close
Nuga Bola

Momen Lima Menit Liverpool Yang Wuah..

Hasil imbang tiga gol berbanding tiga gol diraih Arsenal saat menghadapi Liverpool pada pertandingan yang luar biasa di Stadion Emirates, Sabtu, 23 Desember  dini hari WIB.

Tertinggal lebih dulu dua gol, Arsenal mampu bangkit dengan melahirkan tiga gol di babak kedua. tapi laga harus berakhir imbang setelah Liverpool mencetak gol penyeimbang

Liverpool unggul lebih dulu melalui Philippe Countinho, dan Mohamed Salah

Namun tuan rumah mampu bangkit dan, sukar dipercaya mereka berbalik unggul dengan tiga gol hanya dalam waktu lima menit yakni Alexis Sanchez, Granit Xhaka, dan Mesut Ozil

Malang bagi Arsenal, Liverpool mampu menyeimbangkan kedudukan setelah Roberto Firmino mencetak gol .

Kedua tim berpeluang meraih kemenangan pada fase akhir laga namun harus puas dengan satu poin, yang membuat Liverpool berada di peringkat keempat dengan tiga puluh lima poin, serta Arsenal di peringkat kelima dengantiga puluh empat poin.

Arsenal menggambarkan laga tersebut sebagai hasil pertandingan yang pahit.

Bek Arsenal Hector Bellerin mengatakan, salah satu faktor yang membuat timnya gagal mengamankan poin penuh adalah babak pertama yang tidak berjalan dengan baik.

“Kami mencetak tiga gol cepat di babak kedua, dan kalian bisa melihat ada harapan dalam tim kami. Namun setelah itu seharusnya kami bisa bertahan dengan baik untuk mengamankan skor.”

“Sayangnya itu tidak terjadi, dan tentu ini hal yang pahit karena kami sempat memimpin skor tapi pertandingan berakhir imbang,” ujarnya seperti dilansir laman resmi Arsenal.

Dia mengungkapkan, manajer Arsene Wenger sukses memberikan motivasi yang luar biasa di jeda pertandingan.

Wenger dinilainya memberikan rasa kepercayaan bagi para pemain, dan terbukti dengan tiga gol cepat yang terjadi hanya dalam lima menit.

“Kami menunjukan bahwa kami bisa membalikkan keadaan. Namun kemudian kami juga melakukan kesalahan, dan harus dibayar dengan hasil imbang,” tuturnya.

Hal senada diutarakan penyerang Arsenal Alex Iwobi. Dia menuturkan, kesolidan Liverpool juga menjadi salah satu faktor mereka gagal mengamankan kemenangan.

“Liverpool selalu mengerahkan seratus persen kemampuan mereka. Mereka bermain dengan solid, sehingga menghadapi mereka selalu menjadi laga yang berat,” ucap Iwobi.

Sementara itu, manajer Liverpool Jurgen Klopp mengatakan performa pemainnya lebih dari sekedar poin imbang saat menghadapi Aresenal.

“Secara hasil skor tentu bukan seperti yang kami inginkan. Namun performa selama delapan puluh sembilan menit dalam laga tersebut adalah yang kami inginkan.”

“ Total kami bermain selama delapan puluh sembilan menit, adapun dalam 5 menit kami sangat kecolongan besar. Dan ini adalah sesuatu yang sulit dijelaskan, namun kami harus memetik pelajaran dari situ,” ujar Klopp seperti dikutip dari laman resmi Liverpool.

Klopp menilai, momen lima menit tersebut adalah pelajaran yang sangat penting bagi tim. Hanya dalam waktu yang singkat, mereka kehilangan kesempatan untuk mengamankan tiga poin di kandang Arsenal.

“Secara keseluruhan, kami memiliki lebih banyak kesempatan. Namun dalam momen lima menit, kami melakukan banyak kesalahan, termasuk kesalahan individual hingga terjadi ketiga gol Arsenal,” ungkapnya.

Dia menuturkan, kesalahan yang dilakukan Liverpool dalam momen lima menit tersebut adalah membiarkan The Gunners masuk terlalu dalam di area pertahanan The Reds.

Meski begitu, ia mengaku senang karena setelah momen lima menit tersebut para pemainnya langsung bereaksi cepat.

Kemudian kembali mencetak skor, meski laga berakhir imbang.

“Pemain memang harus bereaksi berbeda dalam situasi seperti itu. Mereka harus merasa lebih marah daripada sedih atau kecewa. Dan para pemain saya berhasil beraksi itu (marah-red) setelah momen lima menit Arsenal,” tuturnya.

Lebih lanjut Jurgen Klopp mengakui bahwa pertandingan malam itu memang sangat luar biasa.

Meski di babak pertama menunjukkan performa yang kurang, namun Arsenal dinilainnya mampu menunjukkan diri sebagai tuan rumah yang juga solid dan tidak bisa diremehkan terutama di babak kedua.

“Ini pertandingan yang sangat tidak diduga. Di awal laga, semua orang mungkin berpikir bahwa ini adalah malamnya Liverpool. Namun setelah momen lima menit itu, semua tentu berpikir bahwa ini adalah malamnya Arsenal,” ujarnya.