close
Nuga Bola

Impresifitas Ronaldo Kucilkan Peran Bale

Kenaikan grafis impresfitas Cristiano Ronaldo pada laga-laga awal Real Madrid di La Liga dan Champions Legue, lewat gol berjibun, membuat Gareth Bale, pemain asal Wales, merasa dinomorduakan dan dikesampingkan perannya oleh pelatih Rafael Benitez.

Setelah melewati musim keduanya di La Liga dan Real Madrid, raksasa media Spanyol, “marca” menulis, Rabu, 16 September 2015, Bale mulai terpinggirkan dan merasa kesepian.

Berlainan dengan musim pertamanya di Real Madrid, saat itu Bale bisa dikatakan memiliki kesan positif tersendiri. Tapi pada tahun kedua, Bale tidak merasakan hal yang sama.

Malah, pemain asal Wales itu merasa dirinya dipinggirkan dari tim dan jarang dilibatkan dalam permainan tim.

Hal itu diungkapkan Bale saat diwawancara oleh Press Association mengalami pengalamannya dalam dua musim terakhir dan harapannya di musim ini di skuat Rafael Benitez.

“Saya merasa lebih banyak dilibatkan tahun ini,” kata Bale.

“Di tahun pertama semuanya berjalan menyenangkan bersama klub baru. Tapi di tahun kedua, saya merasa saya dipinggirkan dan tak banyak mendapatkan bola, meski sekarang saya merasa lebih dilibatkan dalam permainan dan saya pikir hal itu terlihat di permainan di mana saya bisa membuat assist dan mencetak gol.”

“Kami terus bekerja keras di sesi latihan dan di lapangan dan terus bersama. Kami ingin selalu mencetak gol sebanyak mungkin.”

“Yang terpenting sekarang adalah terus menang. Kami harus fokus pada diri kami sendiri dan pada setiap laga, itu yang terpenting. Setiap angka bernilai penting di liga. Jika kami bisa fokus pada diri kami sendiri, semoga kami bisa meraih hasil bagus,” tandasnya.

Terhadap penyingkiran Bale dari skuat utama Madrid ini, sang agen, Jonathan Barnett, masih bersikukuh bahwa pemain itu sudah hampir setara dengan Cristiano Ronaldo.

Andalan tim nasional Wales itu datang ke Santiago Bernabeu sebagai pemain termahal dunia dua tahun lampau, memecahkan rekor Ronaldo saat dibeli dari Manchester United.

Tapi tak bisa dimungkiri bahwa status bintang utama Los Merengues masih digenggam CR7.

Walau begitu, Barnett menyatakan level kedua pemain sejatinya sangat dekat dan ia memprediksi Bale bakal berkembang menjadi pesepakbola terhebat sejagat kelak.

“Saya pikir dalam dua atau tiga tahun berikut dia akan dipandang sebagai pemain terbaik di dunia. Dia ingin memenangi Ballon d’Or dan saya pikir dia punya peluang besar,” katanya di Soccerex.

“Dia tidak di Madrid untuk bersaing dengan Ronaldo, tapi terkait yang telah dicapainya di klub, mereka sudah nyaris selevel. Ronaldo telah berada di sana sepuluh tahun sementara Gareth baru dua setengah tahun.”

Tidak bisa dimungkiri, Bale bersama bakat istimewa lainnya berada di kelas berbeda dengan Cristiano Ronaldo.

Musim impresif hanya akan menegaskan kehebatannya mendekati superstar Portugal itu
Beberapa pengamat sering memandang remeh catatan gol Bale laga bersama Real Madrid.

Wajar karena ada faktor yang jadi penyebab. Tentu saja kehadiran Cristiano yang sukses besar memasang standar setinggi langit. Siapapun pasti merasa dikutuk, meradang ketika dibandingkan dengan mereka.

Faktor lainnya adalah opsi utama Cristiano sebagai penendang penalti dan tendangan bebas Real Madrid.
Kondisi ini membuat bintang Wales atau bahkan Karim Benzema kesulitan melewati atau bahkan sekadar mendekati catatan gol mega bintang Portugal.

Sekarang ini Bale masih bertarung habis-habisan merebut hati publik Madrid.

Dukungan total Rafa bisa jadi pelecut semangat yang sudah didapat dari bos Wales Chris Coleman dan rekan satu timnya. Sejauh ini Wales bahu membahu sukses membantu mengeluarkan kemampuan terbaik Bale.

Satu catatan lain yang pantas diungkap adalah Bale punya kecenderungan tampil istimewa di even besar.

Partai puncak Copa del Rey dan Liga Champions setahun lalu merupakan contoh sempurna daya rusak Bale pada momen penting.

Dua turnamen tersebut tentu saja dijadikan alasan kuat manajemen Los Blancos untuk mempertahankan jasanya. Lagi pula, di mana lagi Bale bisa menemukan adrenalin untuk mencatatkan nama dalam sejarah?

Tugas Bale dalam sembilan bulan ke depan adalah memberi bukti pada Real; mempertahankannya di Santiago Bernabeu bakal lebih menguntungkan ketimbang menjualnya.

Posisi Bale saat ini memang terhitung jarang jika tidak mau disebut aneh, punya banderol tinggi, tapi berpotensi dijual.

Kemungkinan yang akan terjadi di masa depan adalah Manchester United akan menggoda lagi musim panas tahun depan dan musim panas berikutnya.

El Real memegang kartu penting di balik performa Bale. Sejatinya, pemain ini benar-benar bisa diandalkan.

Dalam laga terakhirnya, ketika Real Madrid mengalahkan Shakhtar Donetsk, Gareth Bale mengalami cedera betis, yang memaksanya mengakhiri laga di menit ketiga puluh dua untuk digantikan Mateo Kovacic.

Tags : slide