close
Nuga Sehat

Hindari Kesalahan Saat Anda Berolahraga

Kesalahan yang dilakukan saat berolahraga dapat berujung pada penyakit kronis. Laporan terbaru dari Departemen Kesehatan Amerika Serikat menyatakan tujuh dari sepuluh penyakit kronis paling umum dipengaruhi oleh aktivitas fisik secara teratur.

Agar olahraga tak jadi sia-sia dan tubuh mendapatkan manfaat yang seharusnya, hindari beberapa kesalahan yang paling umum berikut ini.

Olahraga harus dilakukan dengan intensitas tertentu. Setiap orang disarankan untuk berolahraga dengan intensitas sedang hingga tinggi. Sering kali orang berolahraga namun tidak mencapai intensitas ini.

Tingkat intensitas setiap orang bervariasi berdasarkan tingkat kebugaran. Namun, pada umumnya seseorang yang sedang latihan aerobik pada intensitas sedang ditandai dengan dapat berbicara tapi tidak dapat bernyanyi.

Pada intensitas tinggi, seseorang hanya dapat mengatakan beberapa kata karena terengah-engah.

Penguatan otot juga harus dilakukan secara berulang sampai sulit untuk melakukan pengulangan berikutnya. American College of Sports Medicine menyarankan satu set yang berisi delapan kali kekuatan otot dapat diulang hingga dua belas kali.

Selain itu, olahraga juga mesti terus berkembang jika sudah mencapai intensitas, jenis, atau durasi yang direkomendasikan.

Memiliki lingkup latihan yang terlalu sempit atau hanya terpaku pada satu olahraga saja merupakan kesalahan yang banyak dijumpai.

Olahraga yang terlalu spesifik ini menyebabkan beragam masalah yang muncul akibat gerakan berulang dan mengarah pada peningkatan cedera.

Oleh karena itu penting untuk menggabungkan latihan kekuatan dengan keseimbangan dan fleksibilitas. Hal ini berguna untuk membangun atau mempertahankan kesehatan otot, tendon, dan sendi serta meminimalkan risiko cedera.

Penting pula untuk menyeimbangkan latihan pada semua otot seperti dada dan punggung, bisep dan trisep, paha belakang serta paha depan untuk menghindari rasa sakit dan menyebabkan cedera.

Berolahraga terlalu banyak dan terlalu cepat juga tak baik untuk tubuh. Hal ini merupakan penyebab utama dari nyeri otot dan cedera. Sering kali olahraga yang berlebihan ini muncul akibat tujuan dan jadwal yang tidak realistis.

Sebaiknya, mulailah dari aktivitas intensitas sedang lalu meningkat dengan perlahan. Perlu waktu berminggu-minggu hingga berbulan-bulan untuk membangun fondasi kardiorespirasi dan otot, sendi, serta tendon yang solid.

Penelitian juga menunjukkan, selain menjaga aliran darah, olahraga kardiovaskular juga baik untuk otak.

Olahraga kardiovaskular seperti aerobik secara teratur dapat meningkatkan ukuran hippocampus, bagian otak yang terlibat dalam proses pembelajaran dan memori verbal.

Olahraga di pagi hari juga dapat memengaruhi suasana hati, memori, dan kemampuan otak seperti fokus dan konsentrasi. Latihan kekuatan bahkan dapat mengurangi gejala depresi.

Berikut merupakan panduan berolahraga di pagi hari untuk meningkatkan kekuatan otak

Olahraga kardio seperti melompat atau joging dapat meningkatkan fungsi otak. Tapi, penelitian menunjukkan, kardio dalam bentuk tarian memiliki manfaat yang lebih besar.

Menari seperti aerobik dapat meningkatkan daerah otak yang terkait dengan neuroplastisitas. Artinya, ada peningkatan kemampuan jaringan saraf dalam menanggapi stimulasi sensorik atau informasi baru.

Untuk memulai hari, setiap orang disarankan untuk memutar lagu favorit mereka lalu menari melakukan gerakan kardio.

Gerakkan tangan, kaki, dan pinggul untuk untuk meregangkan tubuh. Tak ada salahnya pula untuk mencoba gerakan zumba.

Setelah gerakan kardio, di penghujung lagu saatnya untuk melakukan latihan dasar untuk membangun otot dan pikiran.

Lakukan gerakan untuk memperkuat otot seperti olahraga beban menggunakan alat kebugaran. Latihan kekuatan ini dapat meningkatkan fokus dan fungsi kognitif. Penelitian juga menunjukkan, latihan ini dapat mengurangi kecemasan.

Lakukan gerakan squat dan jangkauan lengan untuk melatih seluruh tubuh. Saat squat, ayunkan lengan lurus dan ke atas. Ulangi gerakan ini hingga dua puluh kali.

Tambahkan latihan ini dengan gerakan plank selama sepuluh detik dan push up selama sepuluh kali. Lalu, sebagai penutup di sesi ini, berbaringlah dan arahkan kaki ke langit lalu gerakkan turun.

Untuk mengakhiri olahraga pagi, setelah kekuatan otot, pusatkan pikiran pada pernapasan dan gerakan seperti sedang melakukan yoga.

Lakukan latihan ini dengan berdiri tegak dan mengulurkan tangan ke atas sambil menarik napas lalu hentakkan ke bawah sambil membuang napas. Ulangi latihan ini hingga sepuluh kali dan Anda siap untuk beraktivitas.

Tak ada salahnya pula berkreasi dengan menambahkan latihan baru. Penelitian menunjukkan orang yang meningkatkan keterampilan mengalami peningkatan dalam tes memori.