Pebalap gaek Yamaha Movistar, Valentino Rossi, mengingatkan bahwa musim Motto GP tahun ini akan menjadi puncak persaingan terberat bagi para pebalap untuk mengumpulkan poin bersamaan dengan meningkatnya agresifitas mereka di trek.
Isyarat ini dikemukakan Rossi, dan dikutip “speedweek,” Kamis, 02 Februari 2017, bersamaan dengan berakhirnya ujicoba MotoGP di Sepang, Malaysia, yang menghasilkan pebalap dengan kecepatan terhebat.
Rossi menunjuk, salah satu pebalap yang naik ke persaingan elitis adalah Maverick Vinales, tandemnya di Yamaha.
Dalam tiga hari balapan Vinales berada di posisi dua dan yang tercepat.
“Saya yakin MotoGP musim ini bakal sengit,” ujar Rossi.
Di hari terakhir, Rabu sore WIB, Rossi menutup sesi ketiga dengan mencatat waktu terbaik di nomor urut kelima setelah Maverick Vinales, Marc Marquez, Andrea Dovizioso, dan Dani Pedrosa.
Berkaca pada sesi tes resmi selama tiga hari, Rossi yakin musim ini bakal jadi salah satu musim paling kompetitif dalam sejarah MotoGP.
“Tes di Sepang ini terbilang bernilai positif bagi saya karena saya sukses mencatat waktu cepat.”
“Masalah yang ada adalah para pebalap papan atas memiliki catatan waktu berdekatan dan juga sangat cepat. Saya yakin musim mendatang akan terjadi pertarungan yang sengit,” ujar Rossi seperti dikutip dari Tuttomotoriweb.
Rossi dan Yamaha sendiri melakukan beberapa percobaan di sesi tes resmi ini, termasuk frame motor.
“Kami tengah melihat performa dengan frame baru di motor ini. Secara umum, saya tak mengalami kendala dalam hal percobaan beberapa komponen baru yang diberikan Yamaha di tes ini.”
“Fairing baru terlihat lebih indah, begitu pun sasis baru motor ini secara umum terlihat lebih baik. Namun perbedaan dengan yang lama tidaklah terlalu besar,” kata Rossi.
Rossi saat ini tengah memburu gelar juara dunia kesepuluh dalam kariernya.
Kontrak Rossi dengan Yamaha sendiri saat ini tersisa dua musim dan akan berakhir pada tahun depan.
Hari terakhir tes resmi MotoGP di Sirkuit Sepang, Malaysia, ditutup dengan pebalap anyar Movistar Yamaha Maverick Vinales menjadi yang tercepat.
Vinales unggul atas juara bertahan MotoGP, Marc Marquez.
Dikutip dari Autosport, jalannya tes hari ketiga kembali diganggu hujan. Marquez sempat memimpin jalannya. Namun Vinales mengambil alih posisi puncak.
Vinales berhasil melewati catatan waktu Marquez
Catatan waktu tersebut tidak mampu dikalahkan pebalap lain hingga tes hari ketiga berakhir.
Pasalnya, hujan selama dua jam kemudian menyelimuti Sirkuit Sepang.
Posisi ketiga ditempati pebalap Ducati Andrea Dovizioso, disusul rekan setim Marquez, Dani Pedrosa. Pebalap veteran Valentino Rossi berada di posisi kelima.
Alvaro Bautista melanjutkan penampilan impresifnya di tes resmi kali ini bersama Aspar.
Pebalap asal Spanyol itu berada di posisi keenam, di depan pebalap tes Ducati Casey Stoner.
Ini merupakan kali kedua Vinales menjadi yang tercepat pada tes resmi MotoGP. Mantan pebalap Suzuki itu juga sempat menguasai tes resmi di Sirkuit Valencia November tahun lalu.
Hasil di Sepang itu membuat Maverick Vinales
“Saya bahagia karena kami fokus untuk menghadapi perlombaan. Kami sudah mencoba untuk mencatat lap tercepat dan di momen terakhir saya pun sudah mencoba ban baru.”
“Masih banyak hal yang harus dicoba dari motor ini karena butuh kerja keras dan waktu untuk mendapatkan motor yang sempurna. Namun saya bahagia dengan catatan waktu yang saya dapat,” ujar Vinales seperti dikutip dari Tuttomotoriweb.
Vinales mengakui pengalamannya bersama Suzuki membantunya untuk cepat beradaptasi dengan Yamaha.
“Tahun-tahun bersama Suzuki membuat saya belajar banyak untuk membuat keputusan dalam waktu cepat.”
“Ketika saya melihat sesuatu yang salah, maka saya tak boleh membuang banyak waktu dan segera mencari solusinya,” kata Vinales.
Vinales pun menyadari motor Yamaha memiliki keunggulan dalam segi cengkeraman di lintasan dibandingkan motor Suzuki yang ia tunggangi musim lalu.
“Motor Yamaha memiliki cengkraman di lintasan yang konsisten dan bisa bertahan hingga akhir balapan. Inilah kekurangan yang saya temui di musim lalu saat bersama Suzuki.”
“Kami masih butuh kerja keras namun puas dengan performa saat ini,” tutur Vinales.
Dalam dua sesi tes bebas ini, Vinales selalu lebih cepat dari rekan setimnya, Valentino Rossi. Rossi duduk di peringkat kedelapan pada tes pertama dan ada di posisi keempat pada tes kedua
Tentang penampilan Lorenzo yang belum maksilamValentino Rossi yakin bekas rekannya di Yamaha itu bakal berada dalam kondisi siap tempur saat seri pertama MotoGP dimulai di Qatar Maret mendatang.
Rossi dan Lorenzo tak akan lagi jadi rekan satu tim musim ini setelah Lorenzo memutuskan untuk hijrah ke Ducati.
Pada sesi tes resmi pertama hari Senin, Lorenzo hanya sanggup duduk di peringkat ketujuh belas dan kemudian ada di posisi kedelapan di hari kedua.
“Lorenzo sudah tampil bagus dan saya rasa dia akan dalam kondisi siap untuk memenangkan seri pertama di Qatar nanti,” ujar Rossi seperti dikutip dari Super Deporte.
Rossi sendiri tak yakin performa buruk Marc Marquez merupakan sinyal buruk bagi Honda.
“Untuk mengomentari Honda, saya harus menunggu hingga hasil akhir tes ketiga mereka.”
“Yang pasti bagi kami, motor Yamaha menunjukkan performa bagus dalam dua sesi tes yang telah berjalan,” kata juara dunia sembilan kali ini.
Rossi tanpa ragu menyebut tim Yamaha telah melakukan lompatan besar setelah tes yang buruk di Valencia dan Sepang pada bulan November lalu.
“Di Valencia dan juga Sepang pada bulan November kami benar-benar tampil buruk. Saat itu kami mengira akan mendapat motor baru namun ternyata tak sepenuhnya baru.”
