close
Nuga Sport

Rossi-Lorenzo Kirim Isyarat Menyerah?

Tim Yamaha Racing, dengan dua pebalap unggulan, Valentino Rossi dan Jorge Lorenzo, dalam empat seri balapan MotoGP terakhir terjengkang oleh kecepatan Repsol Honda, dengan dua pebalap anyarnya Marc Marquez dan Dani Pedrosa. Honda juga telah enam kali meraih pole position dari delapan race MotoGP, yang telah digelar tahun ini.

Sementara itu, Yamaha terakhir menang pada Juni lalu, ketika Valentino Rossi menguasai Sirkuit Assen. Untuk pole position, Yamaha terakhir merebutnya melalui Jorge Lorenzo pada Grand Pria Spanyol awal Mei lalu.

Biasanya, Honda harus berjuang pada beberapa jenis sirkuit tertentu, tapi hal itu tidak terjadi lagi sekarang. Rossi merasa Honda telah mengeliminir kelemahan mereka dan mulai meninggalkan Yamaha.

“Saya pikir sekarang Honda, dan terutama Repsol, lebih kuat dari M1 (Yamaha),” cetus Rossi, seperti dilansir Autosport, Rabu, 28 Agustus 2013.

“Kami harus terus bekerja. Menjadi hal yang sulit untuk berbicara tentang satu trek atau yang lainnya, yang menguntungkan satu pabrikn, karena sekarang dua pabrikan Honda sangat kuat, dan memiliki dua pembalap hebat juga, terutama Marquez,” seperti yang diakui The Doctor -julukan Rossi-.

Rider asal Italia ini juga menyatakan, rekan setimnya, Jorge Lorenzo telah mengerahkan seluruh kemampuannya demi bersaing dengan duo pembalap Honda, khususnya di Sirkuit Brno akhir pekan lalu. Rossi berharap motor Yamaha terus mengalami peningkatan agar peluang juara tak tertutup.

“Jorge telah mencoba dengan maksimal dengan Yamaha di Brno, mencoba start 100 persen sejak awal, tapi itu tidak cukup,” ujar mantan rider Ducati ini. “Kami harus bekerja tahap demi tahap, dan juga demi masa depan kami, untuk meningkatkan M1 dan kembali menjadi sangat termotivasi,” tandasnya.

Dua pembalap Yamaha, Valentino Rossi dan Jorge Lorenzo secara serempak mengatakan bahwa teknologi Seamless Shift Gearbox masih belum bisa digunakan timnya pada MotoGP Republik Ceska di sirkuit Brno, akhir pekan nanti. Pasalnya, berdasarkan pengamatan keduanya, teknologi tersebut belum siap bagi motor mereka.

Sebagaimana diketahui, Yamaha memang baru mencoba menggunakan Seamless Shift Gearbox yang salah satu fungsinya adalah meningkatkan kestabilan saat melakukan akselerasi. Padahal, dua tim pesaing mereka, Ducati dan Honda telah menggunakan teknologi tersebut sejak 2011.

“Itu adalah pertanyaan besar bahwa saya, dan Jorge bertanya pada orang-orang Jepang setiap pagi! Tapi, tetap belum siap. Saya berharap bisa sesegera mungkin, tapi kami masih belum bisa memutuskan tanggalnya,” ujar Rossi, seperti dilansir Crash..

“Saya pikir, seamless sangatlah penting untuk mencoba untuk lebih cepat. Tapi, saya juga berpikir kalau itu belum cukup. Kami harus melanjutkan pekerjaan pada motor, karena kami memiliki beberapa masalah jika dibandingkan dengan Honda saat ini,” sambung pembalap yang telah mengoleksi 67 kemenangan sejak terjun di MotoGP tersebut.

Pada klasemen sementara pembalap MotoGP, Lorenzo dan Rossi menempati peringkat tiga dan empat atau di bawah duo Honda, Marc Marquez dan Dani Pedrosa yang berada di urutan satu dan dua. Namun, peluang untuk menjadi juara dunia masih belum tertutup bagi para rider Yamaha, mengingat masih ada delapan seri tersisa sebelum musim 2013 benar-benar usai.