Salah satu laga paling menarik di Enam Belas Besar Liga Champions mendatang adalah “clash” Barcelona melawan Chelsea.
Kedua tim diperkirakan akan mempertaruhkan reputasi masing-masing untuk meraih kemenangan.
Dan laga ini membuat kedua pelatih Valverde dan Conte memeras otak untuk bisa mengakhiri laga dengan poin penuh.
Pelatih Barcelona Ernesto Valverde secara terus terang tidak memungkiri laga Enam Belas Besar menghadapi Chelsea menjadi pertandingan yang bakal menyulitkan anak asuhnya.
Menurutnya sang lawan memiliki karakter kuat dalam permainan.
Valverde juga tidak segan menyebut dua nama pemain yang akan memengaruhi gaya bermain kesebelasan yang berstatus sebagai juara bertahan Liga Primer Inggris.
“Mereka tim yang kuat. Secara taktik mereka sangat bagus dan juga mengandalkan fisik. Dengan adanya Morata, mereka memliki kecepatan dalam menyerang, dan Hazard merupakan pemain penghubung yang bagus,” kata Valverde kepada BarcaTV.
Valverde menilai tidak akan menemui lawan ringan pada babak 16 besar karena semua tim memiliki kemampuan merata.
“Chelsea adalah juara Liga Primer Inggris tapi kami akan bermain dengan antusias karena meskipun sulit, itu akan menjadi pertandingan yang menarik bagi kami dan suporter,” jelas pelatih yang memiliki pengalaman melatih lima kesebelasan di Spanyol.
Menangani Barcelona di fase grup Liga Champions, Valverde mengantarkan Blaugrana sebagai pemuncak klasemen Grup D.
Dari enam pertandingan, Gerard Pique dan kawan-kawan meraih empat belas poin hasil dari empat kemenangan dan dua hasil imbang.
Catatan gol Barcelona tidak cukup banyak, hanya sembilan kali membobol gawang lawan.
Namun tim Katalan itu menjadi kesebelasan yang paling sedikit kemasukan gol, hanya satu kali.
Pada babak perdelapan final, Barcelona akan bertindak sebagai tim tamu pada laga pertama
Tiga pekan berselang, Camp Nou akan menjadi tuan rumah laga kedua.
Setelah mengetahui anak asuhnya akan menghadapi Barcelona, pelatih Chelsea Antonio Conte mencoba berpikir positif.
Pelatih yang musim lalu sukses mengantar The Blues sebagai juara Liga Primer Inggris itu optimistis Eden Hazard dan kawan-kawan dapat mengubah peruntungan Chelsea ketika berhadapan dengan salah satu raksasa Spanyol di fase gugur Liga Champions.
Dari tiga kali bertemu di babak knock-out, Chelsea hanya sekali melewati adangan Barcelona, yakni pada semifinal lima tahun lalu sebelum menjadi juara Liga Champions.
Sedangkan dalam pertandingan di sebelas dan tujuh tahun silam, Chelsea harus mengakui keunggulan Blaugrana.
“Pertandingan-pertandingan yang terjadi di masa lalu adalah sejarah, sekarang lain cerita. Ini akan sangat berbeda.”
“ Pertandingan ini merupakan kesempatan bagi para pemain untuk menunjukkan nilai sebenarnya, tentunya semua pemain harus bermain dengan baik,” ujar Conte.
Sebelum menghadapi Barcelona pada Februari nanti, Conte menegaskan prioritasnya saat ini adalah Liga Primer Inggris.
Menurutnya liga domestik menampilkan persaingan ketat yang harus diperhatikan secara cermat.
Setelah mengalami kekalahan satu gol dari West Ham United akhir pekan lalu, Conte sempat menyatakan Chelsea sudah keluar dari persaingan gelar juara.
“Prioritas kami sekarang adalah liga dan bertahan berada di zona Liga Champions. Itu adalah prioritas kami dan ketika saatnya datang, kami akan memikirkan pertandingan menghadapi Barcelona,” ujar Conte.
“Kami harus realistis, liga sangat berbahaya. Kami harus bermain dari satu laga ke laga lain dan bermain dengan kekuatan seratus dua puluh persen atau kami akan menemukan kejutan pahit di akhir musim,” tukasnya.
Sebelumnya, Chelsea memang sudah diprediksi akan bertemu Barca
Klub asal London itu dipastikan akan bertemu dengan wakil dari La Liga, Barcelona.
Sebelumnya, pada undian lalu, Antonio Conte memang sudah dicecar pertanyaan soal kemungkinan akan bertemu dengan klub elite, termasuk Barca dan PSG.
Dengan percaya diri Conte mengaku siap menghadapi tim manapun termasuk jika harus bertemu dengan Barca yang sudah menggenggam trofi Liga Champions sebanyak lima kali.
“Ketika Anda bermain di turnamen ini dan lolos ke babak berikutnya, Anda harus siap menghadapi tim-tim terbaik,” kata Antonio Conte kepada BBC beberapa waktu lalu.
“Kami harus tetap siap karena ini adalah turnamen yang luar biasa. Jadi, setelah performa seperti ini, sebagai pelatih, saya tentu sangat senang,” ujar Conte.
