close
Nuga Bola

Gaal Sebut Kekalahan MU “Kebodohan”

Louis van Gaal tak bisa menyembunyikan kemarahannya usai Manchester United ditekuk lewat tiga gol tanpa balas pada laga pekan kedelapan Liga Primer di Emirates Stadium, Minggu malam WIB, 04 Oktober 2015.

Kemarahan van Gaal ini diledakkannya ketika wawancara dengan “sky sports,” Senin pagi WIB, 05 Oktober 2015, dengan mengatakan, permainan Manchester United amburadul sejak ia menangani klub Old Trafford ini.

Ia dengan suara bergetar menahan marah mengatakan, pemain membuang peluang untuk menggeser Manchester City di puncak klasemen sementara Liga Primer karena permainan timnya, terutama di babak pertama.

Gawang MU sudah kebobolan tiga gol saat pertandingan baru berjalan dua puluh menit.

Van Gaal mengatakan, Wayne Rooney dan kawan-kawan tidak akan pernah meraih kemenangan jika tampil buruk seperti melawan Arsenal.

“Jika Anda memulai pertandingan seperti itu, kami tidak akan pernah menang. Kami kalah di setiap duel, setiap bola kedua, tidak menekan lini tengah mereka. Arsenal tampil fantastis jika Anda memberi ruang kepada mereka,” ujar Van Gaal kepada Sky Sports.

Van Gaal menganggap kekalahan dari Arsenal merupakan penampilan terburuk MU sejak manajer asal Belanda itu menangani tim pada musim lalu.

“Ini MU terburuk sejak saya tangani, kami tidak mampu menunjukkan penampilan yang biasa. Saya tidak pernah melihat tim saya seperti ini, itu pertanyaan yang saya berikan kepada pemain saya,” ucap Van Gaal.

“Saya terkejut dan tidak mengharapkan hasil ini. Sulit untuk dimengerti. Saya tidak bisa mengubahnya. Jika hanya satu pemain yang tampil buruk, saya bisa mengambil tindakan. Tapi, ini hampir setengah tim.”

Van Gaal menganggap jeda internasional semakin memperburuk kondisi MU. Van Gaal mengklaim jeda internasional mengganggu persiapan timnya untuk pertandingan melawan Everton, 17 Oktober mendatang.

“Ketakutan terbesar saya adalah para pemain akan pergi dari Inggris dan bergabung dengan negara mereka masing-masing, jadi kami tidak bisa melakukan persiapan untuk melawan Everton,” tegas Van Gaal.

Kekalahan dari Arsenal membuat MU turun ke peringkat tiga klasemen sementara Liga Primer Inggris. Sama-sama mengoleksi enam belas poin, MU kalah selisih gol dari Arsenal.

Bertandang ke Emirates, MU berhasrat mempertahankan puncak klasemen.

“Ya, saya pikir begitu,” jawab Van Gaal saat ditanya apakah itu adalah performa terburuk MU sejak dia menjadi manajer.

“Karena kami tidak mampu memberikan sebuah penampilan yang wajar dan Arsenal bermain jauh lebih baik, jauh lebih agresif.”

“Ketika Anda mengawali pertandingan seperti itu Anda tidak akan pernah memenangi sebuah pertandingan.
Kami kalah di setiap duel, setiap bola kedua, kami sama sekali membatasi ruang gerak gelandang-gelandang mereka dan mereka bisa bermain,” sambung dia kepada Sky Sports.

“Ini adalah sebuah tim yang fantastis, saya bilang demikian. Ketika Anda memberi tim lawan ruang gerak seperti itu maka sulit. Setelah lima menit, skornya sudah 2-0 dan setelah itu pertandingan semakin sulit.”

“Anda tidak mengiranya — kami di pucak klasemen, kami memenangi semua empat pertandingan terakhir dan kami harus melindungi posisi kami. Ini mungkin melawan Arsenal — saya percaya itu,” imbuh Van Gaal.

Sementara itu Arsene Wenger, manajer Arsenal, mengungkapkan kepuasannya setelah The Gunners melumat Manchester United tiga gol tanpa balas pada lanjutan Liga Primer Inggris di Stadion Emirates.

Berbicara kepada Sky Sports, Wenger mengaku puas dengan permainan timnya. Arsenal diklaim manajer asal Perancis itu tampil mengejutkan sejak menit pertama pertandingan.

“Kami memulai pertandingan dengan kuat dan menekan dengan keras. Kami tidak memberi mereka kecelakan mencetak gol dan itu penting. Kami mengejutkan mereka sejak awal pertandingan,” ujar Wenger.

Wenger tidak hanya ingin memuji penampilan Alexis Sanchez yang mencetak dua gol ke gawang MU. Wenger mengatakan, seluruh pemain yang diturunkannya melawan MU memberikan kontribusi yang signifikan.

“Dari Petr Cech hingga Theo Walcott, kami hanya memiliki penampilan luar biasa. Saya sudah menangani banyak tim kuat, dan mereka tidak bisa tampil 60 pertandingan di level yang sama. Anda harus menerima itu, kami hanya manusia biasa,” tegas Wenger.

Hasil di Stadion Emirates membuat Arsenal mengakhiri delapan pertandingan tanpa kemenangan di Liga Primer melawan MU. Di delapan pertemuan sebelumnya The Gunners mengalami lima kekalahan dan tiga hasil imbang.

Kemenangan atas MU juga membuat Arsenal naik ke peringkat dua klasemen sementara Liga Primer Inggris dengan torehan 16 poin. Arsenal unggul selisih gol atas MU, dan terpaut dua poin dari Manchester City di puncak klasemen sementara.