close
Nuga Bola

Laga “Duo” Merah di Old Trafford Penuh Intrik

Untuk pertama kalinya selama dua dekade terakhir, “big match” laga Premier L:eague antara “duo” merah, “The Red Devils” dan “The Red,” Manchester United dan Liverpool, di Old Trafford, hampir semua pengamat dan media Inggris menempatkan klub Anfield sebagai unggulan.

Performa oke Liverpool musim ini menyebabkan bahwa Manchester United terdegradasi dari sanjungan pengamat dan diprediksi akan kalah di laga lanjutan Premier League, Minggu malam WIB, 16 Maret 2014, yang akan disirkan oleh “Bein TV” dan SCTV..

Liverpool dan United, kini, hanya dipisahkan oleh tiga tim di papan klasemen atas sementara. Liverpool di urutan kedua, sementara United di urutan keenam. Namun, ada jarak sebelas poin di antara keduanya.

Media Inggris secara terus menerus, pekan ini, memprovokasi laga “duo” reds ini dan meminta kepada para publik sepakbola Inggris melewatkan pertandingan United melawan Liverpool.

“Ini pertandingan terbaik. Tidak ada pemain yang cedera menjelang pertemuan mereka. Tiba-tiba, semua pemain jadi fit karena semua orang ingin bermain,” ujarnya kepada “Inside Unite,” dengan nada sedikit geli.

“Tahun ini, Liverpool menjalani musim yang hebat dan pertandingan ini akan jadi pertandingan yang fantastis.”

United memang membutuhkan poin penuh di laga sisa musim ini. Terlebih, mereka bakal menghadapi beberapa laga penting dalam beberapa pekan ke depan, termasuk menghadapi Olympiakos di Liga Champions dan Manchester City di Premier League.

Sementara itu Liverpool berada di posisi yang bagus menjelang laga lawatan ke markas Manchester United. Kendati demikian, Brendan Rodgers enggan memikirkan bahwa The Reds mempunyai label superior.

Tapi, Rodgers menolak anggapan timnya berada diatas angin.. Dia menegaskan bahwa pikiran seperti itu bakal mengganggu fokus timnya saat melakoni pertandingan.

“Saya pikir berbahaya untuk memikirkan hal itu. Mereka tetaplah juara bertahan dan sampai hal itu berubah yang bisa kami semua lakukan adalah pergi ke sana dan melihat posisi kami,” kata Rodgers di Guardian.

“Kami berada di posisi kedua liga. Kami sudah tampil konsisten dalam jangka waktu yang lama dan itu memastikan bahwa kami merupakan lawan yang berbahaya.”

“Kami tahu bahwa kami berbahaya, tapi saya tak pernah meremehkan mereka dan apa yang sudah mereka lakukan dalam periode yang sangat lama,” imbuhnya.

Jeda dua minggu benar-benar digunakan Liverpool untuk mengembalikan kebugaran para pemainnya. Kini ‘Si Merah’ sudah dalam kondisi yang sangat segar dan siap akhiri rekor buruk di Old Trafford.

Setelah mengalahkan Southampton tiga gol di awal bulan ini, Liverpool memang tak bermain pekan lalu karena Sunderland berlaga di Piala FA. Waktu itu digunakan Brendan Rodgers untuk menyegarkan skuatnya dengan memberi waktu liburan selama lima hari untuk Luis Suarez dkk.

Kini para pemain pun memasuki sesi latihan dengan kondisi fit dan beberapa pemain yang cedera seperti Mamadou Sakho serta Lucas Leiva sudah sembuh total dari cedera.

Kondisi ini pun jadi nilai positif untuk The Reds mengingat mereka harus tandang ke markas MU di pekan ke-30 Premier League ini. Tiga poin jadi harga mati demi menjaga persaingan di papan atas menuju titel juara.

Masalahnya adalah rekor The Anfield Gank di Old Trafford cukup buruk karena dari 21 laga di era Liga Primer, cuma empat kali mereka menang dan kalah 13 kali. Sementara kemenangan terakhir diraih lima tahun lalu dengan skor 4-1.

Tapi Brendan Rodgers tak mau ambil pusing dengan catatan tersebut karena toh musim ini Liverpool sudah pernah mengakhiri rekor buruk melawan tim-tim lainnya.

Seperti saat melawan Tottenham Hotspur di White Hart Lane, mereka menang 5-0 lalu mengalahkan Stoke City di Britannia setelah 29 tahun, dan menang di kandang Southampton setelah 11 tahun tak pernah menang.

“Ini akan coba kami pecahkan lagi. Kami beberapa kali menghadapi statistik seperti itu musim ini. Kami tidak pernah menang di kandang Tottenham Hotspur cukup lama dan kami tampil baik di sana.”

“Kami tidak pernah menang di kandang MU selama sebelas tahun, di mana itu benar-benar jadi laga tandang yang sulit. Kami juga akan melakukan yang sama di laga ini,” ujar Rodgers di situs resmi tim.

“Kami tahu akan jadi laga yang sulit mengingat level dari lawan kami, tapi kami akan tetap tampil dengan agresivitas yang sama dan kepercayaan diri bahwa kami bisa menimbulkan masalah untuk lawan,” sambungnya.

“Musim ini kami beberapa kali menghadapi laga di mana kami tidak punya rekor kemenangan bagus di sana, tapi kami bisa tampil baik,” sambungnya.

“Kami akan melakoni laga itu dengan keyakinan bahwa kami bisa menang – dan tak ada bedanya. Tak ada satupun yang mampu menghalangi kami untuk itu. Kami sudah siap untuk itu, laga kontra MU,” lugas Rodgers.

Tags : slide