Dengan balapan yang tersisa enam seri musim ini, posisi Jorge Lorenzo di klasemen MotoGP masih terpaku di urutan ketiga.
Pembalap Movistar Yamaha itu tertinggal dua puluh enam angka dari rekan setimnya Valentino Rossi dan enam puluh empat poin dari pemuncak sementara Marc Márquez.
Peluang sedianya masih terbuka lebar buat Lorenzo mempertahankan gelar juara dunianya musim ini, meski dalam dua race terakhir gagal maksimal.
Di MotoGP Republik Ceko, Lorenzo finis keyujuh belas dan akhir pekan lalu di Silverstone, Lorenzo hanya mampu finis posisi delapan.
“Silverstone merupakan balapan mengecewakan lainnya, di mana sebenarnya kami bisa mencapai hasil bagus,” tutur Lorenzo, dilansir GP Update, Kamis, 08 September 2016.
“Kami kesulitan sepanjang akhir pekan dan akhirnya kami menggunakan setelan motor berbeda. Sayangnya hasilnya lebih buruk dari yang diharapkan,” lanjut pembalap berjuluk X-Fuera itu.
Selepas Silverstone, kini seri Misano, MotoGP San Marino, sudah menjelang.
Di seri ketiga belas ini, Lorenzo ingin punya awal yang baru.
Selain ingin bekerja keras, Lorenzo enggan terbebani pikiran mengumpulkan poin maksimal demi membuka peluang lebih lebar, terkait mempertahankan gelarnya.
“Sekarang waktunya melupakan tentang apa yang terjadi sebelumnya dan fokus pada (seri) Misano. Ini salah satu trek favorit saya. Jadi kita lihat nanti apakah kami bisa mengubah peruntungan,” imbuh Lorenzo lagi.
“Sekarang yang bisa kami lakukan adalah bekerja lebih keras dan berusaha mendapatkan hasil terbaik. Saya tidak ingin memikirkan (gelar) kejuaraan karena itu sangat sulit,” tandas pembalap kelahiran Palma itu.
Kiprah pembalap Tim Movistar Yamaha, Jorge Lorenzo, di MotoGP musim ini memang jauh dari kata mengesankan.
Bahkan dalam enam balapan terakhir, X-Fuera hanya mampu mengklaim satu podium.
Bahkan pada balapan yang teranyar atau tepatnya di MotoGP seri Inggris, Lorenzo hanya mampu finis di posisi kedelapan.
Dengan kondisi itu, membuat Lorenzo pun semakin tercecer dari persaingan untuk menjadi juara dunia MotoGP.
Meski begitu peluang Lorenzo untuk bisa mempertahankan gelar juara dunia sebenarnya belum benar-benar habis.
Sebab MotoGP sendiri masih menyisahkan enam balapan lagi, yang mana segala kemungkinan bisa terjadi.
Maka dari itu, Lorenzo pun lantas membeberkan harapannya jelang melakoni race di MotoGP seri San Marino.
Ia berharap balapan yang bakal berlangsung di Sirkuit Misano World Circuit Marco Simoncelli itu bakal berlangsung dalam kondisi lintasan yang kering.
“Kita lihat saja di Misano. Dalam kondisi kering, kami bisa menjadi salah satu yang tercepat, bersaing memperebutkan kemenangan.
Dan jika hujan, berusaha untuk membuat langkah maju,” ucap Lorenzo
Pebalap Movistar Yamaha, Jorge Lorenzo, mulai tidak percaya diri bisa mempertahankan gelar juara dunia
Dengan enam balapan tersisa, Lorenzo mulai tidak percaya diri bisa mempertahankan gelar juara dunia.
Jelang balapan di GP San Marino, akhir pekan ini, Lorenzo mengatakan gelar juara dunia sudah tidak ada di pikirannya.
Pebalap itu mengatakan motor M1 yang ditungganginya tidak kompetitif untuk bisa menjadi juara dunia.
“Saya tidak peduli tentang gelar juara dunia, karena kami tidak kompetitif. Kami kehilangan banyak poin. Entah mengapa, suatu masalah pasti terjadi terhadap kami hingga kehilangan banyak poin,” ucap Lorenzo seperti dikutip dari Motorsport.
Lorenzo sudah tidak pernah naik podium dalam enam balapan terakhir.
Kali terakhir pebalap asal Spanyol itu naik podium ketika memenangi GP Italia, 22 Mei lalu.
Lorenzo dalam beberapa balapan terakhir sempat mengeluh tidak bisa merasakan ban Michelin di kondisi trek basah.
Namun, dalam balapan trek kering di GP Inggris, Lorenzo justru finis dua puluh detik di belakang Maverick Vinales yang memenangi balapan.
“Kami melakukan perjudian dengan setelan motor. Kami ingin mencobanya saat pemanasan, tapi kemudian hujan. Kami mengambil langkah untuk memperkeras suspensi. Pada empat tahun silam kami mencobanya saat pemanasan dan berhasil. Tapi, di sini tidak berhasil,” ujar Lorenzo.
Terkait balapan di GP San Marino, Minggu depan, Lorenzo berharap balapan akan berlangsung di trek kering.
“Jika di Misano kering, kami bisa menjadi salah satu yang tercepat dan berpeluang meraih kemenangan. Jika hujan, kami akan berusaha mengambil langkah lebih jauh,” ucap Lorenzo.
