close
Nuga Life

Tidur? Pria No Celana dan Wanita No Bra

“Tidur?” tulis laman situs “daily star,” Kamis, 22 Oktober 2015, mengutip sebuah studi dari para peneliti di National Institute of Child Health and Human Development, pria sebaiknya menanggalkan celana dan wanita “no bra.”

Manfaatnya?

Para ilmuan itu menemukan fakta bahwa tidur tanpa busana alias telanjang baik untuk kesehatan dan kesuburan Anda.

tidur tanpa busana, tulis “daily star,” selain meningkatkan kesempatan Anda memiliki bayi juga memberi tambahan sehat untuk semua organ tubuh karena keleluasaan.
Perlu dicatat, alasan mencopot seluruh pakaian di tempat tidur bukan karena akan berhubungan dengan pasangan.

Misalnya, pria yang memakai celana pendek atau boxers di siang hari, tapi tidur telanjang di malam harinya, mengalami kerusakan sperma dua puluh lima persen lebih sedikit, dibandingkan laki-laki yang berpakaian di ranjangnya.

Para peneliti dari National Institute of Child Health and Human Development, Maryland dan Stanford University menegaskan bahwa laki-laki harus memakai celana pendek longgar di siang hari serta tanpa busana di malam hari, guna menjaga suhu kemaluan mereka tetap rendah.

“Jenis pakaian yang dikenakan pada siang hari serta malam hari untuk istirahat berhubungan dengan kualitas air mani,” tutur penulis utama studi itu.

“Parameter kualitas sperma yang lebih baik diamati dari laki-laki yang memakai celana pendek pada siang hari dan melepasnya di tempat tidur,” pungkasnya.

Lantas bagaimana dengan wanita yang menginginkan tampilan payudara yang indah dan kencang dan +no bra” di malam hari

Dr James C Grotting selaku presiden American Society for Aesthetic Plastic Surgery, menyatakan, tidur dalam keadaan mengenakan bra memang terasa kurang menyenangkan bagi wanita.

Dan tidur tidak mengenakan bra justru tidak menyebabkan payudara Anda mengendur.

“Kalau Anda ingin payudara tetap kencang, maka pertimbangkanlah untuk tidak mengenakan bra atau tetap mengenakan bra tapi dari jenis T-shirt yang nyaman saat tidur untuk menjaga bentuk payudara sesuai yang diidamkan,” terang Grotting.

Selain “no bra,” makanan cepat saji dan ragam camilan lainnya harus dihindari sebab bisa bermasalah pada penampilan bokong dan perut.

Selain itu, kebiasaan mengudap camilan yang tidak sehat dapat membuat bentuk payudara tak lagi kencang.
“Ketika mencapai usia 30 atau 40 tahunan, pelan-pelan payudara akan lebih banyak terdiri atas lemak,” tutur Grotting.

Mungkin hal ini terdengar remeh, tapi sebaiknya jangan sepelekan bra yang baik dan nyaman.

Grotting menyatakan bahwa sebagian besar permasalahan pada payudara dapat diperbaiki dengan langkah yang amat sederhana, seperti mengenakan bra dengan ukuran yang sesuai untuk Anda.

Grotting menjelaskan, vitamin C memiliki banyak manfaat untuk tubuh, tidak terkecuali untuk payudara Anda.

“Jaringan otot pada payudara amat membutuhkan vitamin C dan B untuk membentuk jaringan dan kolagen yang mampu menyokong sehingga bentuknya tetap terjaga. Disarankan untuk mengonsumsi jus jeruk di pagi hari,” jelas Grotting.

Menurut Grotting, ketika berlari payudara akan banyak melakukan gerak melambung. Hal ini membuat payudara Anda menjadi turun dan akhirnya akan mengendur.

Namun, Anda tidak perlu khawatir, selama Anda mengenakan bra khusus untuk olahraga maka payudara telah terlindungi dengan sempurna.

“Saya sarankan juga untuk melakukan lari dan berenang secara bergantian untuk mengistirahatkan payudara,” imbuh dia.

Tabir surya adalah produk yang amat penting untuk diaplikasikan pada kulit setiap kali beraktivitas di luar ruangan. Sehingga, ada baiknya Anda juga mengaplikasikannya pada payudara.

“Melindungi payudara dengan tabir surya mampu mencegah kulit pada payudara menjadi kering, rusak, dan mengendur,” terang Grotting.