Panggung “Spekta” Indonesiaan Idol sempat membuat gaduh debat antara dua juri lelaki, Ahmad Dhani dan Anang Hermansyah. Anang yang menyebut Virzha, Husein dan Gio sebagai lelaki amat, yang kemudian diejek Ahmad Dhani dengan mengatakan,”Sama dengan saya.”
Dhani memang menggelembungkan peran lelakinya dalam kehidupan nyata. Bukan hanya sebagai pemusik. Dhani benar-benar lelaki di tengah tiga lelaki hasil perkawinannya dengan Maia, Al, El dan Dul.
Bahkan Dhani menempat kelelakiannya dengan sangat “superior” di tengah keperempuan Mulan Jameela maupun, dulunya, MMaia Esrianty.
Untuk itu, ketika Anang mengusiknya dengan masalah lelaki di “Spekta” Indonesian Idol, ia langsung bereaksi. “Gio sama dengan saya. Lelaki. Husein juga. Bahkan Virzha.”
Dua peserta lelaki, satu di antaranya sudah di pulangkan, Ryan dan Ubay, tidak mereka sebut sebagai “lelaki.”
Sebutlah Husein Alatas, yang di “Spekta Part Two,” Jumat pekan lalu, tampil l terakhir yang menyanyikan lagu dari Ahmad Dhani, berjudul “Kamu Kamulah Surgaku” langsung dikomentari Anang, “Kamu lebih bagus dari penyanyi aslinya. Kamu bener-bener mengubah karakter lagu tadi jadi lebih lelaki.”
Mendengar hal tersebut,Dhani langsung menanggapi komentar Anang yang dinilai sangat tajam malam itu. “Saya benar-benar salut, salut dengan komentar Anang malam ini,” balas Dhani.
Ayah dari Al, El dan Dul itu pun tidak menyanggah komentar Anang. Menurutnya, Husein bisa menyanyikan lagunya dengan tempo yang identik seperti versi rekaman. Dan, Dhani sendiri tidak pernah melakukan hal tersebut.
“Saya akui kamu lebih baik dari penyanyi aslinya,” aku Dhani. “Kalau tampil live, saya temponya diturunin dikit, karena susah nafas kata per katanya,” tutur Dhani.
Begitu juga ketika Gio mempersembahkan penampilan terbaiknya. Membawakan lagu “Tak Ingin Ke Lain Hati” milik KLa Project, Gio tampil nge-rock seperti biasanya.
Ahmad Dhani pun mengakui punya persamaan karakter vokal dengan Gio. Bahkan Dhani menilai Gio bisa menjadi Iwan Fals selanjutnya di Indonesia
Kamu dan saya punya persamaan yang sama, yang nggak banyak dimiliki laki-laki lain,” tutur Dhani.
“Kamu dan saya punya suara yang sama-sama laki-laki, nanti kamu akan merasakan keuntungan mempunyai suara yang laki-laki, mungkin kamu bisa jadi Iwan Fals kedua nantinya,” lanjutnya.
“Gio, kamu berhasil. Kamu berhasil keluar dari suara khas inspirator kamu, dan suara kamu lebih ngerock daripada inspirator kamu,” komentar Tantri.
Berlainan ketika Ubay tampil dan membuktikan bahwa ia memang pantas berdiri di sana. Tak seperti biasanya, Ubay tak tampil membawa saxofonnya. Malam ini, Ubay menunjukkan kemampuan vokalnya sambil memainkan piano.
Ubay pun membawakan lagu “Tercipta Untukku” yang dipopulerkan oleh Ungu. Hasilnya, cukup memuaskan. Para juri pun mengakui musikalitas Ubay, meskipun ada beberapa catatan untuk dirinya
Saya sih suka ya sama suara kamu, terlepas dari ada beberapa nada yang nggak kedengaran sebenarnya itu bisa kamu siasati dengan lebih mendekatkan mic, tapi saya memang suka dengan suara kamu,” puji Dhani.
Menonton Ubay tampil memainkan piano, Titi DJ menyebut Ubay sebagai seorang pengambil resiko. Ia pun mengaku menikmati penampilan kontestan asal Magelang tersebut.
“Buat saya kamu itu adalah seorang risk-taker, karena tak mudah nyanyi sambil menyanyikan piano,” tutur Titi.
Tapi saya sih menikmati banget kamu menyanyikan lagu ini,” lanjutnya.
Diselang penampilan para lelaki itu, Dewi, yang tampil tak meyakinkan sempat menjadi kontestan dengan jumlah vote paling sedikit. Naik ke panggung spektakuler Indonesian Idol 2014 pekan kedua, Dewi tak ingin mengulanginya.
Namun sayang bagi Dewi, penampilannya membawakan lagu “Pertama” milik Reza Artamevia dinilai Anang kurang memuaskan. Terlebih karena menurutnya, lagu tersebut seksi sekali
“Kamu menyanyikan lagu ini belum mampu, karena lagu ini terus terang seksi sekali,” komentar Anang.
“Memang susah lagunya, jadi saya rasa seperti kata mas Anang, ‘nice try’, tutur Dhani.
Tantri punya pendapat berbeda soal penampilan Dewi. Menurutnya Dewi berhasil membawakan lagu tersebut.
“Kalau saya lihat justru malah, kamu mulus mengeksekusi nada-nada lagu itu dengan cara kamu,” timpal Tantri.