Gol Neymar ke gawang Kolombia menempatkan dirinya sejajar dengan legenda Brasil, Zico dalam hal rekor gol dan siap mengejar gol Romario.
Gol yang dibuat Neymar ke gawang Kolombia merupakan gol keempat puluh delapan yang dicetaknya untuk tim nasional Brasil.
Jumlah itu menyamai rekor gol milik Zico yang duduk di posisi keempat dalam daftar pencetak gol terbanyak Brasil.
Setelah menyamai Zico, maka Neymar kini siap memburu striker Brasil era sembilan puluhan, Romario yang duduk di posisi ketiga.
Romario dalam kariernya bersama timnas Brasil telah berhasil membukukan lima puluh lima gol, dan itu berarti butuh tujuh gol lagi bagi Neymar untuk bisa sejajar dengan Romario.
Di atas Romario, terdapat dua striker paling dikenal sepanjang sejarah Brasil, Ronaldo dan Pele. Ronaldo dudulk di posisi kedua dengan koleksi enam puluh dua gol sedangkan Pele jadi raja gol Brasil dengan torehan tujuh puluh gol.
Dengan usia Neymar yang masih muda, ia di prediksi memiliki berpeluang besar untuk menggusur nama Romario, Ronaldo, dan Pele untuk berdiri jadi bomber tersubur Brasil sepanjang sejarah.
Namun sebelumnya Pele telah mengingatkan bahwa Neymar harus bisa membawa Brasil berjaya sebagai sebuah tim bila ingin namanya dikenang dan disandingkan oleh dirinya.
Sejauh ini Neymar belum berhasil membawa Brasil juara Copa America dan Piala Dunia, namun ia telah sukses membawa Brasil juara Piala Konfederasi tiga tahun lalu dan meraih medali emas Olimpiade 2016.
Brasil sukses meraih kemenangan atas Kolombia dua gol berbanding satu pada laga kualifikasi Piala Dunia Zona Amerika Selatan yang dimainkan di Arena da Amazonia
Neymar menjadi pahlawan Selecao dengan mencetak gol kemenangan.
Menerima umpan terobosan dari Philippe Coutinho, Neymar yang berdiri bebas di kotak penalti melepaskan tembakan ke arah tiang jauh David Ospina.
Brasil sebelumnya mencetak gol cepat lewat aksi Joao Miranda kala pertandingan masih berusia dua menit. Sundulan Miranda hasil sepakan pojok Neymar sukses menggetarkan gawang Ospina.
Keunggulan cepat membuat Brasil terus melancarkan serangan lewat kerja sama Neymar, Willian, dan Paulinho.
Brasil hampir sukses menggandakan keunggulan pada menit ke-33 jika gol Paulinho tidak dianulir wasit.
Tangan Paulinho dinyatakan lebih dulu menyentuh bola sebelum berhasil menceploskan si kulit bundar ke gawang Ospina.
Alih-alih mencetak gol tambahan, gawang Brasil justru kebobolan di menit ketiga puluh enam.
Berawal dari tendangan bebas James Rodriguez yang diarahkan ke muka gawang, bola liar kemudian menyentuh kepala Marquinhos dan membuat bola masuk ke gawang sendiri.
Beruntung Brasil punya Neymar.
Bintang Barcelona tersebut sukses mencetak gol kemenangan Brasil setelah memanfaatkan umpan bersih dari Coutinho. Tuan rumah sukses mengamankan tiga poin di kandang.
Kemenangan ini membawa Brasil ke posisi kedua klasemen dengan mengemas lima belas poin dari delapan pertandingan atau terpaut satu poin dari pemuncak klasemen, Uruguay.
Sementara Argentina yang hanya mampu bermain imbang melawan Venzuela, kini menempati peringkat ketiga klasemen dengan koleksi lima belas poin atau kalah selisih gol dari Brasil.
Berkat kelihaiannya mengolah si kulit bundar, Neymar merupakan penyerang Brasil yang selalu diwaspadai para pemain lawan.
Tak jarang, tackle keras harus ia hadapi saat mencoba menyelinap melewati barisan pertahanan lawan.
Namun, rupanya bukan hanya pemain lawan yang selalu mengincar bintang Barcelona. Para ‘pemain kedua belas’ dari tribune juga selalu penasaran untuk menyergapnya.
Itulah yang terjadi saat latihan timnas Brasil di Stadion Manaus, Amazon
Skuat arahan Tite rencananya akan melakoni laga lanjutan kualifikasi Piala Dunia Kolombia mendatang di Stadion Manaus.
Puluhan ribu orang tampak antusias menyaksikan latihan para pemain timnas Brasil di Stadion Manaus.
Saking antusiasnya, dua orang penyusup sampai luput oleh pengawasan petugas keamanan. Satu orang berkaus timnas Brasil warna kuning, lebih dahulu melompat dari tribune dan merangsek ke lapangan.
Ia berlari kencang dan mengincar Neymar yang sedang berdiri di lapangan, melakukan latihan. Ia pun langsung memeluk pemain tersebut
Petugas keamanan langsung mencoba melepaskan pelukan sang fan nekat itu.
Namun, tak lama kemudian masuk lagi seorang fan lainnya yang berlari menggocek beberapa petugas keamanan.
Beberapa kali berlari menghindari petugas keamanan, sampailah ia mendekati targetnya: Neymar.
Sontak, ia langsung ‘menerkam’ Neymar dan menjatuhkannya di atas rumput. Mantan pemain Santos itu hanya bisa tersenyum ketika dirinya dijatuhkan dan dipeluk erat oleh dua fan beratnya.
