“Manchester Evening News,” Senin, 28 Maret 2016, menurunkan laporan investigasi berbau sensasi dengan topik utama pemecatan Louis van Gaal di pengujung musim ini dari Manchester United.
Dengan menempatkan “koop” berita, “Posisi Louis van Gaal sebagai manajer Manchester United terancam,” surat kabar Inggris terbitan London itu memberi beberapa alasan kenapa van Gaal harus dipecat.
Sejak bergabung ke MU dua tahun lalu, van Gaal memang belum memberikan kontribusi yang berarti. Ia hanya membawa MU finis posisi keempat pada musim pertamanya.
Padahal uang yang dikeluarkan MU untuk membeli pemain yang diinginkan van Gaal tidak sedikit.
Bahkan Angel Di Maria yang direkrut dua tahun silam memecahkan rekor transfer di Inggris.
Musim ini MU masih tertahan di posisi kelima klasemen sementara.
Tentu fans MU tidak puas dan ingin manajemen mengganti van Gaal dengan Jose Mourinho.
“Evening” mencatat, ada perbandingan mencolok antara viedo pramusim tahun lalu dengan tahun ini.
Yahun lalu Louis van Gaal tampil dengan durasi lama saat MU meluncurkan video tur pramusim ke AS tahun lalu.
Bahkan ia mempromosikan tur itu secara khusus agar fans MU di AS menonton langsung ke stadion.
Tapi lain halnya dengan sekarang saat MU sudah memastikan tur ke Tiongkok musim panas nanti. Tidak ada tayangan dari van Gaal untuk mempromosikan tur tersebut.
Padahal sedikitnya empat belas pemain ikut dalam video promo tersebut seperti Wayne Rooney, David De Gea, dan Jesse Lingard.
Tak ketinggalan para pemain muda seperti Guillermo Varela dan Marcus Rashford.
Indikasi lainnya ditandai dengan Jose Mourinho tiba-tiba datang menyaksikan laga Inter Milan pada Februari lalu. Hal ini menimbulkan spekulasi ia akan kembali menangani Nerazzurri.
Namun kabar itu segera dibantah Direktur Inter Milan, Bedy Moratti. Ia justru menyebut Mourinho akan tetap di Inggris dan tidak kembali ke Italia dalam waktu dekat.
“Mourinho sosok fantastis, tentu kami di Inter sangat merindukannya. Namun dia bahagia sekarang dan akan pergi ke Manchester,” ujar Moratti.
Rumor Jose Mourinho akan ke MU sudah mencuat sejak ia dipecat Chelsea Desember lalu.
Faktanya petinggi MU seperti Ed Woodward dan Glazers tidak pernah memberikan pernyataan apapun yang membela posisi van Gaal.
Tentu hal ini mengejutkan dari sisi opini publik. Pasalnya, rumor ini terus membesar dan membuat posisi van Gaal semakin tidak nyaman.
Padahal jika MU memang mau mempertahankan van Gaal, maka para petingginya pasti akan mengeluarkan pernyataan. Sinyal ini pun semakin mempertegas manajemen Setan Merah sudah tak percaya lagi pada van Gaal.
Redknapp tidak asing lagi dengan sepak bola Inggris. Ia kenyang pengalaman sebagai pemain, manajer, maupun analis sepak bola di Negeri Ratu Elizabeth.
Tak heran banyak media yang meminta bocoran transfer manajer atau pemain padanya. Maklum hingga sekarang, Redknapp masih punya link kuat di klub-klub besar.
“Metode van Gaal tidak bekerja sepenuhnya di MU. Bahkan ini seperti bencana untuknya,” kata Redknapp Februari lalu.
“Dan saya mendapat kabar kalau negosiasi MU dengan Mourinho sudah menemui kata sepakat,” ujarnya menambahkan.
Sinyal terkuat pemecatan van Gaal sebenarnya datang dari kinerja MU sendiri pada musim ini. Mereka tersingkir dari Liga Champions, Liga Europa, dan tak mungkin lagi meraih gelar Liga Inggris.
MU juga hanya meraih sepuluh kemenangan dari dua puluh tujuh laga di semua kompetisi sejak November lalu. Mereka juga kerap tampil tidak konsisten saat melawan klub-klub kecil.
Kini nasib van Gaal tergantung pada delapan laga sisa di Liga Inggris dan semifinal Piala FA. Jika tidak meraih hasil maksimal tentu pemecatan tinggal menunggu waktu.
