close
Nuga Life

Seks Itu Tidak Berhenti di Usia Tua Kok!

Anda jangan salah persepsi tentang seks di usia tua. Sebab banyak berita yang berseliweran bahwa seks itu akan berhenti kala wanita masuk masa menapuase atau lelaki yang melewati usia lima puluhan.

“Salah,” tulis laman “purewow.com” Senin, 05 September 2016, tentang seks yang dipersepsikan luntur ketika tahapan usia dan masa tertentu.

Sebuah kabar baik justru datang  dari laman situs itu  bagi siapa pun yang khawatir tentang penurunan hormon dan kesulitan berhubungan seks di masa tua

“Pasangan lansia  masih dapat menikmati seks untuk selanjutnya,” tulis “purewow.”.

Menurut penelitian terbaru dari University of Illinois, usia ternyata tidak mempengaruhi kenikmatan seseorang terhadap seks.

Penelitian ini berusaha mengungkapkan beragam kesulitan dan bagaimana strategi yang sesuai untuk tetap aktif melakukan hubungan seks di masa tua.

Fakta yang didapat, para peneliti dikejutkan oleh semangat para lansia berusia lima puluhan tahun ke atas dengan semangat mereka yang melebihi orang-orang dengan usia lebih muda.

Siapa bilang hal-hal liar di ranjang hanya milik pasangan muda?

Menurut sebuah survei dari Trojan, potensi kreatif akan lengkap jika Anda sedikit lebih tua, dan bijaksana.

Dan ternyata, kehidupan seks kebanyakan orang dewasa setengah baya tidak basi hanya karena usia mereka.

Bahkan, enam puluh lima persen responden mengatakan sangat puas dengan hubungan seksual terakhir mereka.

Dengan pengalaman lebih, membuat mereka lebih berani mencoba hal-hal baru. Survei menemukan enam puluh tiga persen pria dan wanita lebih terbuka untuk mencoba hal baru dibanding satu dekade lalu.

Kehidupan seks mereka juga masih banyak aktif, tulis Men’s Health

Kunci untuk terus eksplorasi panas adalah komunikasi.

Menurut temuan, mereka yang menilai diri mereka sebagai “sangat puas secara seksual” berbicara tentang seringnya suka atau tidak suka seksual dengan pasangan.

Bukan berarti masalah seks akan mulus begitu saja di usia tua.

Ada masalah yang bisa mengganjal karena berbagai  faktor kesehatan

Dan apakah Anda tahu  seks begitu memiliki peranan penting di usia senja?

Memasuki fase lansia bukan berarti Anda dan pasangan meninggalkan aktivitas seks. Seks begitu penting untuk membantu fungsi otak agar tetap bekerja optimal.

Sebuah penelitian di Inggris menemukan, hubungan seksual pada lansia dapat meningkatkan kinerja otak.

“Semuanya terjadi dari hormon yang mempengaruhi otak,” kata Hayley Wright, asisten peneliti dari Universitas Coventry, seperti yang dikutip Foxnews

Hal ini dibuktikan dari sebuah survei yang dilakukan pada 6.800 orang berusia 50-89 tahun. Mereka diberikan pertanyaan seputar aktivitas seks. Apakah mereka rutin melakukan aktivitas seks atau tidak.

Kebanyakan responden pria dan wanita yang terlibat merupakan orang yang aktif secara fisik dan tidak kesepian atau memiliki pasangan.

Hasil menunjukkan memang ada kaitan antara aktivitas seksual dengan skor yang tinggi pada tes kognitif pada orang-orang yang aktif berhubungan seks meski sudah berusia lanjut.

Lindau menambahkan, ini menjadi bukti jika mencintai satu sama lain dan memiliki hubungan seks yang baik bersama pasangan dapat membawa setiap pasangan pada perjalanan hidup yang sehat. Terutama pada pikiran dan jiwa.

Studi sebelumnya juga menemukan hal serupa. Studi tersebut menemukan bahwa berhubungan seks di usia tua dapat membuat sel-sel otak yang baru tumbuh.

untuk pertama kalinya dalam sejarah, para peneliti kembali mengungkap bahwa keajaiban cinta dan seks dapat membuat orang lansia memiliki fungsi otak dan ingatan yang lebih baik