close
Nuga Bola

MU Makin Dekat Raih Trofi Premier League

Menyisakan delapan laga di Premier League, “Iblis Merah” Manchester United makin mendekatkan ambisi meraih  gelar juara  setelah, Sabtu malam di Stadium og Light,   menaklukkan Sunderland 1-0. Tiga poin MU pada pertandingan ini diperoleh berkat gol bunuh diri bek Sunderland, Titus Bramble.
Kemenangan tandang  yang memberi poin penuh bagi  MU ini makin  mengokoh poisinya di puncak klasemen sementara dengan 77 poin atau  unggul 15  poin dari Manchester City di peringkat dua,  yang juga  memenangkan pertandingan  melawan  Newcastle. Dengan begitu, MU hanya butuh 13 poin lagi dari total delapan pertandingan sisa untuk memastikan gelar juara.

Pekan depan “Iblis Merah” MU akan bertandang ke Emirates, kandang  tetangganya Manchester City, dalam laga yang emosional. Laga tim satu kota ini, biasanya, akan heboh dengan spekulasi maupun intimidasi. Bagi MU laga ini akan mereka jalani dengan santai karena selisih poin di antara keduanya susah sangat jauh. Berbeda dengan laga akhir musim tahun lalu dimana MU dan City memiliki poin yang sama dan hanya terpaut selisih gol.

City memenangkan Piala Premier League musim lallu karena unggul selisih empat gol dari MU. “Untuk pertandingan kali ini tidak akan seheboh tahun lalu. Kami sudah berada di trek juara. City sudah jauh ketinggalan. Apalagi laga ini tersisa delapan pertandingan. Kami akan menjadi juara  sebelum kompetisi usai,” ujar pelatih MU Alex Ferguson menepis provokasi laga dengan City.

Bermain dihadap pendukung tuan rumah, MU langsung mengambil alih permainan sejak menit-menit awal. Peluang pertama MU diperoleh Alexander Buttner pada menit ke-12. Namun, kesempatan itu gagal karena bola tendangan Buttner masih bisa diblok bek lawan.
MU  terus  t mendominasi sepanjang pertandingan ini sementara Sunderland lebih banyak mengandalkan serangan balik. Peluang terbaik skuad asuhan Martin O’Neill itu diperoleh Craig Garner pada menit ke-15. Namun, bola tendangan kerasnya masih bisa diblok oleh pemain belakang MU.
Pada menit ke-27, upaya Setan Merah membuahkan hasil. Berawal dari aksinya di sisi kiri kotak penalti, Van Persie melepaskan tendangan yang kemudian mengenai lutut Bramble sehingga membuat arah bola berbelok masuk ke gawang Sunderland.
Memasuki menit-menit akhir babak pertama, MU terus menekan tuan rumah. Akan tetapi, sejumlah peluang yang didapatkan Kagawa dan kawan-kawan belum bisa dikonversikan menjadi gol, sehingga skor 1-0 tidak berubah hingga babak pertama usai.
Selepas turun minum, Sunderland berusaha keluar dari tekanan. Beberapa kali mereka menciptakan sejumlah peluang. Meski begitu, barisan pertahanan MU tampil cukup disiplin untuk mengawal pergerakan lawan sehingga membuat James McClean dan kawan-kawan kesulitan untuk menyamakan kedudukan.
MU sendiri terlihat menurunkan tempo permainan. Mereka juga terlihat kesulitan menembus barisan pertahanan Sunderland. Peluang terbaik skuad asuhan Sir Alex Ferguson itu diperoleh Buttner pada menit ke-80. Namun, bola tendangan kerasnya dari luar kotak penalti masih bisa ditepis kiper Sunderland, Simon Mignolet.
Sunderland terus berusaha menyamakan kedudukan hingga menit-menit akhir. Akan tetapi, Nemanja Vidic dan kawan-kawan tampil cukup disiplin mengawal barisan belakang MU sehingga sejumlah peluang Sunderland bisa dipatahkan. Skor 1-0 pun bertahan hingga wasit meniup peluit panjang.
Menurut catatan  catatan “Soccernet”, sepanjang pertandingan, MU menguasai bola sebanyak 62 persen dan menciptakan tujuh peluang emas dari 13 usaha. Adapun Sunderland melepaskan delapan tembakan yang tidak satu pun mengarah tepat ke gawang.

Pelatih Manchester United, Sir Alex Ferguson, mengaku senang timnya bisa meraih poin penuh seusai mengalahkan Sunderland. Ia menilai, hasil itu merupakan modal bagus untuk bertemu dengan Manchester City pekan depan.

Gol semata wayang MU diperoleh berkat gol bunuh diri bek Sunderland, Titus Bramble. Dengan hasil ini, MU kokoh di puncak klasemen sementara Premier League dengan poin 77, unggul 15 poin dari Manchester City di peringkat kedua.
Dengan begitu, MU hanya butuh 10 poin lagi dari total delapan pertandingan sisa untuk memastikan gelar juara Premier League. Namun, jika City mendapatkan hasil seri atau kalah, poin yang dibutuhkan MU untuk juara makin sedikit.
“Kami mendapatkan dua atau tiga pemain yang mendapatkan cedera dan semangat juang itu yang membuat kami bertahan di babak kedua. Itu berarti kami akan melakoni pertandingan dengan Manchester City setidaknya dengan keunggulan 15 poin,” ujar Ferguson seperti dilansir Slky Sports”.
“Babak pertama kami bermain baik. Pada babak kedua, kami memberikan kredit kepada Sunderland karena mereka mampu memberikan perlawanan. Saya pikir, kami kehilangan David de Gea pada pertandingan ini, tapi dia mampu bangkit dan bermain sangat baik bagi kami,” katanya lagi.
“Saya pikir, para pemain telah memberikan perlawanan, berkonsentrasi, dan fokus di setiap pertandingan. Kemenangan ke-25 dalam 30 pertandingan ini adalah rekor. Itu semua tergantung kepada upaya para pemain,” tegasnya kemudian.