close
Nuga Life

Air Mani Itu Muasalnya Warna-warni

Tahu muasal warna air mani? Yang pasti tidak putih seperti selama ini terlihat dan diyakini. Situs “Mayo Clinic,” sebuah web terkenal lewat rilis kesehatannya menulis dalam edisi terbarunya, air mani yang normal biasanya berwarna putih awan, sedikit kuning atau sedikit abu-abu. Ya warna warnilah.

Menurut “mayi clinic,” setelah ejakulasi, air mani akan menebal dengan konsistensi seperti jelly. Dalam waktu dua puluh atau tiga puluh menit menit, biasanya mencair dan semakin bening.

Warna putih air mani yang terlihat kasat mata disebabkan sekresi dari kelenjar prostat yang mengandung enzim, asam sitrat, lipid, dan asam fosfatase, yang membentuk sekitar dua puluh lima hingga tiga puluh persen dari komposisi air mani.

Pada setiap ejakulasi sekitar dua ratus hingga lima ratus juta spermatozoa dikeluarkan oleh testis.

Di dalam air mani terkandung jutaan sperma yang bisa membuahi sel telur. Sehat tidaknya sperma tidak bisa juga dilihat secara kasatmata. Namun, untuk air mani normal bisa dilihat dari tampilan, rasa, dan bau.

Semen atau air mani adalah cairan tubuh yang disekresikan oleh gonad, testis atau organ yang memproduksi sperma. Ini berisi spermatozoa, fruktosa dan enzim lainnya yang membantu sperma untuk bertahan hidup serta memfasilitasi pembuahan agar berjalan sukses.

Semen melewati saluran ejakulasi dan bercampur dengan cairan dari vesikula seminalis, prostat dan kelenjar Cowper. Vesikula seminalis menghasilkan cairan yang kental dan kaya fruktosa. Ini membentuk komposisi air mani.

Perubahan warna dan kekentalan air mani bisa saja terjadi, biasanya hanya bersifat sementara dan tidak berpengaruh pada kesehatan. Namun, bila perubahan warna air mani berlangsung lebih dari seminggu, ada kemungkinan itu disebabkan karena kondisi tertentu.

Air mani dikatakan tidak normal bila warnanya berubah menjadi kuning pekat, hijau, merah atau cokelat tua. Jika kondisi ini terjadi selama beberapa hari, segeralah konsultasikan ke dokter.

Warna dan kekentalan air mani dipengaruhi oleh berbagai hal, dari usia, makanan, hingga frekuensi ejakulasi. Beberapa perubahan pada warna air mani patut dicurigai dan bisa dikategorikan tidak normal.

Perubahan warna dan kekentalan air mani bisa saja terjadi, biasanya hanya bersifat sementara dan tidak berpengaruh pada kesehatan. Namun, bila perubahan warna air mani berlangsung lebih dari seminggu, ada kemungkinan disebabkan karena kondisi tertentu.

Air mani dikatakan tidak normal bila warnanya berubah menjadi kuning pekat, hijau, merah atau cokelat tua. Jika kondisi ini terjadi selama beberapa hari, segeralah konsultasikan ke dokter.

Air mani berwarna merah atau kecokelatan saat ejakulasi, kemungkinan ada pembuluh darah pecah di prostat. Darah persisten yang keluar bersama air mani juga bisa terjadi akibat infeksi, trauma atau dalam kasus yang parah bisa terjadi karena adanya kanker.

Air mani yang berwarna kuning atau hijau dapat mengindikasikan adanya infeksi, mungkin karena penyakit menular seksual yang disebut gonore atau kencing nanah. Segera konsultasikan ke dokter, karena jika air mani berubah warna akibat infeksi gonore maka diperlukan pengobatan antibiotik.

Untuk aroma, air mani yang normal biasanya berbau klorin. Bila air mani Anda berbau busuk, hampir selalu dipastikan merupakan tanda infeksi.

Selain tampilan, air mani yang normal juga bisa diidentifikasi dari bau dan rasa. Bau air mani yang normal seperti klorin. Sedangkan soal rasa, sedikit manis karena kandungan tinggi fruktosa.

Rasa air mani cenderung berubah dan dapat dipengaruhi oleh pola makan. Air mani akan terasa pahit dan masam bila pria banyak makan daging merah, produk hewani, bawang, garlic dan kopi.

Dan akan terasa manis bila pria banyak memakan buah-buahan yang mengandung gula alami seperti jeruk, pisang dan apel.