close
Nuga Sehat

Ingin Mata Sehat? Jeruk Bisa Menolong

Sebuah studi yang dipublikasikan oleh jurnal Ophthalmology yang dikutip oleh media terkenal Inggris “The Telegraph,” Minggu 27 Maret 2016, mengungkapkan, orang lanjut usia yang menyantap buah dan sayuran hanya sepertiganya terserang katarak.

Kajian ini seolah menegaskan, untuk punya mata yang sehat, Anda harus makan banyak salah satu sayur terkenal, wortel .

Kandungan vitamin A dalam wortel membuat penglihatan jadi jernih dan mata sehat.

Namun bagaimana kalau Anda ternyata tak suka rasa wortel yang langu?

Apakah mata Anda tak bisa sehat dan bebas katarak?

Sebuah penelitian menyebutkan bahwa ternyata jeruk juga bisa membantu menjernihkan penglihatan dan menyehatkan mata.

Para ahli juga menunjukkan bahwa orang lanjut usia yang menyantap buah dan sayuran tinggi vitamin C ternyata sepertiga kali lebih kecil kemungkinannya untuk terserang katarak.

Makanan kaya nutrisi dan vitamin C ini termasuk jeruk, paprika merah dan hijau, stroberi, brokoli dan kentang.

Studi ini dipublikasikan dalam jurnal Ophthalmology yang mengamati perkembangan katarak di mata ratusan pasang perempuan tua kembar selama sepuluh tahun.

“Perubahan pola makan yang sederhana seperti peningkatan asupan buah dan sayuran sebagai bagian dari diet sehat akan membantu melindungi mata dari katarak,” kata peneliti utama Profesor Chris Hammond dari King College London.

Responden yang mengonsumsi makanan tinggi vitamin C dikaitkan dengan penurunan risiko perkembangan katarak.

Katarak menyebabkan penglihatan menjadi keruh seperti berawan. Biasanya, upaya pengobatannya adalah dengan operasi.

Di Inggris, setiap tahunnya ada tiga ratus ribu prosedur operasi katarak yang dilakukan.

Lensa mata yang keruh dan seperti berawan ini disebabkan karena berkurangnya cairan dalam mata. Cairan mata ini mengandung banyak vitamin C.

Kandungan cairan mata ini akan membantu menghentikan lensa mata dari oksidasi dan melindunginya dari ‘awan.’

Diperkirakan peningkatan asupan vitamin C akan memiliki efek perlindungan dari perkembangan katarak, karena bisa meingkatkan jumlah kandungan vitamin C dalam cairan mata.

“Tubuh manusia tidak bisa memproduksi vitamin C sendiri, jadi tubuh bergantung pada sumber vitamin C dari luar lewat makanan yang disantap,” kata Kate Yonova Doing, penulis studi.

“Kami tidak menemukan hasil signifikan pada orang yang mengonsumsi tablet vitamin. Sehingga tampaknya diet sehat jauh lebih baik dibanding minum suplemen.”

Para peneliti mengungkapkan bahwa studi observasional yang dilakukan ini tidak membuktikan sebab dan akibat.

Hanya saja penelitian ini membuktikan orang yang mengonsumsi banyak vitamin C dan diet sehat akan memengaruhi kondisi penglihatannya.

Penelitian lainnya juga membuktikan bahwa konsumsi seng ternyata lebih ampuh dari vitamin C untuk mengatasi pilek.

Tetes mata yang bisa menggantikan operasi katarak saat ini tengah dikembangkan oleh para dokter.

Murah untuk dibuat dan mudah dilaksanakan. Tetas mata yang diterapkan dua kali satu hari penggunaannya diramalkan akan meluas dalam waktu lima tahun.

Dalam percobaan, para dokter mencoba memecah gumpalan protein yang mengeruhkan penglihatan lebih dari setengah jumlah orang tua pensiunan di Inggris.

Saat ini, satu-satunya obat untuk katarak adalah lewat prosedur operasi.

Meskipun, operasi ini terbilang cepat dengan prosedur yang relatif kecil, bukan berarti operasi ini tanpa komplikasi.

Di tambah lagi, jaminan kesehatan di Inggris, di beberapa wilayah di Inggris, memberitahu pasien bahwa penglihatan mereka masih terlalu baik untuk perawatan katarak, meski sebetulnya katarak sudah sangat parah sampai-sampai mereka tidak bisa mengemudi atau membaca.

Pensiunan lainnya bahkan diberitahu bahwa hanya satu mata yang akan dioperasi. Obat murah yang efektif artinya lebih banyak pasien yang akan mendapatkan pengobatan yang mereka perlukan.

Yang lebih menarik, jika tetes mata diberikan lebih awal, obat tersebut mungkin dapat menghentikan katarak berkembang saat pertama kali terjadi.

Katarak terjadi ketika protein dalam mata mengumpul yang menghentikan cahaya untuk lewat, dan mengubahnya menjadi mengeruh.

Akibatnya, penglihatan menjadi buram dan warna terlihat luntur. Jika tidak diobati, penglihatan bisa menghilang bersamaan. Katarak menyebabkan kebutaan di seluruh dunia, lebih dari kondisi mata lainnya.

Saat ini, peneliti di Amerika Serikat melaporkan bahwa bahan kimia, yang disebut lanosterol, yang secara alami hadir di mata yang sehat dapat memecah gumpalan yang mengeruhkan lensa.

Kabar baiknya, tetes mata lanosterol berhasil menyembuhkan katarak pada anjing tua. Seperti halnya manusia, anjing juga mengembangkan katarak ketika mereka tua.

Obat tetes mata ini juga mencairkan katarak yang terjadi di lensa mata kelinci, seperti dilaporkan dari jurnal Nature, dilansir dari laman resminya.

Ketika seseorang masih muda, lanosterol yang kita produksi dapat mengatasi penggumpalan yang terjadi.

Namun, seiring bertambahnya usia seseorang, jumlah gumpalan bertambah, dan kita tidak memiliki lanosterol yang cukup untuk mengatasinya.

Tags : slide