close
Nuga Sport

Hamilton Takut Kehilangan Gelar Juaranya

Lewis Hamiltonmemberi peringatan kepada timnya, Mercedes-AMG, usai kalah dari pembalap andalan Ferrari, Sebastian Vettel, pada F1 GP Singapura di Sirkuit Marina Bay, akhir pekan lalu.

“Anda tidak tahu betapa kerasnya saya bekerja di belakang kemudi pada setiap balapan. Dengan hasil di Singapura lalu, saya khawatir peluang saya untuk menuju gelar juara dunia bisa hilang,” kata Hamilton seperti dukutip dari The Sun.

Kekhawatiran Lewis Hamilton tersebut bisa dimaklumi. Sejumlah pengamat meyakini kalau Sebastian Vettel akan bangkit usai kemenangan perdananya pada F1 GP Singapura akhir pekan kemarin.

Sebelumnya, superioritas Hamilton hampir tak terbendung. Dari  lima belas balapan yang telah dilalui, pembalap asal inggris itu berhasil mencatatkan 12 podium dengan delapan kemenangan.

Situasi tersebut membuat Hamilton kukuh di puncak klasemen sementara dengan raihan dua ratus sembilan puluh delapan poin. Usai F1 GP Singapura, Hamilton kini hanya terpaut enam puluh lima poin dari Valtteri Bottas yang bercokol di posisi dua dan selisih seratus dua poin dari rivalnya, Sebastian Vettel.

Kondisi tersebut diyakini membuat Lewis Hamilton merasa tertekan. Apalagi, balapan masih menyisakan enam seri lagi. Itu berarti, masih ada kesempatan untuk Bottas, Leclerc, dan Vettel menjegal superioritasnya musim ini.

Pembalap Ferrari Sebastian Vettel berselebrasi di podium setelah memenangkan balapan Formula Satu (F1) Grand Prix Singapura di Sirkuit Jalan Marina Bay, Singapura (22/9/2019) (AP Photo/Vincent Thian)

Perhelatan F1 GP Singapura akhir pekan kemarin tampaknya bukan hanya menyulut api kompetisi antara Mercedes dengan Ferrari, namun juga pada internal tim sendiri.

Ferrari disebut sengaja menumbalkan Charles Leclerc demi memberikan kemenangan pertama Sebastian Vettel musim ini. Melansir sumber yang sama, Leclerc disuruh melakukan pitstop satu lap untuk memberi Vettel kesempatan ke pit lebih awal.

Kabarnya, Leclerc sempat tak setuju dengan strategi pitstop yang diterapkan kepala tim Ferrari, Mattia Binotto, akhir pekan kemarin. Namun, Binotto mengatakan kalau itu hanya strategi untuk keunggulan tim.

Benar saja, dua pembalap Ferrari, Sebastian Vettel dan Charles Leclerc, kini sama-sama duduk di lima besar klasemen sementara dengan raihan 200 dan 194 poin.

Sebelumnya Hamilton Lewis Hamilton, mendapat tawaran menunggangi motor MotoGP. Tawaran itu datang dari pembalap Petronas Yamaha SRT, Franco Morbidelli.

Kans Hamilton menjajal motor balap terbuka lebar setelah Petronas masuk ke ajang MotoGP. Seperti diketahui, Petronas menyokong tim Mercedes-AMG Petronas Motorsport, yang diperkuat Hamilton.

Morbidelli sendiri merupakan rider tim MotoGP 2019, Petronas Yamaha SRT. Morbidelli, yang juga murid Valentino Rossi ini akan setim dengan Fabio Quartararo.

Petronas Yamaha SRT adalah tim satelit Yamaha, menggantikan Monster Tech3. Dengan sama-sama di bawah bendera Petronas, Hamilton dan Morbidelli bisa terkoneksi.

“Saya bakal mengambil kesempatan tersebut pastinya (menjajal mobil F1 milik Mercedes). Tapi, jika Lewis ingin menjajal motor MotoGP saya, saya bisa langsung memberikannya. Bahkan sekalipun saya tidak dapat menjajal mobil F1- nya,” ungkap Morbidelli, seperti dilansir Crash.

Morbidelli sudah semusim tampil di ajang MotoGP. Sementara Quartararo akan menjadi pembalap debutan untuk

Untuk kendaraan roda empat, Morbidelli mengaku cukup familiar. Sebab, dia pernah mengendarai gokart untuk berlatih.

Selain itu, pembalap asal Italia berusia 24 tahun ini juga beberapa kali melakukan drift dan melaju di atas salju dengan jip 4wd. Bukan hanya Morbidelli, Quartararo juga siap meminjamkan motornya untuk Hamilton, tapi dia bermimpi dapat mencoba melaju dengan mobil F1.

“Ya. Tidak masalah (meminjamkan motor). Jadi sebuah mimpi untuk mencoba mobilnya,” ucap Quartararo.

“Saya menyukai balapan Formula 1. Saya melakukan karting di rumah. Saya juga suka mengendarai mobil saya, meski saya mencoba untuk tak terlalu mengebut di jalanan,” terangnya.