bentuknya bukan berupa template jawaban yang sudah siap dipakai seperti lazim ditemui pada e-mail atau pesan singkat.

Smart Reply akan membaca dulu isi e-mail yang masuk.

Dengan cara demikian, pengguna bisa lebih cepat memberikan jawaban yang relevan dengan konten.

Jika e-mail yang masuk berisi tulisan yang panjang dan rumit, pengguna tetap mendapatkan rekomendasi jawaban-jawaban pendek.

Tinggal pilih saja dari rekomendasi tersebut sementara menyusun jawaban selengkapnya.

Ide utama fitur ini adalah membuat orang lebih mudah membalas e-mail dan tidak perlu mengetik lagi.

Aplikasi Inbox sendiri merupakan e-mail client buatan Google yang terdapat di Android serta iOS. Sebelumnya aplikasi ini cuma bisa dicoba oleh pengguna yang mendapatkan undangan khusus.

Tapi kini Google sudah membuatnya tersedia untuk umum, baik di iOS atau Android.

Beberapa fitur unggulan aplikasi ini adalah pin yang menandai level urgensi sebuah e-mail.

Pengguna juga bisa menyingkirkan e-mail tertentu sehingga tidak akan muncul dalam kotak surat dalam waktu yang ditentukan.

Google terus menghadirkan kenyamanan bagi pengguna. Misalnya, akhir September lalu,Google memperbarui Gmail-nya dengan tambahan fitur yang mengizinkan pengguna untuk memblokir alamat e-mail tertentu.

Caranya pun tidak sulit, bisa dilakukan melalui web atau aplikasi terkait.

Dikutip “nuga” dari laman situs “he Next Web,” fitur pemblokir bisa aktifkan melalui web.

Jika pengguna sudah memblokir sebuah alamat e-mail, maka semua pesan yang dikirimkan alamat tersebut akan masuk ke dalam folder spam.

Fitur ini tidak otomatis menghapus e-mail pengganggu yang dikirimkan ke alamat pengguna. Jadi bila menginginkan, Anda masih bisa membacanya dalam folder spam kemudian menghapusnya secara manual.

Kalau ternyata Anda membacanya dan berubah pikiran, alamat pemblokiran tersebut masih bisa dibatalkan. Cukup dengan masuk ke menu pengaturan dan membatalkannya dari sana.

Fitur pemblokiran seperti ini memang tidak mencegah e-mail pengganggu masuk ke dalam kotak surat pengguna.

Tapi bisa dikatakan mempermudah karena pengguna tidak perlu mengatur filter khusus demi memblokir gangguan tersebut.

Sebagai tambahan, pengguna aplikasi Gmail di Android juga bisa berhenti berlangganan mailing list tertentu, langsung dari dalamnya.

Misalnya ketika e-mail tawaran belanja mulai menghujani kotak surat Anda dan jadi gangguan.

Tags : slide