close
Nuga Sport

Masalah Motor Marc dan Lorenzo Selesai

Repsol Honda yakin problem pada rantai yang memengaruhi performa Marc Marquez dan Jorge Lorenzo pada dua balapan terakhir, MotoGP Argentina dan MotoGP Austin, sudah ditemukan solusinya.

Honda kini lebih percaya diri menatap MotoGP Jerez,.

Marquez yang lebih dulu mengalami rantai putus pada latihan bebas keempat di Termas de Rio Hondo, Argentina, alias sesaat sebelum kualifikasi.

Masalah tersebut cukup mengganggu meskipun tak mengusik Baby Alien yang tetap berhasil merebut pole dan mendominasi balapan MotoGP Argentina.

Dua pekan berikutnya di Austin Lorenzo tertimpa masalah serupa. Namun, kali ini terjadi pada awal kualifikasi kedua. Insiden itu memaksa Lorenzo berlari ke pit lane untuk mengambil motor cadangan. X-Fuera menyudahi kualifikasi di posisi kesebelas.

Seperti dilansir Motorsport, , sumber di Honda mengatakan akar masalahnya rantai berhenti berfungsi setiap kali motor melintas di kerb, sembari pembalap mengganti gear.

Menurut sumber tersebut, Honda sudah menemukan solusinya.

Honda enggan menjelaskan dengan detail solusi masalah tersebut.

Namun, sumber tersebut mengatakan Honda sudah melakukan pergantian perangkat, sehingga yakin problem serupa tak akan terulang di balapan MotoGP selanjutnya.

Saking seriusnya, Honda langsung mengirim empat motor yang dipakai Marc Marquez dan Jorge Lorenzo ke kantor pusat di Jepang setelah balapan MotoGP Austin.

Mereka ingin mengetahui apa yang menyebabkan mesin motor Lorenzo bermasalah sehingga gagal merampungkan balapan.

Menjelang balapan MotoGP Jerez,, perang urat syaraf dilontarkan CEO Ducati, Claudio Domenicali.

Dia menyebut Marc Marquez sedang merasakan tekanan sehingga bisa dikalahkan.

Domenicali mengaku tak menyangka pembalap Ducati, Andrea Dovizioso, bisa memimpin klasemen sementara MotoGP

Keberhasilan Dovi tak lepas dari kesialan yang dialami Marquez pada MotoGP Austin, dua pekan lalu. Marc Marquez malah gagal finis pada balapan tersebut padahal sedang melaju sendirian di depan, mengungguli para rivalnya.

Baby Alien kini tercecer di peringkat keempat klasemen, di bawah Valentino Rossi (Monster Energy Yamaha) dan Alex Rins (Suzuki Ecstar).

“Saya sangat yakin Anda bisa mengalahkan dia (Marquez) di trek, karena kami belum menunjukkannya hingga tiga balapan pertama ini. Tapi, kami sudah melakukannya kali dalam beberapa tahun terakhir ini,” kata Domenicali, seperti dilansir Speedweek, Minggu (28/4/2019).

“Saya yakin Marc Marquez pembalap yang memiliki talenta istimewa, tapi dia juga merasakan tekanan,” imbuh Domenicali.

Pria asal Italia tersebut mengisyaratkan Marquez kemungkinan bisa melakukan kesalahan lagi jika persaingan pada pacuan juara dunia berlangsung ketat dan sengit.

“Lebih banyak rival yang menekannya, maka kemungkinan Marc Marquez akan lebih banyak melakukan kesalahan,” ujar Domenicali.

Sementara itu, seri keempat MotoGP  bakal berlangsung di Jerez, Spanyol

Pembalap Repsol Honda Team, Marc Marquez berpeluang menyamai rekor pole position milik Valentino Rossi di ajang MotoGP.

Saat ini, The Doctor menempati posisi kedua pembalap dengan raihan pole terbanyak di MotoGP, yaitu lima puluh lima kali. Peringkat pertama ditempati Mick Doohan dengan torehan lima pulluh delapan  pole.

Marquez kini menempati ranking ketiga pada kategori tersebut. Baby Alien sudah lima puluh empat kali mengukir pole, kali terakhir diraih pada MotoGP Austin, dua pekan lalu.

Kans Marquez menyamai rekor Rossi terbuka lebar karena memang piawai dalam urusan merebut pole. Apalagi pada musim ini laju motor Marquez cukup kencang, baik untuk melaju satu lap maupun saat balapan.

Di sisi lain, Rossi kerap kurang impresif kala latihan bebas maupun kualifikasi.

Pembalap yang identik dengan nomor 46 tersebut lebih identik dengan label pembalap hari Minggu, merujuk pada performa Rossi yang konsisten tampil impresif saat balapan.