close
Nuga Bola

MU Pasti Tahu Cara Menaklukkan Anfield

Anfield Stadium akan menjadi laga “bigmatch” antara dua “penguasa” Premier League,” Manchester United dan Liverpool, Minggu malam, 22 Maret 2015, pekan depan.

Laga ini, terutama, bagi publik sepakbola Inggris, tidak hanya untuk sebuah kemenangan salah satu tim, tapi juga sebagai laga legenda persaingan abadi dari persepakbolaan Premier League.

Tak pelak, oleh media, terutama di Inggris, “laga” dua kota ini diungkit sebagai perang yang pernah terjadi kala Manchester memisahkan diri dari Liverpool dalam banyak hal.

Dan pertandingan ini akan menjadi pertaruhan paling dramatis di antara semua laga Premier League karena dua tim yang sama-sama menyematkan “jersey” merah sebagai perlambang keperkasaan mereka akan mengeluarkan segala kemampuan untuk saling menundukkan.

Pekan depan tepatnya Minggu 22 Maret 2015 malam, Manchester United akan menghadapi tugas berat kala melawat ke Anfield Stadium, markas Liverpool.

Untuk musim ini, laga itu tak hanya pertarungan dua rival abadi, namun juga perebutan zona Liga Champions.

Liverpool tengah menikmati permainan terbaik mereka di bawah formasi baru Brendan Rodgers dan perlahan merangsek naik di klasemen.

Sementara United baru saja menemukan kepercayaan diri, pasca meraih kemenangan meyakinkan tiga gol tanpa balas kontra Tottenham Hotspur yang juga bersaing untuk masuk empat besar.

Mantan pemain United, Phil Neville pun memberikan saran kepada van Gaal untuk menaklukkan Anfield Stadium yang terkenal angker untuk lawan-lawannya.

Saudara kandung Gary Neville itu menyarankan agar United berani menyerang dan menekan pertahanan Liverpool.

“Satu-satunya cara untuk menang di Anfield, adalah dengan bermain berani dan menyerang,” kata Neville di BBC Sports, Selasa, 17 Maret 2015.

“United seharusnya bermain seperti menghadapi Spurs di mana mereka mendapatkan hadiahnya tiga poin. Dan saya harap mereka melakukan hal yang sama melawan Liverpool,” lanjutnya.

“Jika United mengalahkan Liverpool, mereka nyaris menidurkan mereka – seperti laga melawan Tottenham, kekalahan itu nyaris mengeluarkan mereka dari jalur perebutan Liga Champions,” imbuh Neville.

Performa Manchester United saat menjamu Tottenham Hotspur akhir pekan lalu, bisa dibilang menjadi salah satu penampilan terbaik musim ini. Kapten tim, Wayne Rooney, sempat mengakui hal tersebut dan melontarkan sanjungannya.

Pada pertandingan pekan lalu di Premier League, Setan Merah berhasi meraih kemenangan telak. Kinerja pasukan Louis van Gaal tak seperti di laga sebelumnya, mereka sudah mampu unggul tiga gol saat pertandingan baru berjalan tiga puluh menit.

The Red Devils memang tampil dengan penuh semangat dan determinasi tinggi sejak menit awal. Hasilnya, laga baru berusia sembilan menit Marouane Fellaini sukses mendulang gol pertama kemudian disusul torehan yang dikemas Michael Carrick dan Rooney.

Melihat situasi tersebut, Wazza –sapaan Rooney mengklaim kinerja rekan-rekannya sangat luar biasa di babak pertama pertama. Bahkan atas raihan manis itu, kini United semakin kokoh di peringkat empat klasemen dan hanya terpaut satu poin dengan Arsenal di tempat ketiga.

“Kami telah bermain baik beberapa kali musim ini. Terutama di babak pertama, itu laga kontra Spurs mungkin adalah pertandingan terbaik kami sepanjang musim ini,” papar Rooney, sebagaimana diberitakan BBC Sports, Selasa , 17 Maret 2015.

“Di babak kedua, kami tak ingin kehilangan keuntungan dengan keunggulan tiga gol yang kami milik. Jadi kami bertahan dengan baik, kami menikmati permainan dan kami memenangkan pertandingan itu,” tambahnya.

Pelatih Liverpool, Brendan Rodgers menegaskan penampilan yang begitu apik timnya akan menjadi optimismenya menatap pertarungan kontra Manchester United.

“Tidak peduli sistem apa yang Anda mainkan, sikap dan semangat adalah yang terpenting. Kami tidak baik di dalam babak pertama, tapi bagus di paruh kedua. Kredit bagi Swansea, mereka bermain bagus. Kini kami tinggal menatap laga selanjutnya kontra United,” tambahnya.

“Ini adalah hasil yang sangat besar bagi kami. Kami sempat sangat kecewa dengan permainan kami di babak pertama.”

“Namun ketika memasuki ruang ganti, Rodgers memberikan motivasi kepada kami. Saya merasa kami bermain jauh lebih baik di paruh kedua dan jauh lebih solid di pertahanan,” papar Henderson, sepert mengutip Daily Star, Selasa, 17 Maret 2015

sumber : bbc sports, sky sport dan mirror