close
Nuga Bola

Neymar da Silva Tinju Seorang Suporter

Pelatih Paris Saint-Germain, Thomas Tuchel mengaku kecewa dengan aksi Neymar memukul seorang suporter pada laga final Piala Prancis.

Neymar berselisih dengan seorang suporter pada tangga stadion ketika Neymar tengah dalam prosesi penyerahan medali perak usai PSG kalah adu penalti dari Rennes.

Neymar kemudian sempat melayangkan tinju ke arah suporter tersebut.

Tuchel menyatakan apapun alasan yang melatarbelakangi sikap Neymar, aksi pemain asal Brasil tersebut tetap tidak bisa dibenarkan.

“Saya tidak menyukainya. Seorang pemain tidak bisa melakukan itu, dia tidak bisa melakukan hal itu,” kata Tuchel seperti dikutip dari NDTV.

Tuchel memahami perasaan kecewa yang tengah dialami Neymar lantaran PSG sempat unggul cepat dua gol di laga tersebut.

“Memang tidak mudah untuk terus maju setelah sebuah kekalahan. Hal tersebut sangat menyulitkan untuk saya dan untuk semua orang, namun kami tentu harus tetap menerimanya.”

“Jika kami kalah, kami harus tetap menunjukkan rasa hormat. Seorang pemain tentu tidak boleh berkelahi dengan penonton,” ujar mantan pelatih asal Jerman tersebut.

Aksi spontan Neymar itu bisa berdampak negatif bagi mantan bintang Brasil tersebut. Pasalnya Neymar bakal terancam hukuman tiga hingga delapan  pertandingan.

Dengan ancaman sanksi itu, Neymar bahkan berpeluang harus melewatkan laga hingga awal musim depan.

Kejadian bermula ketika fan tersebut berniat merekam Neymar dari jarak dengan menggunakan telepon genggam. Mantan bintang Barcelona itu sempat menurunkan telepon genggam fan tersebut agar tidak merekamnya.

Suporter itu menunjukkan gestur tak terima dan memicu Neymar melepaskan tinju dengan tangan kanannya. Rekan setim Neymar sempat melerai tapi Neymar langsung berlalu begitu saja.

Masalah indisipliner ini bukan kali pertama dilakukan Neymar sejak berseragam PSG. Ia sebelumnya dijatuhi sanksi tiga laga oleh UEFA karena pernyataan yang dilontarkan di media sosial.

Mantan pemain Barcelona itu menyebut teknologi VAR memalukan usai PSG disingkirkan Manchester United di babak 16 besar.

“Sungguh memalukan. Mereka menempatkan empat orang yang tidak tahu apa-apa soal sepak bola dan hanya bertugas melihat rekaman ulang dari VAR,” tulis Neymar di akun Instagram pribadinya.

Kekalahan Paris Saint-Germain dari Rennes di final Piala Prancis, Sabtu memang diwarnai aksi tak terpuji dari Neymar.

Bintang internasional Brasil itu tertangkap kamera meninju suporter seusai laga.

Insiden pemukulan yang dilakukan Neymar terjadi seusai laga. Tepatnya sebelum prosesi penyerahan medali runner up kepada tim PSG.

Neymar tertangkap kamera melayangkan tinju ke arah wajah salah satu suporter yang tidak diketahui pendukung PSG atau Rennes. Sebab, suporter tersebut tidak menggunakan atribut meski berada di rombongan fan PSG.

Kejadian bermula ketika fan tersebut berniat merekam Neymar dari jarak dengan menggunakan telepon genggam. Mantan bintang Barcelona itu sempat menurunkan telepon genggam fan tersebut agar tidak merekamnya.

Namun, suporter itu menunjukkan gestur tak terima dan memicu Neymar melepaskan tinju dengan tangan kanannya. Rekan setim Neymar sempat melerai tapi Neymar langsung berlalu begitu saja.

Dalam laga tersebut, PSG sebenarnya sempat unggul dua gol berkat gol Dani Alves serta Neymar di Stade de France.

Namun, Rennes berhasil menyamakan kedudukan menjadi dua gol berbanding dua gol lewat gol bunuh diri Presnel Kimpembe dan Mexer.

Pertandingan terpaksa dilanjutkan lewat babak adu penalti setelah kedua tim gagal mencetak gol di masa perpanjangan waktu dua kali lima belas menit. Kylian Mbappe juga harus keluar lapangan usai menerima kartu merah

PSG akhirnya menyerah lima berbanding enam dari Rennes di babak tos-tosan setelah Christopher Nkunku gagal mencetak gol. Kekalahan ini membuat PSG harus puas dengan satu gelar musim ini usai menjuarai Liga 1 Prancis.

Tags : slide