close
Nuga Sport

Rossi: Saya Nggak Ambisi Gelar Kesepuluh

Yamaha dan Valentino Rossi secara bersamaan mengklaim tidak terobsesi dengan gelar juara dunia kesepuluh The Doctor.

Keduanya lebih sepakat untuk menghadirkan kecepatan bagi Yamaha siapapun yang akan menyabet gelar juara.

Memang, seperti banyak diberitakan, pebalap veteran MotoGP, Valentino Rossi, sangat berambisi untuk menggenapkan satu gelar juara lagi di MotoGP untuk untuk menggenapi sepuluh gelar juara dunianya.

Namun, Yamaha diklaim tidak terobsesi dengan gelar juara dunia kesepuluh The Doctor.

Hal itu diungkapkan kepala mekanik Maverick Vinales di Movistar Yamaha, Ramon Forcada, dalam wawancara dengan Motorsport.com.

Forcada mengatakan Yamaha tidak peduli sosok yang akan memberikan tim asal Jepang itu gelar juara dunia MotoGP musim

“Orang Jepang berdarah dingin. Mereka ingin menang, musuh utama mereka adalah Honda, rival hebat. Itu target utamanya, tidak masalah dengan pebalap yang mana,” ujar Forcada.

“Orang-orang pemasaran pastinya inginkan detail tertentu, tapi saya pastikan pemimpin proyek hanya tertarik meraih kemenangan, entah itu bersama Jonas Folger, Johann Zarco, atau bersama Rossi dan Vinales.”

Sejak memulai debut di ajang Grand Prix dua puluh satu  tahun lalu Rossi merebut sembilan gelar juara dunia untuk semua klas

Dalam tiga musim terakhir pebalap asal Italia itu hanya mampu menjadi runner-up MotoGP.

“Mereka hanya ingin pebalap Yamaha yang meraih kemenangan dan gelar juara dunia kesepuluh Rossi tidak menjadi obsesi bagi mereka,” ucap Forcada.

Meski begitu, Forcada menganggap jika gelar juara dunia MotoGP kesepuluh Rossi akan menjadi gelar yang spesial buat Yamaha. Pasalnya, tim Yamaha MotoGP saat ini bermarkas di Lesmo, Milan.

“Bersama tim, yang dijalankan orang-orang Italia, ceritanya akan lain. Tentunya jika Rossi merebut gelar kesepuluh akan sangat penting buat kejuaraan dan olahraga ini. Itu akan jadi pencapaian luar biasa,” ucap Forcada.

“Setelah kali terakhir Rossi menjadi juara pada delapan musim lalu, maka akan menjadi pengaruh besar untuk MotoGP.”

“ Tapi, dari segi tim, tidak peduli siapa pebalapnya. Musim tim ini adalah Honda, dan target utamanya merebut gelar juara dunia,” sambungnya.

Sebelum dipercaya menjadi kepala mekanik Vinales, Forcada menjabat kepala mekanik tim Jorge Lorenzo di Yamaha

Kabar lain yang diungkapkan Yamaha adalah Motor Yamaha YZR-M1 milik Valentino Rossi dan Maverick Vinales bakal dihiasi oleh bendera Vietnam untuk musim balap musim  ini.

Rossi dan Vinales sedang berkunjung ke Vietnam untuk ikut meresmikan kerjasama ini.

Bendera Vietnam bakal ada di bagian fairing motor Yamaha.

“Untuk para pebalap, ini adalah kali pertama mereka mengunjungi Vietnam dan sangat gembira dengan sambutan hangat yang diterima. Ini menunjukkan bahwa Yamaha Motor Vietnam dan penggemar lokal mendukung Yamaha dan tim Movistar Yamaha.”

“Karena alasan itulah, kami akan memasang bendera Vietnam di motor tahun ini. Saya harap hal ini bisa meningkatkan popularitas MotoGP di Vietnam,” kata Kouichi Tsuji, Manajer Divisi Motorsport Yamaha.

Vinales pun mengakui kegembiraannya bisa ikut serta dalam acara promosi timnya di Vietnam. Sebelum bergabung dengan Rossi di Vietnam, Vinales lebih dulu singgah di Bangkok.

“Saya tidak menyangka bakal mendapatkan sambutan luar biasa setiap saat kami berkunjung ke sebuah negara di acara ini. Setiap orang begitu ramah dan antusias membicarakan MotoGP.”

Di Vietnam pun saya menjalani waktu yang menyenangkan, terutama ketika saya menjajal motor di sirkuit kecil dengan Valentino Rossi. Saya senang dengan acara seperti ini, ketika saya menunggangi motor dan berbagi pengalaman,” ujar Vinales.

Vinales dan Rossi bakal menjalani tes resmi di Philipp Island besok.

“Saat ini kami fokus untuk menghadapi tes di Australia karena saya sudah tak sabar untuk kembali menunggangi motor Yamaha M1 milik saya,” kata Vinales.

Tags : slide