close
Nuga Life

Anda Tahu Lamanya Waktu Bercinta?

Banyak pasangan suami istri tidak pernah tahu lamanya waktu bercinta yang normal.

Cukup lima menit atau sampai dua jam?

Menurut penelitian, kebanyakan pria mampu beraksi mulai dari penetrasi sampai orgasme itu sekitar sepuluh menit.

Profesor klinis psikiatri dan perilaku manusia di Brown University John Wincze menjelaskan fakta-faktanya.

Menurutnya, sudah banyak penelitian yang mencari tahu durasi seks.

Waktu masturbasi maupun seks vaginal sudah dihitung dan disurvei.

Hasilnya?

Hampir serupa.

Ia mengatakan, dari hasil penelitian waktu hubungan intim sebagian besar pasangan mulai dari penetrasi hingga orgasme itu dari satu sampai sepuluh menit. Rata-rata yang berkontribusi dalam penelitian sembilan puluh pesennya merupakan pria.

Namun berbeda dengan pikiran terapis seks. Survei Penn State terhadap lima puluh terapis seks Amerika dan Kanada pada enam tahun silam menunjukkan waktu yang terbaik menurut mereka.

Terapis mengatakan waktu memadai itu tiga hingga tujuh menit. Sedangkan tujuh hingga tiga belas merupakan waktu yang diinginkan.

Mereka mengatakan satu sampai dua menit itu mungkin terlalu pendek bagi kebanyakan orang, tapi itu sepuluh sampai tiga puluh menit mungkin terlalu lama.

Baru-baru ini, sebuah aplikasi yang mengukur aktivitas seksual merilis data yang mengungkapkan perbedaan waktu pengguna di negara-negara yang berbeda.

Aplikasi Spreadsheet tidak memperhitungkan foreplay atau pemanasan.

Kaum pria juga harus memperhatikan bahwa wanita menginginkan lebih lama foreplay dan afterplay.

Menurut survei terhadap ribuan wanita Jepang, mereka lebih menginginkan tindakan di kedua waktu itu.

Alasannya, perempuan umumnya bereaksi terhadap rangsangan berbeda dari pria yang biasanya gampang terangsang hanya dengan visual.

Namun, ada cara yang membuat waktu bercinta lebih lama.

Sebuah survei lima tahun lalu yang diterbitkan dalam Journal of Sex Research menanyakan puluhan ribu warga Australia tentang hubungan seksual mereka.

Hasilnya, orang yang melakukan aktivitas seksual seperti lisan dan masturbasi melaporkan lebih lama sesi seksnya daripada orang yang melakukan hubungan seks terutama vagina.

Umur bukanlah faktor. Ini sebenarnya memberitahukan Anda dengan ilmu pengetahuan bahwa menjadi lebih berani dalam kehidupan seks dapat membuat Anda bertahan lebih lama.

“Semakin fleksibel pasangan dalam membangun pengalaman seksual mereka, maka akan semakin baik,” katanya seperti dilansir Mensjournal

Saling menikmati aktivitas bercinta menjadi dambaan masing-masing individu pasangan menikah.

Namun sering kali saat pria terlalu lama bercinta mengakibatkan pasangan wanita kelelahan dan kehilangan semangatnya lagi, bahkan rasa sakit pada Miss V.

Laman situs Women’s Health, menulis kondisi tersebut menjadi salah satu masalah seks yang banyak dialami setiap pasangan.

Emily Morse, Ph.D. seorang seksolog sekaligus host dari program Sex With Emily memberikan beberapa tips ideal untuk para wanita menangani kondisi tersebut.

Pelumasan akan menjadi teman para wanita saat kondisi ini. Menjaga kondisi area genital tetap licin akan membantu aktivitas seks menjadi sempurna dan berakhir indah.

“Penelitian menunjukkan bahwa wanita lebih mungkin untuk orgasme saat ada pelumas di tengah bercinta,” ungkap Morse.

Selain membuat orgasme pelumas menjadi bantuan terbesar ketika pasangan belum merasakan orgasme.

Menurut Morse kemungkinan besar pelumas akan mempercepat proses klimaks pria.

Terlalu lama bercinta mengakibatkan rasa sakit pada Miss V wanita. Seks oral bisa menjadi alternatif pereda nyeri.

Setelah rasa sakit menghilang, Anda bisa mulai melanjutkan aktivitas panas dengan pasangan.

Dengan mengubah posisi yang berbeda akan membantu pasangan Anda berada di kondisi orgasme hingga klimaks.

Morse menyarankan, “Gunakan beberapa trik untuk membuat lelaki terpicu untuk orgasme.”

Morse menambahkan, dengan membisikkan kata-kata sensual akan membantu pria berada di puncak bercinta.

Saat sedang asyik-asyiknya foreplay dan Anda masih ingin menikmati hangatnya cumbuan, pasangan Anda sudah naik ke ‘puncak` lebih dulu.

Kejadian ini sungguh mengecewakan. Sebelum menyalahkan pasangan Anda, ada baiknya Anda ketahui berapa waktu normal atau lamanya pasangan dapat bercinta di atas ranjang.

Waktu normal lamanya bercinta mungkin kerap menjadi pertanyaan umum yang melanda setiap pasangan.

Pasalnya selama ini patokan normal atau tidaknya waktu bercinta berdasarkan kepuasan seks kedua pasangan titik klimaks.

Atau ada juga sebagian pasangan yang mengukurnya lewat satuan menit, selama pasangannya mampu bertahan di atas 5 menit tandanya ia tangguh.

Menurut sebuah studi Canadian and American Sex Therapists Perceptions of Normal and Abormal Ejaculatory Latencies, sesi bercinta manusia rata-rata berlangsung tiga hingga tujuh menit.

Lamanya waktu ini belum termasuk dengan foreplay.

“Hanya sedikit pasangan yang sesi bercintanya lebih dari dua belas menit,” ujar terapis seks, Barry W. McCarthy, seperti yang dikutip Women’s Day

Perkiraan waktu tersebut didapat dari pasangan-pasangan yang berkunjung ke terapis untuk memperbaiki kehidupan seks mereka.

Penelitian tahun lalu, waktu bercinta manusia rata-rata menjacapai tujuh hingga tiga belas menit, seperti yang ditulis The Journal of Sexual Medicine.

Penelitian yang dilakukan secara acak pada pria dan wanita ini juga mengungkap bahwa penetrasi kurang dari tujuh menit dianggap terlalu cepat, sedangkan di atas tiga belas menit dianggap terlalu lama.

Pada intinya, lama waktu bercinta setiap orang untuk mencapai ‘puncak` berbeda-beda.

Hal itu tergantung pada banyak hal, seperti konteks, mood, psikis, fisik, faktor sosiokultural, lingkungan, dan berbagai faktor lain.