close
Nuga Bola

Laga Dua Tim “Terluka” di Nou Camp

Nou Camp dinihari, Kamis, 13 Maret 2014, pukul 02.15 WIB, pada pertandingan leg kedua perdelapan final Champions League, akan mengobati luka Barcelona maupun Manchester City, yang “robek,” ketika keduanya kalah di kompetisi domestik di ujung pekan lalu.

Laga ini, seperti dijadwalkan, akan disiarkan secara langsung oleh stasion televisi nasional, SCTV. Jaringan telvisi berbayar, seperi “Ornage TV” dan “Bein TV” juga menyiarkan dalam waktu yang bersamaan.

Manchester City, secara menyakitkan dikalahkan satu gol oleh tim “kasta paria” Wigan Athletic, pada perempat final Piala FA di Etihad Stadium, dan menghentikan langkah mereka untuk meraih “treble winner.”

Sedangkan Barcelona harus “menderita” di La Liga, ketika datang ke Real Valladolid dan dipermalukan dengan kekalahan satu gol, yang menyebabkan jarak poinnya dari Real Madrid di puncak klasemen menjadi empat.

Barca berada dalam posisi yang lebih baik ketimbang City karena mengantongi keunggulan agregat. Di leg pertama lalu, Barca memetik kemenangan dua gol tanpa balas ketika tandang ke Etihad Stadium lewat gol-gol Lionel Messi dan Dani Alves.

Barca berharap tak mengulang kesalahan seperti saat kalah dari Valladolid. Sementara City ingin menghapus kegagalan di Piala FA dengan merebut tiket ke perempatfinal. Siapa yang bisa mengobati lukanya? Kita tunggu saja.

Laga Nou Camp, yang akan memberi keabsahan tersingkirnya satu dari dua tim terbaik Eropa ini akan menjadi kenyataan di Kamis dinihari nanti. Barcelona yang diuntungkan oleh kemenangan tandangnya di Etihad dua pekan lalu, memaklumatkan kepada City bahwa Nou Camp bukan tempat yang mudah untuk menaklukkan Barca.

Keuntungan agregat dua gol bagi Barca akan memberi konstelasi permainan yang berbeda bagi City untuk membalikkan realitas keunggulan. Dan Manuel Pellegrini, pelatih City di musim ini, tahu bagaimana sulit nya mengalahkan Barca di Nou Camp.

Pellegrini, ketika masih bersama klub La Liga Malaga FC, di dua musim lalu, tak pernah diberi kesempatan untuk mendapatkan angka di Nou Camp. Bahkan di laga kandang Malaga pun Barca selalu tampil superior.

Laga nanti malam, bagi Pellegrini, adalah pertandingan ke sembilannya di Nou Camp. Dan kali ini ia akan mengedepankan Sergio Aguero sebagai padanan bagi Lionel Messi untuk mencuri keajaiban.

Aguero adalam tandem Messi di tim Argentina, dan sebelumnya sudah hafal bagaimana bentengan pertahanan dan garis balik serangan Barcelona ketika masih bermain di Atletico Madrid.

Secara kualitas Messi memang lebih mapan dari Aguero. Tapi secara efektifitas tim Aguero tidak bisa dikatakan kalah dari Messi. Di Manchester City, Aguero merupakan pendobrak sekaligus penentu akhir kemenangan City.

Ia bergerak secara simultan dengan penyerang City dan dari sisi simetris lapangan ia mampu membunuh gawang lawan. “Saya memang berharap banyak dari aksi Aguero untuk memangkas agregat gold an membalikkan keadaan,” kata Pellegrini.

Sehari menjelang laga, Pelelgrini menepis spekulasi terkait kondisi Barcelona. Mereka yakin tak ada krisis di tubuh Blaugrana.

“Sulit untuk mengatakan kapan kami akan mencetak gol karena Barcelona adalah tim terbaik di dunia dengan pemain-pemain terbaik di dunia,” ujar asisten manajer City, Ruben Cousillas, di situs resmi “UEFA.”

Kedua tim akan menghadapi laga di Camp Nou dengan bekal yang tidak ideal. City baru saja tersingkir dari Piala FA setelah secara mengejutkan kalah dari Wigan Athletic di kandang sendiri.

Sementara itu, Barca di luar dugaan menyerah dari tim papan bawah Real Valladolid. Itu adalah kekalahan kedua mereka secara beruntun pada pertandingan tandang di La Liga. Posisi mereka di klasemen pun melorot ke urutan ketiga di bawah Real Madrid dan Atletico Madrid.

Meski begitu, Cousillas yakin Barca tidak berada dalam situasi krisis. Menurutnya, Barca tetap merupakan tim tangguh yang tak akan gampang dikalahkan.

“Kami tidak mendengarkan apa yang dikatakan soal Barca sedang berada dalam krisis. Mereka adalah tim terbaik dan para pemain adalah manusia yang bisa memiliki momen-momen menurun. Tapi, kami harus menghormati kualitas yang mereka miliki,” katanya.

Sementara itu, Gerardo Martino, pelatih Barca, yang menjadi sorotan menyusul menurunnya performa Barcelona belakangan ini, memilih untuk tidak memedulikannya dan fokus pada penampilan timnya.

Kekalahan dari Valladolid membuat Martino menjadi sorotan media. Penerapan taktik Martino dalam pertandingan yang berujung kekalahan untuk Barca itu dinilai tidak berhasil.

Namun kritik yang terus ditujukan pada Martino tak membuat mantan pelatih Newell’s Old Boys itu risau. Dia memilih untuk fokus memperbaiki permainan timnya.

“Saya harus kuat, kalau tidak aku harusnya tidak menjadi manajer. Kami masih punya banyak pertandingan positif untuk dimainkan,” sahut Martino seperti dikutip Marca.

“Saya tidak mendengarkan semua kritik. Kami masih di La Liga, kami ada di posisi yang bagus di Liga Champions dan punya peluang untuk memenangi Copa del Rey,” lanjut Martino.

“Saya pikir kami gagal di saat-saat yang berbeda dalam situasi yang berbeda. Tapi jika kami ingin fokus pada tiga kekalahan yang kami dapat musim ini, kami kalah dalam cara yang berbeda-beda,” ujarnya.

“Satu hari kami bisa bermain bagus melawan Manchester City, kemudian buruk melawan Real Sociedad dan Real Valladolid. Ini bukan sesuatu yang diinginkan tim. Jika kami bermain baik, kritik akan berubah. Saya harus fokus pada sepakbola, bukan pada apa yang terjadi di luar sepakbola,” katanya dengan lugas.

Tags : slide