close
Nuga Bola

Chelsea Kalah, Mou dan Dua Pemainnya Diusir

Kekalahan yang amat pedih bagi Chelsea. Bukan hanya gol tunggal pemain Aston Villa, Fabian Delph, yang membuat “The Blues” berduka, tapi laga Premier League di Villa Park, Minggu dinihari WIB, 16 Maret 2014, itu menyebabkan “luka” mendalam tim Stamford Bridge itu makin menyakitkan setelah Mourinho dan, dua pemainnya, Willian dan Ramirez, di usir dengan kartu merah.

“Chelsea menerima petaka beruntun,” tulis “Daily Mail” di situs onlinenya. “Kekalahan dari gol tunggal Fabian Delph dan tiga kartus merah untuk Jose Mourinho, Ramirez dan Willian. Menyakitkan,” tulis “Mail,” Minggu, 16 Maret 2014..

Laga di Villa Park, Minggu dinihari WIB, Chelsea sebenarnya tampil dominan sejak menit pertama, tapi mereka kesulitan menembus “bus parkir” pertahanan tuan rumah yang membuat Mou frustrasi. Laga makin sulit buat “The Blues” ketika Willian diusir wasit pada pertengahan babak kedua..

Sejak itu Chelsea mulai mendapatkan tekanan. Hingga Delph menceploskan bola pada menit ke-82.

Pada penghujung laga, Ramires dan Mourinho mengikuti jejak Willian setelah diusir oleh wasit.

Tidak cukup dengan kakalahan serta pengusiran Willian dan pelatihnya Jose Mourinho, petaka datang ketika Ramires ikut mendapatkan kartu merah dari wasit.

Mourinho, ketika beranjak dari zona kepelatihannya, mengumpat dengan kata “push” dan bersuara keras tentang ketidaktahuan alasan dia diusir.

Kekalahan ini membuat persaingan menuju gelar juara Premier League kian terbuka.

Ramires dikartumerah karena menginjak kaki Karim El Ahmadi, sementara Mourinho sendiri mengaku tidak tahu alasan dia dikeluarkan.

“Saya tidak tahu kenapa saya diusir,” ujar Mourinho kepada BBC.

“Saya sudah bertanya tetapi wasit menolak untuk menjelaskan kepada saya. Satu orang pemain bertindak agresif kepada salah satu pemain saya. Gabriel Agbonlahor ada di bench, dia melompat masuk ke lapangan, dia agresif, tiba-tiba semua orang masuk ke dalam lapangan, saya dan asisten saya juga, banyak orang di sana.”

“Mungkin wasit Chris Foy mengira saya agresif, tapi saya tidak tahu. Tidak ada patung di dalam sebuah pertandingan sepakbola, jadi mungkin seharusnya semua orang sama-sama diusir.”

“Kami pasti sangat, sangat tidak beruntung mendapatkan keputusan wasit seperti ini,” kata Mourinho.

Tentang peluangnya, setelah kalah dari Aston Villa, menjuarai Premier League, Jose Mourinho, menilai timnya tidak punya pemain dengan jumlah memadai untuk bersaing meraih gelar juara musim ini.

Chelsea unggul tujuh angka dari Liverpool di peringkat kedua dan Arsenal di peringkat ketiga yang masing-masing telah melakoni 28 laga.

“Seandainya Anda bertanya kepada saya, ‘Mampukah kami melangkah sejauh mungkin di Liga Champions dan Premier League?’, saya pikir itu sangat sulit.

“Menurut saya, kami tak memiliki skuad yang besar dan pengalaman mengatasi tekanan. Kami memiliki sembilan pertandingan untuk memenangkan Premier League dan menunggu Manchester City tak memenangkan setiap laga. Untuk memenangkan Liga Champions, kami harus mengalahkan Galatasaray. Kami kemudian harus mengalahkan tim di perempat final, semifinal, dan final,” ujar Mourinho.

Manajer Aston Villa, Paul Lambert, yang menolak berkomentar mengenai kinerja wasit pada laga melawan Chelsea di Stadion Villa Park, hanya berbicara soal permainan di lapangan yang menurutnya memang layak dimenangi Villa.

“Saya di sini untuk berbicara mengenai pertandingan. Saya ingin berbicara soal sepak bola dan hal-hal baik melawan klub bagus. Saya pikir orang-orang akan jujur berkata bahwa kami layak menang,” jelas Lambert seusai laga.

“Kami mendapatkan tiga poin. Saya tahu selalu sulit meraih kemenangan (melawan Chelsea). Kami bekerja keras dan mencurahkan banyak energi untuk mendapatkan kemenangan,” ungkap Lambert.

Tags : slide