Untuk pertama kalinya, sejak dua tahun terakhir, Louis van Gaal tak bisa menyembunyikan kemarahannya terhadap pemain Manchester United yang “ugal-ugalan” ketika kalah menghadapi Arsenal di Emirates Stadium di ujung pekan lalu.
“Saya tidak tahu apa yang dilakukan pemain. Bukan satu dua orang. Hampir setengah dari mereka tidak bermain bola.,” ujarnya kepada “sky sports dengan nada kesal.
“Mereka mengabai mengabaikan instruksi saya.”
Menurut Louis Van Gaal, baru kali ini Manchester United menampilkan performa terburuk sejak kedatangannya.
Dalam laga yang menyedihkan bagi “Setan Merah” itu, penjaga gawang Manchester United David de Gea dipaksa memungut bola tiga kali dari gawangnya sendiri dalam waktu kurang dari dua puluh menit.
Alexis Sanchez dan Mesut Oezil mengejutkan tim tamu setelah menciptakan dua gol cepat. Dan Alexis Sanchez kembali menggetarkan gawang Manchester United setelah mengukir gol keduanya di pertandingan ini.
“Ya, saya pikir begitu,” jawab Louis Van Gaal saat ditanya apakah itu adalah performa terburuk Manchester United sejak dia menjadi manajer.
“Karena kami tidak mampu memberikan sebuah penampilan yang wajar dan Arsenal bermain jauh lebih baik, jauh lebih agresif.”
“Ketika Anda mengawali pertandingan seperti itu Anda tidak akan pernah memenangi sebuah pertandingan.”
“ Kami kalah di setiap duel, setiap bola kedua, kami sama sekali membatasi ruang gerak gelandang-gelandang mereka dan mereka bisa bermain,” sambung Louis Van Gaal.
“Ini adalah sebuah tim yang fantastis, saya bilang demikian. Ketika Anda memberi tim lawan ruang gerak seperti itu maka sulit. Setelah lima menit, skornya sudah dua gol dan setelah itu pertandingan semakin sulit.”
“Anda tidak mengiranya kami di pucak klasemen, kami memenangi semua empat pertandingan terakhir dan kami harus melindungi posisi kami. Ini mungkin melawan Arsenal saya percaya itu,” imbuh Louis Van Gaal.
Manajer Manchester United Louis van Gaal mengaku terkejut dengan peforma para pemainnya saat mereka
MU datang ke Emirates Stadium dengan tekad yang tinggi membawa pulang tiga poin guna kembali ke puncak klasemen Premier League setelah digeser Manchester City. Namun bukan kemenangan yang diraih namun kekalahan telak yang dirasakan oleh MU.
“Ketika Anda memulai seperti itu Anda tidak akan dapat memenangi pertandingan. Kami kalah di setiap duel, di setiap bola, tidak ketat di lapangan tengah mereka dan mereka dapat bermain. Mereka tim fantastis, ketika Anda memberikan ruang itu sulit,” kata Van Gaal kepada Sky Sport.
“Ini adalah MU yang terburuk sejak ditangani saya, kami tidak dapat memberikan performa normal. Saya tak pernah melihat tim saya. saya tidak pernah melihat hal itu dalam tim saya, itu pertanyaan untuk pemain saya. Anda tidak bisa menyelesaikan itu sekarang. Banyak emosi dan saya juga emosi,” ujarnya.
“Saya terkejut, Anda tidak mengharapkan seperti ini. Kami berada di puncak klasemen liga, kami memenangi empat pertandingan terakhir dan harus memproteksi posisi kami melawan Arsenal,” tukas Van Gaal.
Louis van Gaal mengaku kesulitan untuk menjelaskan mengapa penggawa Manchester United mengabaikan instruksinya
Menanggapi rapuhnya performa United, manajer asal Belanda itu mempertanyakan kinerja pasukannya yang diklaimnya tak benar-benar menjalankan instruksinya.
“Saya mencari jawaban dari pemain. Saya tak pernah melihat hal seperti ini sebelumnya. Itu pertanyaan untuk pemain saya,” ujar Van Gaal pada Sky Sports News.
“Bukan hanya satu pemain [yang tidak mematuhi perintah]. Namun lebih dari separuh skuat yang berlaga tidak menjalankan apa yang saya instruksikan pada skema permainan.”
Kekalahan dari Arsenal membuat United kini harus tergusur ke posisi ketiga klasemen sementara Liga Primer Inggris musim ini.
Van Gaal merasa kesal dengan penggawa Manchester United yang diklaim mengabaikan instruksinya saat dihajar Arsenal.
