close
Nuga Sehat

Awas!! Glikemik Beresiko Kanker Paru

Sebuah studi terbaru menemukan makanan dengan indeks glikemik tinggi, seperti roti putih dan bagel, dapat meningkatkan risiko kanker paru-paru.

Ironisnya, risiko lebih tinggi mengancam mereka yang bukan perokok.

Ilmuwan menemukan bahwa mengkonsumsi karbohidrat dengan indeks glikemik tinggi menyebabkan lonjakan glukosa darah dan insulin, yang meningkatkan tingkat hormon yang disebut Insulin-Like Growth Factors atau dikenal dengan IGF

Tingginya kadar IGF dikenal meningkatkan risiko kanker paru-paru.

“Kami meneliti empat puluh sembilan persen risiko kanker paru-paru meningkat di antara orang-orang dengan IG harian tertinggi dibandingkan mereka dengan IG harian terendah,” ujar penulis utama penelitian ini, Dr. Stephanie Melkonian kepada Daily Mail.

Peneliti juga menemukan di antara kelompok yang seumur hidup tak pernah merokok dan tingkat IG tinggi, dua kali berisiko terkena kanker paru-paru, sementara perokok dengan IG tinggi kemungkinannya hanya 31 persen.

Syukurlah, kita tak perlu memangkas habis asupan karbohidrat, cukup karbohidrat buruk.

Karbohidrat buruk adalah yang IG-nya tinggi, seperti roti tawar putih, bagel, corn flake, oatmeal instan, beras putih, kentang, pretzels, rice cake, popcorn, bahkan buah-buahan seperti melon dan nanas.

Peneliti menyarankan mengganti bahan-bahan makanan tersebut dengan roti gandum utuh, roti pampernikel, oatmeal kasar, barley, ubi, dan kacang-kacangan.

Makanan kaya karbohidrat mendapat tuduhan buruk oleh ahli gizi, tapi sebaliknya, disukai konsumen karena lezat dan membuat kenyang.

Padahal kita dapat mengkonsumsi karbohidrat, seperti pasta, nasi, dan kentang dengan cara yang lebih sehat bagi tubuh.

Bagaimana caranya?

Ini dia rangkuman tips mudah untuk membuat karbohidrat jadi lebih sehat

Protein dan lemak, masing-masing dapat mengurangi respon glikemik makanan berpati.

Sebagai contoh, nikmati nasi sebagai bagian dari makanan seimbang yang mencakup makanan kaya protein dan sumber lemak sehat, seperti ayam dan alpukat atau tahu dan kacang.

Ingin selangkah lebih jauh? Masaklah nasi bersama minyak kelapa, lalu dinginkan untuk meningkatkan pati resisten, yakni pati yang sulit dicerna, secara signifikan dan dapat memangkas kalori hingga separuhnya.

Penelitian yang diadakan di College of Chemical Sciences Sri Lanka menyarankan hal berikut: tuangkan satu sendok teh minyak kelapa ke air mendidih

Petunjuk: Jika memungkinkan, pilihlah nasi yang berwarna ketimbang yang putih untuk mendapat manfaat butiran utuh.

Pigmen tumbuhan alami memberi warna spesifik pada beras, seperti anthocyanin di beras ungu, yang dapat meningkatkan kondisi kesehatan.

Pati resisten dianggap sebagai serat makanan yang “menolak” dicerna tubuh.

Ini berarti makanan yang kaya pati resisten dapat menurunkan kadar gula darah dan meningkatkan pertumbuhan bakteri baik, karena itu pati dianggap prebiotik atau makanan untuk probiotik.

Karena pisang mengkal mengandung lebih banyak pati resisten dibanding pisang masak, mengkonsumsi pisang masih sedikit hijau lebih baik bagi kesehatan dibanding yang matang sepenuhnya.

Petunjuk: pisang dihitung sebagai buah. Gunakan buah sebagai pemanis alami saat memasak sambil mengurangi penggunaan gula.

Biarkan kentang tenang dulu. Ketika dimasak dan didinginkan, makanan berpati lebih tinggi kadar pati resistennya dibanding jika tidak didinginkan. Kita tak bisa mencerna pati resisten sehingga gula dipecah atau diserap tubuh.

Berdasarkan penelitian pada pasien ileostomi atau lubang di dinding perut yang dibuat selama operasi, yang dipublikasikan di Advances in Nutrition, kentang yang baru dimasak memiliki kadar pati resisten yang rendah dibanding jika didinginkan.

Petunjuk: kentang adalah sayuran berpati, tapi tetap jenis sayuran. Kulitnya jangan dibuang, cukup digosok, untuk meningkatkan asupan serat dan antioksidan serta memperlambat pencernaan.