Barcelona memenangkan laga hebat “clasico” dari Real Madrid tiga gol tanpa balas Kamis dinihari WIB, 28 Februari, di Santiago Bernabeu dalam semi final leg kedua Piala Copa del Rey.
Kemenangan itu membuat Barcelona melangkah ke final Copa del Rey, setelah unggul agregat empat gol berbanding satu gol
Kedua tim hanya bermain imbang ketika di Camp Nou.
Tiga gol kemenangan Blaugrana ke gawang Los Blancos, dua di antaranya dicetak Luis Suarez. Gol pembuka keunggulan Barcelona tercipta pada menit kelima puluh
Bek tuan rumah, Raphael Varane, melakukan gol bunuh diri pada menit keenam puluh sembilan. Suarez menjebol gawang Keylor Navas dari titik putih pada menit ketujuh puluh tiga.
Di partai puncak Copa del Rey, Barcelona menunggu pemenang antara Real Betis kontra Valencia.
Ada beberapa catatan dalam laga itu.
Barcelona mencetak sejarah dengan menjadi tim pertama yang lolos ke final enam kali beruntun di ajang Copa del Rey
Luis Suarez telah menjebol gawang Real Madrid sebanyak sebelas kali dari tiga belas laga di semua kompetisi. Itu merupakan catatan terbaik Suarez dibanding ketika berhadapan dengan tim lain.
Sementara itu kiper Barcelona, Marc-Andre Ter Stegen sudah melakukan empat puluh tujuh kali penyelamatan dari lima puluh lima tembakan ke arah gawang yang dia hadapi (8 kebobolan).
Pelatih Real Madrid Santiago Solari menyebut timnya kalah dengan terhormat meskipun skor menunjukkan angka tiga gol untuk kemenangan Barcelona.
Real Madrid tampil dominan di babak pertama dan mampu meredam serangan Barcelona. Blaugrana bahkan tidak bisa mencatat tembakan di empat puluh lima menit pertama sedangkan Barcelona punya sejumlah peluang untuk mencetak gol, terutama ketika Lucas Vazquez, Karim Benzema, dan Vinicius Jr. punya kesempatan untuk mencetak gol.
Namun setelah babak pertama berakhir dengan skor imbang tanpa gol, Barcelona berhasil keluar dari tekanan dan mencetak tiga gol di babak kedua.
“Sepak bola adalah sebuah permainan yang kuat. Kami menampilkan performa yang bagus, penuh energi, namun tidak bisa tampil bagus dalam penyelesaian yang bisa menentukan pertandingan.”
“Kami tumbang dengan penuh kehormatan namun kami tetap sedih karena ini adalah pukulan telak bagi kami,” ucap Solari dikutip dari Marca.
Solari coba menghibur para pemain Real Madrid atas kegagalan mereka melaju ke final Copa del Rey.
“Ini bukan sebuah kegagalan karena ini barulah babak semifinal. Kami tidak mampu melaju ke babak final, jadi kami harus kembali mencobanya lagi,” kata Solari.
Solari menekan bahwa Real Madrid tak pernah benar-benar kehilangan kontrol pada laga ini meskipun Barcelona mencetak tiga gol di babak kedua.
“Kami memang punya sejumlah peluang di babak pertama namun kamib juga tetap punya peluang di babak kedua saat mereka unggul satu gol.”
“Saya tak pernah berpikir kami kehilangan kontrol pada pertandingan ini, namun mereka berhasil mencetak gol lewat tembakan pertama di laga ini dan kemudian mendapat gol berikutnya dari gol bunuh diri. Kami tidak bisa mencetak gol di saat kami memiliki kesempatan,” ucap Solari.
Solari juga menyesali banyaknya peluang terbuang
Real Madrid harus mengakui keunggulan Barcelonasekaligus gagal melangkah ke final Copa del Rey.
Dalam laga itu, Solari menilai Real Madrid memperoleh banyak peluang, khususnya di babak pertama. Namun, Vinicius Junior dan Karim Benzema sama-sama melewatkan peluang tersebut.
Tiga gol kemenangan Barcelona ke gawang Los Blancos, dua di antaranya dicetak Luis Suarez. Sebiji gol lainnya tercipta karena aksi bunuh diri bek tuan rumah Raphael Varane.
“Sepak bola adalah tentang gol dan mengambil peluang kami ketika mereka datang,” kata Solari, seperti dilansir Football Espana.
“Kami memiliki banyak peluang untuk mencetak gol dan mencapai final, tetapi kami tidak mengambilnya dan Barcelona melakukannya,” ungkap pelatih ini.
Akhir pekan nanti, Real Madrid akan kembali menjamu Barcelona, tapi kali ini di ajang La Liga Spanyol. Solari meminta para pemainnya untuk bereaksi usai kekalahan di Copa del Rey.
“Dalam sepak bola kamu harus bangkit kembali dengan cepat. Menang atau kalah, kami harus tetap fokus menjelang akhir pekan ini,” papar pelatih asal Argentina ini.
