close
Nuga Sport

Rossi Mulai Berpikir Pensiun dari MotoGP

Pengamat MotoGP, Carlo Pernat menilai Valentino Rossi mulai berpikir untuk pensiun.

Rossi  menjalani musi8m yang buruk di MotoGP  musim ini. Rossi tak bisa bersaing dalam perburuan gelar juara dunia tahun ini. Saat ini ia hanya ada di posisi keenam dalam klasemen MotoGP .

Performa FRossi buruk. Ia tak bisa beradaptasi dengan motornya dan gagal tampil impresif. Tak hanya itu, Rossijuga beberapa kali mengalami kecelakaan

Dalam tiap balapan yang dijalani,  Rossi juga tidak pernah berhasil naik podium.

Menurut Pernat, situasi ini bisa menjadi sinyal peralihan pebalap di musim depan. Keputusan Johann Zarco untuk memutus kontrak dengan KTM dianggap sebagai salah satu strategi yang mungkin membuatnya bisa hengkang ke Honda.

“Saya rasa ada strategi di belakang keputusan Zarco meninggalkan KTM. Saya masih yakin ada strategi untuk membawa Zarco ke Honda.”

“Saya rasa Rossi memiliki rasa takut [karena trauma kecelakaan] dan tentu ia tak bisa balapan dengan kondisi seperti itu. Jika ia terus memiliki ketakutan seperti itu, maka normal bila ia memutuskan untuk pensiun,” ujar Pernat seperti dikutip dari GPOne.

Selain  Pernat  menilai Rossi sudah mulai memikirkan untuk pensiun. Ketidakmampuan Rossi tampil kompetitif jadi salah satu alasan untuk The Doctor memilih keluar dari dunia balap.

Bukan hanya Rossi, Pernat juga menilai Andrea Dovizioso juga bisa pensiun di tahun depan.

“Rossi selalu dekat dengan finis podium, namun tentu ia juga pastinya memiliki pemikliran seperti Jorge Lorenzo.”

“Begitu juga Dovizioso. Dia mungkin pensiun di tahun depan, kecuali dia pindah ke KTM.”

Sebelumnya, dalam bapalan di Aragon Rossi  merasa jadi pebalap Yamaha paling menderita dalam balapan MotoGP Aragon .

Rossi yang meraih peringkat keempat dalam tiga balapan sebelumnya, hanya mampu finis di peringkat kedelapan pada MotoGP Aragon.

Start dari urutan keenam, Rossi tak mampu bersaing dengan pebalap-pebalap lain. Bahkan Rossi pun tak berkutik ketika dibalap Andrea Dovizioso dan Cal Crutchlow.

“Saya tahu kecepatan saya tidak cukup untuk bersaing memperebutkan podium, tetapi saya harap bisa lebih kuat. Balapan berlangsung sulit karena kami memulainya dengan ban depan yang keras seperti pebalap Yamaha lainnya,” jelas Rossi dikutip dari Crash.

“[Fabio] Quartararo dan [Maverick] Vinales mengalami masalah pada akhir balapan, tetapi saya mengalami masalah besar dengan ban depan setelah lima hingga enam lap. Saya kemudian melambat dan kecepatan saya begitu buruk,” sambungnya.

Quartararo dan Vinales yang start di baris pertama gagal naik podium dan harus puas menempati peringkat keempat dan kelima.

Menurut Rossi permasalahan yang dialami pebalap Yamaha tak hanya sekadar pemilihan ban, tetapi juga setelan motor.

“Pada paruh kedua musim ini kami telah memodifikasi motor dan saya bisa tampil kompetitif secara umum, tetapi kami selalu mengalami masalah cengkeraman ban depan dan mengalami masalah lebih banyak dibandingkan Quartararo dan Vinales,” kata Rossi.

“Kami harus terus bekerja dan mencoba memahami cara untuk memperbaiki penampilan untuk lebih kompetitif,” tambah pebalap 40 tahun itu.

Rossi dan para pebalap MotoGP lain bakal kembali beradu kecepatan di MotoGP Thailand

Sebelumnya Valentino Rossi  memang sudah mengaku khawatir dengan balapan MotoGP Aragon. Sebab, pembalap Monster Energy Yamaha itu menilai motornya memiliki sedikit masalah di keseimbangan.

Valentino Rossi akan memulai balapan MotoGP Aragon di sirkuit Aragon dari posisi keenam. Ia kalah dari rivalnya, Marc Marquez, yang berada di pole position.

Rossi mengaku menjaga optimisme jelang balapan. Namun, ia mencoba untuk realistis karena rival-rivalnya yang lain, yaitu Fabio Quartararo dan Maverick Vinales juga start dari posisi yang lebih baik.

“Cuaca cukup bagus di Aragon. Saya merasa menempati posisi yang bagus. Siapa pun yang berhasil dua baris awal untuk start telah mencatatkan waktu yang bagus,” ujar Rossi.

“Situasinya sama seperti di Misano. Marquez masih menjadi yang tercepat. Sama halnya dengan Quartararo dan Vinales.”

“Tetapi saya optimistis dengan peluang saya. Kecepatan saya tidak terlalu buruk. Hanya saja, saya tak terlalu puas dengan keseimbangan motor saya,” ungkap Rossi.

Saat ini, Valentino Rossi berada di peringkat keenam pada klasemen sementara MotoGP. Rossi tertinggal 146 poin dari Marquez yang ada di puncak klasemen.

Selain itu ia sempat menyatakan menyatakan motor Yamaha tidak lagi memalukan setelah mengalami perbaikan pada paruh musim

Tags : slide