close
Nuga Bola

Pesan Lucu Ibrahimovic untuk Kiper Bravo

Zlatan Ibrahimovic, mengirim peringatan dengan nada “canda” untuk kiper anyar Manchester City, yang baru dibelinya dari Barcelona,  Claudio Bravo, bahwa ia akan menerima penderitaan pertama ketika Derby Manchester di Old Trafford, Sabtu, 10 September 2016, berlangsung.

“Peringatan ini sekaligus disertai ajang promosi produk perangkat olahraga milik Ibrahimovic, A-Z, yang diselipkan dalam pesan di instagram itu,” tulis “daily mail,” Jumat, 09 september 2016.

Bravo berpeluang melakoni debut bersama ManCity setelah dibeli dari Barcelona pada akhir Agustus lalu.

Kiper veteran asal Chile itu menggantikan peran Joe Hart yang dipinjamkan ke Torino.

Ibrahimovic  juga mengunggah video yang memperlihatkan mantan pemain Barcelona mengirim kado berupa satu set pakaian olahraga A-Z yang ditujukan untuk Bravo.

Dalam video tersebut, Ibrahimovic menuliskan, “Selamat datang ke Manchester! Ini ada sejumlah satu set pakaian latihan, kamu akan membutuhkannya. Sampai jumpa Sabtu.”

Lewat video tersebut Ibrahimovic terkesan ingin memperingatkan Bravo untuk berlatih lebih giat jelang menghadapinya di Derby Manchester.

Penampilan penyerang tua  itu memang sedang on-fire bersama MU.

Ibrahimovic mencetak empat gol dari lima pertandingan pertamanya bersama MU.

Bomber yang meninggalkan Paris Saint-Germain itu terakhir gagal mencetak gol ketika The Red Devils mengalahkan Hull City sebelum jeda internasional.

Laga MU melawan ManCity merupakan pertandingan dua tim termahal musim ini.

ManCity menghabiskan dana hingga dua ratus tiga belas juta poundsterling, sedangkan MU mengeluarkan seratus delapan puluh lima juta euro, termasuk menciptakan rekor pemain termahal Paul Pogba.

Derby Manchester kali ini juga mempertemukan dua pelatih rival, Jose Mourinho dan Pep Guardiola, yang sebelumnya memiliki hubungan panas di La Liga ketika masih menangani Real Madrid dan Barcelona.

Kiper yang baru dibeli Manchester City dari Barcelona, Claudio Bravo, berpeluang melakoni debut di laga penting melawan rival sekota akhir pekan ini.

Namun, Bravo belum mau berandai-andai akan melakoni debut dalam laga derby Manchester yang akan berlangsung di Stadion Old Trafford.

“Saya akan menghadapi kompetisi yang sulit karena klub ini sudah memiliki kiper-kiper yang top, dan misi saya adalah berkembang hari demi hari, serta bekerja sekeras yang saya bisa dengan rekan setim,” kata Bravo seperti dikutip dari Manchester Evening News.

Dalam laga kompetitif sejak awal musim ini Guardiola lebih  memilih kiper asal Argentina Willy Caballero.

Selain Bravo dan Caballero, kiper ManCity lain di musim ini adalah kiper timnas Inggris U-21 Angus Gunn.

Bravo belum lama berlatih bersama tim sejak didatangkan dari Barcelona.

Ia lebih banyak berlatih untuk memulihkan kondisi fisik di sasana olahraga dibandingkan bersama-sama anggota skuat.

Bravo baru berlatih bersama tim sejak hari ini, Kamis, sehingga belum cukup waktu bersama dengan seluruh rekan tim jelang laga melawan Manchester United.

Atas dasar itu, Guardiola diprediksi akan kembali menempatkan Caballero di bawah mistar gawang dalam laga derby melawan MU.

Waktu empat puluh empat  jam jelang laga melawan MU diklaim akan berisiko bagi Guardiola memercayakan gawangnya kepada Bravo yang didatangkan dari Barcelona dengan harga tujuh belas juta pounds tersebut.

Bravo sendiri tak ikut bersama timnas Chile mengarungi dua pertandingan kualifikasi Piala Dunia  dalam jeda internasional dua pekan terakhir.

Sementara itu kiper legendaries Manchester United, Peter Schmeichel meyakini bahwa Manchester City tak akan pernah mendapatkan popularitas mengalahkan Manchester United sebagai klub terbesar di dunia.

Schmeichel yang pernah bermain di dua klub Manchester tersebut mengakui bahwa saat ini United berada dalam kondisi terpuruk dan ada di bawah City dalam sudut pandang prestasi.

“Ketika kita melihat tiga musim terakhir, maka performa United sangatlah buruk. Mereka duduk di peringkat ketujuh, keempat, dan kelima, dan itu bukanlah Manchester United.”

“Sementara itu Manchester City meraih hasil lebih baik di tiga musim terakhir jadi siapa klub terbaik di Manchester dalam segi prestasi terkini bisa diperdebatkan,” kata Schmeichel seperti dikutip dari Goal.

Namun berbicara tentang popularitas dalam lingkup yang lebih besar, Schmeichel yakin bahwa City tak akan menyamai kebesaran United di dunia sepakbola.

“Dalam hal popularitas, Manchester City tak akan memiliki kesempatan untuk mendekati Manchester United sebagai klub terbesar di dunia,” ucap pria asal Denmark ini.

Meski menyanjung United, Schmeichel tak lupa mengkritik kemampuan United yang menurun beberapa musim terakhir. Bila United ingin kembali dipandang hormat, maka ‘Setan Merah’ wajib berprestasi musim ini.

“Manchester United jadi klub dengan suporter terbanyak dan hal itu resmi serta tak terbantahkan karena ada angka pasti yang tertera.”

“Namun apakah mereka klub terbaik di dunia? Dalam tiga tahuhn ini tidak, bahkan United tak mampu jadi klub terbaik di Inggris,” tutur Schmeichel

Tags : slide